8 Tips E-mail Marketing untuk Bisnis

"Jumlah pengguna E-mail hampir tiga kali lebih banyak dari pengguna Facebook + Twitter".
​

Dengan jumlah pengguna sebanyak itu, E-mail Marketing tidak hanya penting, tapi harus menjadi taktik untuk rencana pemasaran Anda.

8 Tips E-Mail Marketing untuk Bisnis di Indonesia

​

1. Kirim E-mail yang Tepat kepada Orang yang Tepat pada Waktu yang Tepat

Tidak setiap email akan menjadi relevan untuk semua orang dalam database Anda. Pastikan Anda telah membuat segmentasi yang tepat untuk sasaran E-mail marketing Anda.

2. Tahu tujuan Anda

Untuk apa Anda mengirimkan E-mail pada target market Anda? Apakah hanya untuk menyampaikan news-letter, atau untuk membuat target market Anda mengetahui “keberadaan” bisnis Anda?

3. Pastikan email Anda memberikan informasi yang berharga

Setiap E-mail yang Anda kirimkan, tentu Anda akan berharap si penerima E-mail itu untuk membaca isinya kan? Jika iya, maka kewajiban Anda lah yang harus membuat konten E-mail dengan sarat informasi berharga yang ingin Anda bagikan pada target market Anda. Jika 1 kali saja E-mail Anda tidak memuat informasi, maka akan dianggap “E-mail Sampah” untuk selamanya.

4. Sertakan panggilan untuk bertindak (CTA)

Pastikan email Anda memiliki CTA jelas dan persuasif. Misalnya, ajakan mendaftar untuk mendapat voucher gratis, atau iming2 lainnya

5. Buat E-mail dengan Subjek Menarik

Banyak orang akan memutuskan apakah atau tidak untuk membuka email hanya dengan melihat baris subjek. Karena itu hal pertama yang orang lihat, itu jelas sangat penting. Buat subjek se-menarik mungkin, supaya penerima e-mail mau baca e-mail dari Anda.

6. Pastikan email Anda eye-catching

Pastikan E-mail Anda diformat dengan baik dan eye-catching. Tuliskan hanya poin-poin yang diperlukan, menyisipkan gambar, menggunakan format tulisan yang menyenangkan, dan warna-warna yang tidak membosankan.

7. Pastikan E-mail yang Anda kirimkan Mobile Friendly

Menyadari bagaimana email Anda lebih banyak ditampilkan pada smartphone, pastikan konten E-mail Anda tidak terlalu berat dan bisa ditampilkan dengan sangat baik di smartphone.

8. Pantau Hasil Optimalisasi E-mail Marketing Anda

Setelah Anda mengirimkan banyak E-mail pada banyak pengguna, pantau terus efek yang ditimbulkan. Apakah ada peningkatan traffic atau jumlah pembelian pada bisnis Anda? Anda bisa menggunakan MailChimp (untuk E-mali Blast dan sekaligus Report nya) atau Anda bisa melihat perkembangan visitor di Google Analytics. Jika Anda masih cukup baru dalam mencoba E-mail Marketing dan tidak memiliki database yang valid, mungkin Anda bisa mencoba untuk menggunakan jasa E-mail Marketing yang banyak ditemui belakangan ini.


dikutip dari

 

Mantep nih marketing dengan email.
Buat kelas yang profesional aja tapi.

 

Perlu dicoba neh....tapi cara dapet alamat email yang relevan gimana ya gan ?

 

haha iya sepertinya cocok untuk yang sudah ahli

 

ah nggak ko, coba-coba saja dulu den

bisa melalui database e-mail (biasanya ada yg jual, tapi sulit untuk menemukan yg relevan), atau bisa dengan database mailist yg aden sudah ikuti.. bisa juga dengan data base email klien/customer milik aden sendiri.

hehehe bisa coba-coba dulu, kalau udah pro bisa buka jasa e-mail blast / e-mail marketing

 

jangan lupa copy writing nya juga gan

 

Tapi kayanya kalo email marketing gini sedikit lebih susah untuk meyakinkan orang -orang yang dituju..

 

Bagus sih tapi sepertinya tidak cocok bila digunakan untuk usaha saya dibidang bor pile

 

hehe iya juga si, tapi ilmu saya belum cukup untuk itu

 

nah kelupaan ya td belum dibahas nih hehe,
bener nih, bisa dibikin templatenya aja langsung

beberapa stategi e-mail marketing kalau sasarannya pas hasilnya pas, macem e-mail marketing dr website e-commerce, dr go-jek gitu.

untuk bor pile karena mungkin basis usahanya lebih main offline ya kang?
onlinenya lebih asik pakai blog/website kalau blogpile, mungkin belum cocok dgn teknik email marketing ini kang

 

ane udah pernah nyoba bang.. lumayan sih, dari sekitar seratus email paling yang terkirim cuma enam puluhan.. banyak email yang tewas soalnya

 

marketing via email ya,, thanx infonya,,,

 

biasanya email marketing kan berbayar......

 

Pengguna email 3 kali jumlah user socmed, bisa jadi karena, beberapa hal berikut;
1. Email lebih dulu ada, socmed belakangan
2. Awalnya bikin socmed, mengharuskan punya email.
3. Awalnya Email lebih mudah dikloning buat kepentingan sebagian tukang spam, tukang kloning forum, blogger jadul, dsb. Sampe sekarang juga masih.

Whatever, email marketing masih sering berujung pada kotak spam. Saya sendiri hanya baca email marketing berupa newsletter dari master-master IM saja, jadi butuh berapa lama buat jadi master sementara socmed marketing lebih prospek?

 

canggih bener ilmunya

 

wah perlu berguru privat nih saya bro @JaringanHosting

 

harus pinter2 cari databasenya memang.
itu udah lumayan lebih dr 50% lhoo.. hehe

pakai mailchimp gratis kok, trial tapi.. tapi trialnya saja udah bisa nge-blast 1000 alamat e-mail kalau nggak salah.

nah makanya td harus disesuaikan dengan target, dan databasenya kalau bisa memang database prinadi, sehingga tidak hanya marketing baru, tp juga re-marketing.
socmed marketing juga masih sangat oke, ini hanya salah satu tips saja, karena tidak semua pelaku bisnis menjalankan hari-harinya di socmed, beberapa perusahaan justru lebih aktif di kotak e-mail hehe

oke den nanti kapan-kapan saya share juga di sini nggih

ayo toh.. sini ke kantor aja. bawa brownies boleh... bawa donat boleh..
bawa soto mie juga boleh.
** bawain jodoh buat temen-temen di sini juga boleh banget

 

Walaupun cara jadul, tapi masih tetap efektif sampai sekarang... Paling cinta sama e-mail marketing

 

@JaringanHosting, kantor mana? jakarta? waduh jauh bro.... kalo surabaya boleh deh

 

it's never dies ... heehehe

yuhu di Jakarta, di Pluit. mampir lah kapan2 saya traktir di warteg