5 Cara Augmented Reality Dalam Membantu UKM Meraih Kesuksesan Dalam Bisnis

Augmented Reality (AR) memiliki kekuatan untuk memperkaya dunia nyata dengan menambahkan objek virtual ke dalamnya. Atau lebih sederhananya adalah, menampilkan gambar atau objek yang dihasilkan komputer ke dunia nyata sehingga terciptalah gabungan antara dunia nyata dengan dunia virtual yang disebut Augmented Reality, dimana teknologi ini dapat mempermudah dalam memperkenalkan produk secara nyata dimanapundan kapanpun, dan bahkan dalam ruangan yang terbatas seperti di rumah calon pembeli, tanpa harus membawa produk tersebut. Maka dari itu, pemanfaatan teknologi AR bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah) akan menjadi trend di masa depan.

Contoh sukses dalam pemanfaatan Augmented Reality untuk bisnis adalah Ikea dengan Ikea Placenya. Aplikasinya bisa di download di sini.

Dengan AR yang menjadi semakin layak dan powerful untuk bisnis, finansial dan lain-lain, teknologi ini menyajikan sejumlah peluang yang menjanjikan bagi UKM yang sangat sayang untuk dilewatkan. Kehadiran perusahaan Augmented Reality di Indonesia tentunya merupakan salah satu hal yang dibutuhkan, demi terwujudnya upaya pemanfaatan AR untuk UKM.

1. Penggunaan AR Untuk UKM Dalam Upaya Mendapatkan Lebih Banyak Pelanggan


Setiap bisnis tentu memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menarik pelanggan dan klien baru sambil tetap mempertahankan klien yang sudah dimiliki, karena itu merupakan tantangan terbesar dan wajib untuk dihadapi .

Salah satu cara yang populer dari pemanfaatan AR untuk UKM saat ini adalah bahwa teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk merasakan pengalaman mencoba-dan-membeli, yang sangat bermanfaat dalam dunia ritel.

Sementara sebelumnya, pelanggan harus pergi ke toko untuk mencoba garmen atau menelusuri perhiasan, furnitur atau karya seni, Augmented Reality memungkinkan pelanggan untuk mencoba item dan melihat produk secara virtual. Memilih produk secara virtual dan dari jarak yang jauh berarti basis pelanggan ritel tidak terikat oleh batasan geografis.

Dengan memungkinkan pelanggan untuk mencoba-sebelum-mereka-membeli, UKM dapat menjual barang mereka di mana saja di seluruh dunia dengan peluang yang lebih besar, dengan lebih sedikit risiko barang yang dikembalikan. Dengan pelanggan yang mampu berinteraksi dengan produk sebelum mereka berkomitmen untuk membeli, maka akan menciptakan tingkat layanan pelanggan dengan kualitas tinggi, dan tercapai pula pemanfaatan AR untuk UKM dalam upaya menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

2. Personalisasi Produk


Selain mampu mencoba-sebelum-Anda-membeli, Augmented Reality memungkinkan pelanggan untuk mempersonalisasi produk mereka. Melalui teknologi AR, pelanggan dapat mempersonalisasi item melalui video dan gambar, sehingga pelanggan mampu memilih produk yang cocok dengan preferensi dan selera yang diinginkan, yang memungkinkan pelanggan untuk membuat keputusan pembelian yang lebih tepat.

Dengan menawarkan layanan canggih tersebut, bisnis Anda akan terlihat lebih profesional dan ini merupakan peluang untuk branding bisnis Anda.

Dengan memberi pelanggan kemampuan untuk mempersonalisasi produk melalui Augmented Reality, juga berarti kemungkinan barang-barang yang dikembalikan berkurang, tentu akan menguntungkan bagi bisnis, terutama usaha kecil yang tidak mampu menerima barang yang dikembalikan secara terus menerus.

3. Menawarkan Informasi Produk Secara Instan


Keunggulan lain dari pemanfaatan teknologi AR untuk UKM adalah, kemampuannya untuk menyediakan informasi tentang produk secara instan kepada pelanggan. Melalui AR, pelanggan dapat memindai produk di rak-rak toko dengan smartphone mereka dan menerima informasi instan yang terkait dengan produk tersebut, yang tentunya kembali akan membantu pelanggan dalam membuat keputusan yang lebih tepat untuk membeli produk.

Dengan menawarkan layanan canggih ini kepada pelanggan, UKM mengembangkan reputasinya sebagai perusahaan yang paham akan teknologi yang dapat menarik minat pelanggan dengan sangat baik, yang pada akhirnya membantu menarik pembeli baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah dimiliki.

4. Memberikan Pengalaman Virtual


Augmented Reality dapat memberikan pengalaman virtual interaktif kepada klien dan pelanggan, yang dirancang untuk mendorong dan mempromosikan layanan dan alat bisnis. Misalnya, bisnis konstruksi atau perusahaan desain interior dapat mengajak klien melakukan walkthrough 3D interaktif menggunakan teknologi AR untuk menunjukkan pada mereka seperti apa hasil renovasi atau perbaikan rumah akan terlihat ketika sudah selesai.

Pengalaman mendalam dan futuristik seperti itu terbukti dapat menguntungkan dalam mendorong klien untuk menggunakan layanan perusahaan seperti perusahaan konstruksi dan desainer interior.

Pengalaman serupa juga ditawarkan oleh perusahaan travel yang paham akan teknologi melalui aplikasi Augmented Reality. Dapat memberikan panduan perjalanan, peta suatu daerah, rekomendasi tentang bar terbaik, restoran dan tempat wisata, guna membantu meyakinkan mereka yang tertarik untuk memesan jasa travel, yang meningkatkan seluruh pengalaman layanan pelanggan dan membantu perusahaan travel menjadi lebih kompetitif dan menjangkau pelanggan baru.

5. Menggunakan Augmented Reality untuk Advertising


Iklan yang mencolok dan menarik perhatian terbukti dapat bermanfaat bagi segala jenis bisnis. Iklan Augmented Reality, yang dirancang untuk menarik perhatian publik melalui gambar bergerak dan suara yang realistis, dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan kampanye iklan yang lebih sukses.

Metode periklanan yang menarik, mudah diingat, dan interaktif seperti itu dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan minat yang lebih besar terhadap brandnya dan pada akhirnya akan menghasilkan penjualan produk atau layanan lebih banyak lagi.

Baca juga: Augmented Reality dan Internet of Things Meningkatkan Kinerja Manusia

Augmented Reality mungkin saja masih dalam masa pertumbuhan untuk saat ini, tetapi ini justru menjadi peluang besar bagi bisnis Anda. Karena belum begitu mainstream, jika menggunakannya sebagai tools dalam bisnis tentu brand Anda akan menjadi menonjol dibanding dengan brand lain yang tidak menggunakannya. Dan yang menonjol, tentu akan menarik perhatian lebih banyak dari masyarakan yang merupakan prospek bagi bisnis Anda.