7 Rekomendasi Aplikasi Mockup Paling Oke

Dunia pengembangan aplikasi dan website berkembang makin pesat. Dalam waktu 10 tahun terakhir saja, tren tampilan website bisa jauh berbeda dari puluhan tahun sebelumnya. Hal yang dulunya serba teks, minim gambar, tabrak warna, dan penuh animasi flash… berubah jadi tampilan yang lebih elegan dan modern.

Perubahan tren ini otomatis membuat pekerjaan UI/UX desainer makin diminati. Dan... kalau kamu seseorang yang tertarik di bidang ini atau memang sudah terjun ke dunia ini, tidak afdhol rasanya kalau belum mengenal aplikasi mockup di bawah ini:

1. UXPin


UXPin konon dipakai untuk membuat desain website dan aplikasi perusahaan kelas dunia. Mulai dari PayPal, Netflix, HBO, Sony, sampai Microsoft.

Tidak heran sih, soalnya aplikasi satu ini memang punya berbagai fitur menarik. Tidak cuma library dengan user interface yang lengkap dan interaktif, fitur drag and dropnya juga membuat pekerjaan desain jauh lebih gampang.

Hebatnya lagi, UXPin ini memungkinkan kamu untuk mengetes flow navigasi di awal. Jadi, kamu lebih mantap dan yakin ketika mendesain sebuah mockup. Tak perlu lagi dihantui rasa takut perlu merombak desain dari awal.

2. Photoshop

Kalau aplikasi yang satu ini, pasti kamu sudah pernah dengar. Meski tidak dibuat khusus untuk mendesain mockup dan elemen library mockupnya minim, nyatanya sudah banyak perusahaan dan bisnis yang memakainya.

Untungnya sih, aplikasi ini terintegrasi dengan layanan Creative Cloud dan aplikasi lain milik Adobe. Jadi, bisa tambal-sulam gitu lah ya? Hehehe.

3. Justinmind

Sekilas lihat, siapapun pasti akan langsung jatuh cinta sama Justinmind. Bagaimana tidak? Software desain freemium ini punya segudang fitur yang memanjakan pemula dan para ahli di bidang desain website.

Ada puluhan UI kits yang bisa kamu download dan pakai dengan bebas. Bukan sembarang UI kits ya tapi. Ada yang buat website, iOS, Android, form dan survey, diagram, parallax, dan masih banyak lagi.

Lalu, Justinmind ini juga mendukung desain responsif. Jadi, dalam sekali waktu aja kamu langsung bisa desain tampilan aplikasi/website dengan berbagai resolusi dan ukuran layar sekaligus. Nanti, ukuran tiap elemen UI akan menyesuaikan secara otomatis.

4. AdobeXD

Kamu ngerasa Photoshop udah nggak cukup, tapi belom mau move on dari fitur-fiturnya Adobe? Kalau gitu coba deh yang namanya Adobe XD.

Aplikasi mockup yang satu ini punya fitur yang jauh lebih komplit untuk desain web dan aplikasi. Bukan cuma elemen UI-nya yang lengkap dan bisa dibikin 3D, tapi pengaturan UI-nya juga jauh lebih gampang dan praktis. Pokoknya tinggal klik-klik aja.

Terus, AdobeXD ini juga sudah support kerja kolaborasi. Kamu bisa desain tampilan web dan aplikasi dalam waktu yang bersamaan dengan timmu. Bukan cuma itu, AdobeXD punya fitur khusus untuk kolaborasi dengan tim developer. Ini memastikan feedback dan pengembangan app/website jadi lebih tertata.

5. Invision Studio

Kalau kamu suka bikin desain website atau aplikasi yang ada animasinya dan keliatan responsif, aplikasi seperti Invision Studio ini cocok buat kamu.

Di sini, kamu bukan cuma bisa menerapkan animasi template ke desainmu. Tapi justru mengutak-atik satu-satu animasi yang mau kamu terapkan. Kamu bisa ubah durasi animasinya, letak animasi, bahkan tingkat kemulusan animasi itu sendiri.

Asyiknya, kamu tak perlu bolak-balik desain untuk tampilan layar yang beda. Soalnya, Invision Studio sudah mendukung desain yang responsif. Jadi, cukup sekali desain aja… aplikasi ini bakal buat versi mobile, tab, dan ukuran layar lainnya.

6. Mockplus

Kalau kamu nggak suka sama aplikasi yang overpower alias kebanyakan fitur, coba deh aplikasi ini.

Mockplus punya tiga lini produk yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Ada Mockplus Classic, aplikasi desktop yang tujuannya benar-benar buat desain. Dilengkapi library UI dan ikon, elemen navigasi interaktif, page linking, dan preview otomatis.

Lalu ada Mockplus Cloud yang khusus dibuat untuk kolaborasi antara desainer, product manager, dan front-end developer. Di sini, kamu bisa saling diskusi untuk menentukan roadmap yang paling efisien untuk mempercepat rilis produk dan bisa juga berbagi feedback seputar desain website atau aplikasi.

Terakhir, ada Remote Collaboration yaitu aplikasi yang memang ditujukan untuk kerja jarak jauh. Kamu dan timmu bisa keroyokan ngerjain desain dalam satu waktu.

7. Froont

Mau desain website segampang pakai Canva? Bisa kok! Cek aja tools yang namanya Froont.

Ini adalah aplikasi berbasis website yang bisa langsung kamu cobain. Tinggal buka aja websitenya lewat browser, terus eksplor aja deh fitur-fiturnya.

Kamu bisa pilih template desain sesukamu dan utak-atik sesuai dengan branding yang kamu perlukan. Tambah animasi dan efek kalau mau kelihatan ciamik.

Kalau udah puas, kamu bisa juga export desainmu dalam bentuk code. Asik banget kan?



Oke. Itu tadi rekomendasi aplikasi mockup yang bisa aku share. Kalau Aden dan Ajeng tertarik coba yang mana nih?

 

Wah nice info nih Gan