7 Jenis Kopi Terenak di Indonesia yang Sudah Mendunia

Letak geografis serta faktor iklim menjadikan Indonesia sebagai lokasi yang tepat untuk menumbuhkan tanaman kopi. Tak heran jika pada tahun 2017 lalu, Indonesia berada di urutan keempat dalam 5 besar produsen kopi. Kopi lokal yang diproduksi oleh negara kita pun tidak hanya dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat lokal, tetapi juga diekspor ke berbagai negara di dunia.


Sumber: pixabay

Mengingat kopi seringkali menjadi teman untuk beraktivitas, tentu jumlah penikmat kopi juga tidak sedikit, sehingga menjadikannya salah satu minuman paling populer di dunia. Dari sekian banyak jenis kopi Indonesia yang ada, berikut ini merupakan beberapa jenis kopi terenak dari nusantara yang cukup populer!

Kopi Gayo
Indonesia patut berbangga karena kopi ini pasalnya merupakan salah satu kopi arabika terbaik di dunia. Berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh, varietas ini merupakan komoditi unggulan yang sudah diekspor ke berbagai negara, dan terutama digemari di Amerika, Eropa, dan Jepang. Kopi ini cocok banget buat kamu yang tidak suka minum kopi yang asam, karena memiliki tingkat keasaman yang rendah.

Kopi Flores Bajawa
Selain terkenal karena kecantikan alam dan budayanya, Flores juga punya kopi yang ternyata tidak kalah populer yaitu kopi Flores Bajawa. Kopi berjenis arabika ini memiliki rasa yang khas dengan aksen aroma vanila, coklat, dan cherry hitam. Sama seperti kopi Gayo, kadar keasamannya juga rendah, sehingga bisa menjadi pilihan untuk kamu yang tidak suka kopi asam.

Kopi Toraja
Rasanya hampir tidak ada orang yang belum pernah mendengar tentang kopi satu ini. Kopi Toraja merupakan salah satu komoditas unggulan yang menjadi ikon pariwisata Tana Toraja, serta sudah diakui di kancah internasional. Beberapa negara yang menjadi importir terbesar kopi jenis ini yaitu Skandinavia, Finlandia, Denmark, Swedia, Belanda, dan Jepang. Ahli kopi dari Kolombia, Mauricio Murillo, mendeskripsikan kopi ini sebagai kopi yang “very fruity, but also very healthy”. Selain itu, kopi ini juga memiliki aroma kacang-kacangan yang manis.

Kopi Wamena
Dari Papua juga ada jenis kopi yang terkenal dan ternikmat, yaitu Kopi Wamena. Kopi ini berjenis arabika dan ditanam di ketinggian 1.500 - 2.000 meter dari permukaan laut. Kopi yang diproduksi di Wamena, Papua, ini diolah dengan cara yang tradisional. Kopi ini memiliki aroma kacang dan coklat yang nikmat dengan tingkat keasaman yang rendah.

Kopi Luwak
Menjadi salah satu kopi termahal di dunia, Kopi Luwak melalui proses produksi yang unik dimana biji kopi dimakan terlebih dahulu oleh luwak. Biji kopi yang sudah dimakan lalu dipanen dari kotoran luwak, kemudian dicuci, dikeringkan, dikupas, dan disangrai. Rasa dari kopi Luwak nikmat, tidak terlalu pahit, dan sedikit terasa manis.

Kopi Gunung Halu (Java Gunung Halu)
Meskipun belum setenar kopi Gayo ataupun kopi Luwak, namun kopi asal Bandung ini memiliki cita rasa yang khas dan patut kamu coba! Kopi arabika ini ditanam pada ketinggian antara 1.200 hingga 1.400 meter di atas permukaan laut di Gunung Halu, Desa Soreang, Bandung. Kopi ini memiliki kekentalan yang pas dengan aroma buah dan floral yang manis.

Kopi Black Pearl
Kopi ini merupakan campuran antara 80% kopi Sumatera Brastagi dan 20% kopi Toraja Miallo. Varietas Sumatera Brastagi yang digunakan yaitu Ateng dan Sigarar Utang; sedangkan varietas Toraja Miallo yang digunakan yaitu Typica, yang pasalnya merupakan salah satu kopi arabika berkualitas terbaik di dunia.

Sumber:
https://blog.alamat.com/kopi-terenak-indonesia-yang-mendunia/

 

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>