5 Tips Mengajukan Pinjaman Jaminan BPKB Motor Yang Baik & Benar

Discussion in 'General Business' started by mrswinarti, Jan 11, 2024.

  1. mrswinarti

    mrswinarti New Member

    Joined:
    Mar 27, 2020
    Messages:
    13
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) adalah Buku yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Satuan Lalu Lintas Polri sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor. Dengan memiliki BPKB, Motor yang Anda miliki, telah diakui oleh Negara dan dilindungi oleh Hukum dan Perundangan di Indonesia. Sehingga, dengan membawa BPKB, maka Anda akan merasa aman saat berkendara Motor di Jalan Umum, dan tidak perlu khawatir Motor akan disita saat terkena razia Polisi.

    Namun karena ada masalah khsusus, seperti masalah ekonomi, Pemilik kendaraan bermotor, rela menggadaikan BPKB Motor yang dimilikinya. Mengajukan pinjaman dengan menggunakan BPKB motor telah menjadi cara umum yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan dana dengan cepat. Dalam situasi mendesak, beberapa orang sering kali memilih opsi ini, dengan BPKB motor dijadikan jaminan agar tetap dapat menggunakan kendaraannya sambil mencicil pinjaman sesuai dengan tenor yang telah ditentukan.

    Beberapa orang mungkin menganggap bahwa pengajuan pinjaman BPKB motor ke bank lebih mudah dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga banyak yang memilih lembaga pembiayaan, terutama bagi mereka yang bekerja sebagai pegawai swasta atau wirausaha.

    Namun, sebelum mengajukan pinjaman, ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan untuk memastikan proses pengajuan dan pembayaran cicilan berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa Tips Pinjaman jaminan BPKB yang dapat dilakukan:

    1. Menentukan Jumlah Pinjaman:
    Sebelum mengajukan pinjaman BPKB motor, tentukan jumlah pinjaman yang akan diajukan. Gunakan simulasi kredit yang disediakan oleh layanan pinjaman untuk memilih produk yang sesuai dengan kemampuan finansial, dan pastikan jumlahnya tidak melebihi kemampuan untuk menghindari risiko kredit macet.

    2. Memastikan Kondisi Motor:
    Pastikan bahwa motor yang akan dijadikan jaminan dalam kondisi baik dan memenuhi kriteria perusahaan pembiayaan, seperti usia maksimal dan kondisi yang layak.

    3. Menyiapkan Dokumen Pendukung:
    Sediakan dokumen-dokumen yang diperlukan, termasuk KTP, KK, akta nikah/cerai/kematian/perjanjian pranikah, NPWP, mutasi rekening, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, serta dokumen jaminan BPKB motor.

    4. Memastikan Layanan Pembiayaan di OJK:
    Pastikan perusahaan pembiayaan yang dipilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan perlindungan hukum.

    5. Tidak Mendaftar Lebih dari Satu Pinjaman:
    Hindari mengajukan pinjaman di lebih dari satu perusahaan pembiayaan, untuk mencegah kondisi keuangan yang tidak sehat.

    Selain itu, perhatikan setiap syarat dan ketentuan yang berlaku di lembaga pembiayaan yang dipilih. Hindari perusahaan pembiayaan ilegal dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, seperti tidak tergiur dengan potongan atau promo yang tidak masuk akal.

    Selalu pastikan perusahaan pembiayaan telah diawasi oleh OJK dan hindari tawaran pinjaman dengan iming-iming bebas bunga atau survei. Gunakan fasilitas Kredit Multiguna dari lembaga terpercaya seperti Adira Finance, atau lembaga lain, yang sudah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yang menawarkan kemudahan dalam mendapatkan dana pinjaman dengan jaminan BPKB motor atau mobil. Pastikan untuk melakukan pengajuan pinjaman dengan hati-hati dan bijak untuk menjaga kondisi keuangan yang sehat.
     
    Last edited: Jan 14, 2024
  2. Lucky2807

    Lucky2807 Member

    Joined:
    Feb 3, 2019
    Messages:
    51
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    mudah mudahan gampang pengajuannya ya mba
     
Loading...

Share This Page