4 Jenis Imunisasi Wajib untuk Anak

Discussion in 'Health & Medical' started by Newshunterman, Oct 18, 2014.

  1. imunisasi.jpg
    Memastikan anak mendapatkan imunisasi adalah tugas ibu yang tidak bisa dilewatkan. Imunisasi sangat penting dan dibutuhkan untuk mencegah serta melindungi anak dari serangan penyakit yang mungkin saja dapat mengancam keselamatan hidupnya. Ada beberapa jenis imunisasi yang harus diberikan kepada anak Anda, antara lain:

    • Imunisasi BCG (Bacille Calmette-Guerin)
    Imunisasi yang satu dapat mencegah timbulnya penyakit tuberculosis pada anak. Faksin BCG 80% bekerja selama 15 tahun untuk mencegah TBC. Imunisasi BCG sebaiknya pertama kali diberikan ketika anak berusia 2 hingga 3 bulan pertama. Pmberian imunisasi di usia lebih dari 2 tahun akan meningkatkan risiko terinfeksinya anak terhadap salah satu jenis penyakit yang mematikan ini.

    Apabila bayi berusia lebih dari 3 bulan dan belum mendapat imunisasi, maka harus dilakukan uji tuberculin terlebih dahulu. Jika hasilnya, maka pemberian vaksin jenis ini bisa dilanjutkan. Sekadar informasi ya, Ibu, jenis imunisasi ini tidak dapat mengobati penyakit TBC secara langsung. Imunisasi ini hanya dapat membantu mencegah masalah komplikasi yang mungkin terjadi.

    • Imunisasi Hepatitis B
    Imunisasi hepatitis B perlu diberikan segera setelah bayi lahir, antara bulan pertama hingga bulan ke enam. Imunisasi ini berfungsi untuk menjaga pertumbuhan serta kesehatan hati si Kecil. Apabila anak tidak mendapatkan imunisasi ini, dikhawatirkan akan terserang penyakit yang berbahaya seperti kanker hati.

    Sudahkah Ibu memastikan bahwa Si Kecil telah mendapat imunisasi yang penting ini? Jika ternyata anak belum mendapatkannya hingga usia 5 tahun, segeralah melakukan catch-up vaccination atau pemberian vaksinasi susulan untuk mencegah penyakit yang berbahaya.

    • Imunisasi Polio
    Tahukah Anda jika ada dua jenis imunisasi polio? Pertama adalah imunisasi polio oral (OPV) dan yang kedua adalah imunisasi polio suntik (IPV). Waktu pemberian OPV dan IPV adalah ketika si Kecil berusia 2, 4, 6, dan 12 bulan.

    Bagaimana dengan Anda yang lupa tidak memberikan imunisasi jenis ini pada Si Kecil? Mudah saja, Ibu tak perlu lagi mengulang pemberiannya dari awal. Cukup melanjutkannya sesuai dengan jadwal, berapapun interval keterlambatannya.

    • Imunisasi DPT
    DPT atau Diphteria, Pertusis, dan Tetanus ini diberikan sebagai imunisasi dasar pada anak. Imunisasi ini dapat mencegah infeksi terhadap saluran pernapasan, batuk berkepanjangan, dan penyakit yang disebabkan oleh virus.

    Setelah mengetahui beberapa jenis imunisasi yang wajib diberikan pada anak, tentunya Ibu tak akan melewatkannya, bukan? Berikan imunisasi sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang sudah ditetapkan agar buah hati senantiasa sehat dan bisa tumbuh dengan optimal!
     
  2. Devita

    Devita Active Member

    Joined:
    Oct 11, 2014
    Messages:
    1,194
    Likes Received:
    43
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Imunisasi harus disesuaikan dengan umur, karena pernah terjadi di daerahku, lumpuh gara - gara salah imunisasi bahaya juga den heheheheheh *berkeringat*
     
  3. azreal

    azreal Member

    Joined:
    Oct 17, 2014
    Messages:
    39
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    wajib baca ini khusus yang mau jadi bapak bapak dan ibu ibu ... *belajar*
     
  4. Grant Verleend

    Grant Verleend Active Member

    Joined:
    Sep 10, 2014
    Messages:
    1,234
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Bener den, apalagi kalau pasangan muda, harus banyak belajar tuuuuu
     
Loading...

Share This Page