5 Tips Agar Anak dan Orang Tua Tidak Stres Selama KBM Online

KBM Online merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online dengan memanfaatkan internet. KBM online telah dilakukan selama pandemi COVID-19 untuk meminimalisir terbentuknya kerumunan pada sebuah kawasan.

Pelaksaan KBM online ini adalah yang pertama kali diterapkan secara menyeluruh di Indonesia di seluruh tingkatan pendidikan. Itu artinya, semua proses pendidikan seperti pemberian materi, pengerjaan contoh latihan soal, hingga pengadaan ujian dilakukan secara jarak jauh dari rumah masing-masing. Siswa dan orang tua kemudian dituntut untuk memahami skema pembelajaran dalam waktu yang sempit akibat situasi darurat pandemi.

Perubahan pola perilaku ini tidaklah mudah. Selain tidak bisa bertatap muka langsung dengan guru, siswa wajib mengerti pengoperasian alat TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sebagai jembatan penghubung proses KBM. Tak hanya itu saja, orang tua juga memiliki peranan besar dalam memantau proses belajar anak. Ketiadaan sosok guru yang biasanya dapat ditanyai secara langsung membuat para anak akhirnya bertanya kepada orang tua terkait materi yang diajarkan.

Tidak semua siswa dapat beradaptasi dengan alat TIK secara cepat dan tidak semua orang tua memahami isi materi yang diajarkan guru pada anaknya, sehingga KBM online menjadi pemicu stres bagi siswa dan orang tua.

Tapi tak perlu khawatir. Kali ini, terdapat 5 tips yang dapat diterapkan agar anak dan orang tua tidak stres selama mengikuti KBM online. 5 tips tersebut adalah:

1. Terapkan Mindset Positif
Tips pertama dan paling utama untuk menghindari stres pada siswa dan orang tua siswa selama KBM onlineyaitu menerapkan mindset atau pola pikir positif.

“Mindset merupakan hal yang sangat krusial karena apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi tingkah laku kita selanjutnya. Tanpa kita sadari, alam bawah sadar kita akan menuntun kita untuk mewujudkan sesuatu yang kita pikirkan.”

Oleh karena itu, siswa dan orang tua siswa dianjurkan untuk selalu menanamkan pemikiran positif terkait proses KBM online ini. Tanamkan dalam pikiran bahwa KBM online adalah solusi terbaik untuk dunia pendidikan dalam menanggulangi COVID-19 yang sedang terjadi.

2. Pilih Tempat dengan Suasana Tenang Untuk Belajar
Suasana lingkungan sangat mempengaruhi mood atau perasaan seseorang ketika melakukan suatu hal. Suasana yang bising tentu dapat merusak keinginan siswa dan orang tua untuk belajar karena dapat mengganggu proses KBM online, terutama bagi siswa SD yang fokusnya sangat mudah teralihkan. Cara mengatasinya yaitu memilih ruangan di dalam rumah yang sekiranya hening. Suasana yang hening membantu siswa untuk fokus dalam menyerap materi belajar, mengerjakan tugas sekolah, hingga mengerjakan soal ujian sekolah SD secara online.

3. Sediakan Camilan Kesukaan
Salah satu kelebihan dari KBM online yaitu memungkinkan siswa untuk memakan camilan saat belajar. Orang tua dapat menyiapkan camilan kesukaan anak untuk membangkitkan semangat belajarnya. Dengan begitu, semangat belajar yang turun akibat perut yang kosong sudah tidak ada lagi.

4. Adakan Sesi Sharing Antara Anak dan Orang Tua
Tips yang ke-empat ini yang cukup sering dilupakan untuk dilakukan. Padahal, kegiatan sharingsangat membantu bagi anak maupun orang tua untuk berbagi keluh kesah selama proses KBM online. Orang tua dapat mengetahui kesulitan yang anaknya hadapi sehingga tahu bagaimana harus bersikap dan mampu mencari solusi untuk mengatasinya. Tips ini sekaligus mengingatkan bahwa komunikasi adalah kunci segalanya dalam menyelesaikan masalah yang ada.

5. Lakukan Hobi Bersama Setelah Selesai Belajar
Hobi adalah kegiatan yang mampu melepas rasa penat dan stres yang melanda seseorang. Setelah melaksanakan proses KBM online, orang tua dapat meluangkan waktu untuk mengajak anaknya melakukan hobi bersama. Beberapa hobi yang dapat dilakukan bersama anak yaitu memasak, berkebun, bernyanyi, bermain games, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.