4 Komplikasi Campak

Penyakit Campak

​

Campak merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh inveksi virus. Biasanya campak suka disertai dengan munculnya ruam diseluruh tubuh dan gampang sekali untuk menular.

Bercak atau ruam yang berwarna merah kecoklat-coklatan akan muncul pada kulit anda setelah beberapa hari. Biasanya bercak merah ini akan muncul dari belakang telinga, sekitar kepala dan leher, yang akhirnya ruam merah tersebut akan menyebar keseluruh tubuh anda.

Selain akan menimbulkan ruam juga akan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening pada leher.

Penyakit campak disebut juga dengan rubeola (campak merah). Pencegahan untuk penyakit ini bisa dengan pemberian vaksin pada tubuh, termasuk pemberian vaksi MMR untuk gondongan, campak. dan campak jerman.

Penderita campak di indonesia yakni 84% indonesia berkomitmen untuk mencapai angka imunisasi campak sebesar 95% diakhir tahun2002.Departemen kesehatan republik indonesia mengungkapkan bahwa campak telah menuun secara signifikan namun anda berhati-hati.

Gejala Campak​

Biasanya gejala campak akan muncul setelah virus masuk kedalam tubuh kurang lebih sekitar satu hingga dua minggu. gejala campak diantaranya :

• Demam
• Menyebabakan mata sensitif terhadap cahaya
• Mata merah
• Timbulnya bercak yang keabu-abuan pada muluta dan tenggorokan.
• Menimbulkan tanda-tanda seperti filek misalnya, hidung tersumbat, hidung beringus dan terjadinya radang tenggorokan.

Penyakit campak ini sangat menular yang akan ditularkan oleh penderita campak lewat bersin dan batuk. Biasanya penyakit campak sering menimpa balita, namun tidak menutup kemungkinan campak akan menyerang semua orang terutama kepada orang yang belum diberikan vaksinasi campak.

Jika anda terkena penyakit campak jangan menyepelekannya, tapi anda harus segera memeriksakan kesehatan anda kepada ahlinya. Jangan sampai campak menimbulkan komplikasi yang berbahaya seperti :

• Menyebabkan penyakit bronkitis
• Peradangan pada telinga
• Ensefalitis atau infeksi otak
• Pneumonia atau infeksi paru-paru.

Semoga bermanfaat...​

 

Buset, ngeri juga ya kalau udah komplikasi gitu, pasti lebih sulit untuk disembuhkan tuh.. hmmm jangan sampe deh

 

Lebih baik mencegah dari pada mengobati