5 Fakta Menarik Tentang Anemia

Discussion in 'Health & Medical' started by Reza Juliandi, Sep 13, 2017.

  1. Reza Juliandi

    Reza Juliandi New Member

    Joined:
    Sep 12, 2017
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    [​IMG]
    [​IMG]


    Anemia adalah salah satu kondisi yang umum terjadi di dunia saat ini. Ada miliaran orang yang diyakini menderita anemia, jadi jika Anda diberitahu oleh dokter bahwa Anda mengalami kelainan ini, Anda tidak sendirian!

    Anemia dapat terjadi bila tidak ada cukup zat besi dalam aliran darah seseorang. Ketika hal tersebut terjadi, biasanya pasien disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi atau makan lebih banyak makanan yang kaya akan zat mineral ini. Anda juga bisa meminum beberapa jenis jus ataupun minuman yang secara ilmiah sudah terbukti sebagai minuman penambah darah.

    Kembali ke bahasan utama, berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang anemia:

    1. Kekurangan zat besi bukan satu-satunya penyebab anemia.

    Orang yang memiliki masalah dengan produksi sel darah merah mungkin juga menderita anemia karena ia mengalami kekurangan asupan asam folat ataupun vitamin B12. Sama seperti kasus kekurangan zat besi, kekurangan asupan asam folat dan vitamin B12 juga bisa menyebabkan anemia.

    Jika sel darah merah pecah lebih cepat dari yang seharusnya, maka kekurangan produksi sel darah merah yang baru untuk menggantikannya juga bisa menyebabkan anemia. Hal ini dikarenakan sel darah merah mempunyai batas waktu untuk berfungsi sebelum kemudian dipecah dan dirombak untuk kemudain digantikan oleh sel darah merah yang baru.

    2. Anemia sebenarnya bukan penyakit.

    Banyak orang mungkin menganggap anemia sebagai penyakit, tapi sebenarnya ia lebih cocok dianggap sebagai kelainan atau gejala akibat kekurangan asupan nutrisi tertentu. Pada orang normal, sumsum tulang mampu menghasilkan jumlah sel darah merah yang tepat sesuai yang dibutuhkan tubuh untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Bila tidak ada cukup vitamin atau mineral yang dikonsumsi, maka sel darah merah bisa menjadi lemah dan mati lebih awal.

    3. Wanita muda memiliki risiko paling tinggi terkena anemia.

    Siklus bulanan menstruasi pada wanita dapat menyebabkan mereka terkena anemia. Kehilangan darah lewat menstruasi dengan cepat juga dapat menyebabkan kondisi anemia. Karena faktor perdarahan ini, anemia juga dialami mereka yang mengalami perdarahan baik karena penyakit lain ataupun kecelakaan (luka). Dengan memastikan jumlah vitamin dan mineral yang dikonsumsi cukup, gangguan ini biasanya dapat diatasi dengan cepat.

    4. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka menderita anemia.

    Banyak orang terutama di negara berkembang, pada sebagian besar kasus anemia ringan tidak menyadari bahwa mereka mengalami kelainan ini. Mereka mungkin hanya merasa sedikit gejala kelelahan. Selain pada kasus anemia ringan, pada beberapa kasus anemia tingkat sedang atau berat gejala anemia juga dapat berkembang sangat lambat sehingga tidak dikenali oleh si penderita ataupun dokter yang memeriksa jika tidak dilakukan pemeriksaan lab darah.

    5. Penyakit berat sering disertai anemia.

    Pasien yang baru pulih dari serangan jantung, menderita kanker, atau mengalami gagal ginjal sering mengalami anemia. Terapi untuk mengoreksi kondisi anemia sering kali membantu pasien untuk merasa lebih baik selama proses penyembuhan atau recovery penyakit berat, karena kondisi anemia memang dapat menimbulkan gejala terutama pada mereka yang mengalami atau sedang pada masa pemulihan penyakit berat.

    Visit my website www.sainsphd.com
     
    Last edited: Sep 13, 2017
Loading...

Share This Page