7 Sebab Motor Matic Cepat Panas dan Cara Atasinya!

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Sep 13, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Motor matic saat ini memang menjadi motor favorit masyarakat perkotaan. Cara pemakaian yang nyaman dan gerakan gesit, menjadi alasan utama banyak orang memilih motor matic dibandingkan motor manual. Hanya saja, ada satu problem yang kerap mengganggu para pengguna motor matic, yaitu mesin cepat panas.

    Permasalahan motor matic yang cepat panas ini bakal sering muncul ketika Sobat Rider berkendara di area yang macet. Pada situasi seperti ini, motor matic yang overheat tidak akan mampu mengeluarkan tenaga besar. Kondisi seperti ini tentu saja sangat mengganggu kenyamanan Sobat Rider dalam berkendara.

    Mengatasi masalah motor matic yang cepat panas sebenarnya tidak terlalu susah. Hanya saja, Sobat Rider perlu terlebih dahulu mengetahui penyebabnya. Secara umum, ada 7 penyebab yang kerap memunculkan masalah motor overheat. Berikut ini adalah 7 penyebab motor overheat dan cara mengatasinya:


    1. Penggunaan Bahan Bakar
    [​IMG]
    Pakai bahan bakar yang sesuai dengan matic

    Pemakaian bahan bakar menjadi faktor pertama yang bisa membuat motor matic cepat panas. Namun, panas yang muncul akibat pemakaian bahan bakar, merupakan fenomena yang normal. Hanya saja, Sobat Rider perlu memperhatikan pilihan bahan bakar dengan nilai oktan yang tepat untuk motor.

    Bahan bakar dengan oktan tinggi membuat pembakaran yang terjadi di ruang mesin berlangsung secara sempurna. Hal ini kemudian membuat motor bisa menghasilkan tenaga lebih tinggi. Di waktu yang sama, tingginya tenaga yang dihasilkan juga menimbulkan efek mesin yang overheat.

    Sebagai contoh fenomena mesin yang overheat karena penggunaan jenis bahan bakar yang tidak tepat adalah ketika memilih Pertamax Turbo untuk Honda Beat. Bisa dipastikan motor bakal cepat panas. Bahkan, konsumsi bahan bakar juga terasa lebih boros. Alih-alih menggunakan Pertamax Turbo, Honda Beat bisa berperforma baik cukup dengan Pertalite.


    2. Terlambat Ganti Oli
    [​IMG]

    Keterlambatan dalam mengganti oli juga bisa membuat motor dengan transmisi otomatis cepat panas. Oli pada motor berfungsi meminimalkan terjadinya gesekan pada komponen mesin.

    Gesekan yang terlalu tinggi pada komponen mesin bisa berdampak mesin yang overheat. Selain berisiko overheat, keterlambatan penggantian oli juga bisa membuat komponen motor cepat rusak.


    3. Sistem Pending Motor Matic yang Tak Terawat
    Motor-motor keluaran terbaru saat ini sudah disertai dengan sistem pendingin yang bertujuan untuk meminimalkan risiko overheat. Sistem pendingin yang digunakan biasanya berupa radiator, bahkan ada pula jenis motor yang dilengkapi pula dengan keberadaan kipas pendingin.

    Ketika sistem pendingin tersebut berjalan dengan baik, maka risiko motor overheat bisa dihindari. Namun, lain halnya kalau terjadi penyumbatan pada motor dengan sistem pendingin liquid. Penyumbatan bisa Sobat Rider ketahui ketika mencium bau sangit ketika mesin panas.

    Untuk mengatasi penyumbatan pada saluran pendingin liquid, dapat dilakukan ketika mesin dalam kondisi dingin. Selanjutnya, Sobat Rider perlu melakukan penggantian water coolant atau air pendingin. Jangan lupa pula untuk membilasnya, dengan tujuan untuk merontokkan kerak yang menyumbat.

    Gangguan pada sistem pendingin juga dapat terjadi ketika kipas tidak bekerja dengan baik. Pada situasi normal, kipas pendingin akan bekerja secara otomatis ketika mesin dalam kondisi panas. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini.
     
Loading...

Share This Page