4 Cara Menggunakan Instagram Stories untuk Branding

Pada akhir tahun 2016 kemarin, Instagram meluncurkan fitur terbaru mereka yang dinamakan Instagram Stories. Kamu yang sering menggunakan Instagram pasti mengetahui kegunaan fitur ini dengan baik, di mana salah satunya adalah untuk branding.

Kini ada lebih dari 150 juta pengguna Instagram yang menggunakan fitur ini setiap harinya. Instagram Stories memungkinkan brand untuk ikut membagikan konten foto, video dan boomerang. Daripada memenuhi timeline dengan postingan foto atau video, pemilik brand bisa sesuka hati mereka memposting konten di Instagram Stories karena akan menghilang setelah 24 jam.

Jika kamu memiliki usaha dan tertarik menggunakan Instagram Stories untuk branding, ikuti tips dan ide di bawah ini:

1. Promosi

Instagram stories memudahkan kamu untuk mempromosikan produk ataupun jasa dan event. Jika kamu ingin mempromosikan produk secara spesifik, tampilkan beberapa foto, video dan boomerang dengan kode diskon (misalnya). Untuk promosi event, kamu bisa menggunakan Instagram Stories untuk memperlihatkan kondisi ketika acara belum dimulai, sedang berlangsung dan setelah selesai.

2. Kerja Sama dengan Influencer atau Selebgram (Seleb Instagram)

Bekerja sama membuat dan memposting konten brand dengan para influencer akan membantu kamu mencapai target follower atau calon pembeli yang kamu inginkan. Perlihatkan bahwa brand atau produkmu digunakan dan direview secara baik oleh influencer tersebut sehingga mendorong follower untuk mengambil keputusan transaksi.

3. Sebagai Konten Behind The Scene

Masyarakat menyukai brand yang bisa dipercaya, dan salah satu caranya adalah dengan menunjukkan orang-orang "di balik layar" atau proses behind the scene.

Tunjukkan para karyawan yang sedang bekerja dan kejadian menarik di balik layar yang terjadi pada brand milikmu. Cerita behind the scene memberikan elemen humanis pada Instagram Stories yang bisa membangun hubungan antara brand dengan pelanggan.

Kamu bisa mengupload behind the scene mengenai kehidupan di kantor/pabrik hingga cuplikan mengenai produk baru yang sedang dikerjakan.

4. Kemampuan Backlink

Pada awalnya banyak yang menganggap Instagram Stories sama seperti Snapchat. Tetapi kemampuan link yang dimiliki Instagram Stories menunjukkan bahwa kedua fitur dan platform tersebut berbeda.

Akun yang terverifikasi dapat menambahkan link atau URL pada konten yang mereka posting di Instagram. Follower dan pelanggan dapat langsung mengklik link tersebut untuk membuka halaman website terkait. Agar lebih menarik, berikan CTA (call to action) seperti "Swipe up to read" atau "Swipe up for more".

 

bagus tipsnya, mau dicoba ah

 

Iya sekarang banyak yang bikin spoiler pendek lewat Instagram Stories, kalau mau tahu detilnya swipe up. Menurut saya sih efektif, karena kadang saya juga sering swipe up buat masuk ke websitenya.

 

Keren sih ig story ini, bisa dimanfaatkan buat branding...

 

Oh ternyata bis juga yah ngebacklink, heu heu

 

Apakah kualitas backlink dari instagram bagus ya?

 

baru tau kalo di instagramstories bisa buat backlink juga, boleh banget nih dicoba

 

Apa ya syaratnya supaya bisa tampilkan link di IG Stories???