4 Jenis Makanan ini Sangat Dianjurkan untuk Ibu Menyusui

Ibu yang baru melahirkan bayi kesayangannya dan kemudian memasuki fase menyusui haruslah menjaga energi dalam tubuhnya dengan memakan makanan bernutrisi.

Hal ini dikarenakan setelah melahirkan, tubuh seorang wanita akan mengalami perubahan hormonal dan fisik secara drastis serta harus memproduksi ASI (Air Susu Ibu) untuk sang bayi.

Untuk memberikan ASI yang pas bagi sang bayi, seorang ibu tidaklah harus mengkhawatirkan tingkat asupan kalori untuk tubuh walaupun ketika pada fase menyusui, seorang wanita membutuhkan 300 kalori perharinya.

Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dinyatakan oleh pihak Universitas Negeri Ohio yang kemudian juga menambahkan bahwa yang dibutuhkan oleh seorang ibu yang sedang dalam masa menyusui itu umumnya adalah padi-padian; kemudian semua makanan yang mengandung zat besi, kalsium dan omega-3.

Di bawah ini adalah jenis-jenis makanan yang sangat disarankan bagi para ibu yang sedang dalam masa menyusui.



1. Makanan yang Mengandung Protein


Seorang ibu yang sedang menjalani fase menyusui membutuhkan sedikit lebih banyak protein dengan mereka yang telah melewati atau belum masuk ke fase tersebut yaitu sekitar 71 gram perharinya.

Menurut pernyataan Universitas Negeri Ohio di Amerika Serikat, Seorang ibu yang sedang dalam masa menyusui membutuhkan tiga hingga 4 ons protein perharinya ditambah empat hingga lima gelas susu agar kebutuhan protein dalam fase tersebut terpenuhi.

Selain itu, mengkonsumsi susu juga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium seorang ibu. Selain itu, makanan lainnya yang mengandung protein tinggi dan cocok bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui adalah daging-daging yang tidak berlemak, daging unggas, ikan, telur, kacang, biji-bijian dan sayur-sayuran.

Dan jika seorang ibu adalah seorang vegetarian, maka cek juga level dari vitamin B-12. Karena pada umumnya, makanan yang mengandung vitamin B-12 adalah daging-dagingan.



2. Makanan yang Mengandung Karbohidrat



Untuk menjaga dan mengurus sang bayi ketika dalam masa menyusui, seorang ibu haruslah memiliki energi yang cukup apalagi sekarang ditambah energi untuk memproduksi ASI.

Karbohidrat adalah sebuah zat yang dapat mengisi energi dengan cepat. Makanan yang mengandung banyak karbohidrat seperti Nasi, oatmeal dan biji gandum sangatlah disarankan bagi para ibu yang sedang dalam masa menyusui.

Satu hal yang harus dihindari adalah gula. Karena walaupun gula juga mengandung karbohidrat, tapi glukosa yang terdapat didalamnya tidak begitu cocok dengan para ibu yang sedang dalam masa tersebut.

Hal ini dikarenakan gula yang secara umum dikonsumsi dapat menurunkan level glukosa dalam darah yang dapat menjadikan seseorang merasa lelah, lemah dan depresi.



3. Makanan yang Mengandung Vitamin dan Mineral



Sayur-sayuran dan buah-buahan; juga dapat memenuhi sedikit dari asupan karbohidrat yang dibutuhkan oleh seorang ibu dalam masa menyusui. Selain itu, sayur-sayuran dan buah-buahan juga dapat memenuhi asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh para ibu yang sedang menyusui dan juga para bayinya.

Kedua jenis makanan ini juga mengandung serat fiber yang dapat mencegah konstipasi, yang umum terjadi pada para ibu setelah melahirkan, khususnya bagi mereka yang melakukan operasi cesar.

Walaupun hampir semua sayuran dan buah-buahan baik untuk tubuh, namun sebagian besar sayur-sayuran dan buah-buahan seperti apel, daun seledri, strawberry, buah persik, dan kentang mengandung pestisida. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi makanan-makanan tersebut sangat disarankan untuk mencucinya secara menyeluruh.



4. Makanan yang Mengandung Lemak



Tubuh seorang ibu dan bayinya pasti membutuhkan asupan lemak, tentunya lemak yang dimaksud disini adalah lemak yang baik dan tepat. Asam lemak seperti omega-3 yang biasa ditemukan pada ikan contohnya; lemak omega-3 ini dapat membantu meningkatkan perkembangan mata dan otak dari seorang bayi.

Ibu yang sedang dalam masa menyusui dianjurkan untuk memakan ikan tidak lebih dari dua porsi seminggunya.

Kemudian ikan yang masuk kedalam pengecualian adalah ikan-ikan yang berada di dalam kaleng. Alasannya, ikan-ikan yang berada di kaleng tersebut memiliki resiko terdapatnya kandungan racun merkuri.

 

karbo itu bagus, tapi pada busui jangan kebanyakan karbo, terlebih karbo yang sederhana seperti nasi. Kasihan bayinya

 

4 sehat 5 sempurna......