Akankah Wisata di Krakatau Berakhir?

Salah satu gunung yang menarik dikunjungi oleh wisatawan di selat sunda adalah Anak Krakatau. Cerita masa lalu yang menyeramkan akibat letusan "orang tuanya" menjadikan kawasan ini ramai dikunjungi oleh orang-orang yang penasaran. Masalahnya, anak krakatau ini sangat aktif dan mengalami pertumbuhan paling cepat. Dalam setahun gunung kecil ini bertambah tinggi 6 meter dan luas 12 meter (wikipedia). Dengan pertumbuhan yang super cepat tersebut, bisa saja dalam waktu beberapa tahun lagi kawasan ini ditutup sebagai obyek pariwisata. Padahal kawasan krakatau menjadi tempat wisata populer di Lampung yang menghasilkan pendapatan daerah cukup significant.
Alasan prediksi penutupan tempat wisata indah ini didasari oleh beberapa fakta yang tercatat yaitu:

• Ketinggian bertambah enam meter per tahun.
• Orang tuanya saat meletus memiliki ketinggian 813 di atas laut.
• Tinggi saat ini 230 meter di atas permukaan laut.
• gunung ini aktif mengeluarkan lahar.

Anak krakatau th 2015

Jadi keyakinan saya mengatakan bahwa jika ketinggiannya mencapai 400 meter saja, sudah cukup berbahaya untuk didekati. Ingat, angka 230 itu adalah di atas permukaan laut, sedangkan yang di bawah?? Memang saya belum menemukan data kedalaman selat sunda. Tetapi selat ini merupakan bagian dari samudera Hindia yang dikenal dalam.
Jadi buat teman-teman yang ingin berwisata ke anak gunung krakatau, saat ini adalah waktu yang tepat. Memang untuk mendekati obyek menarik ini diperlukan ijin khusus. Tetapi hal itu lebih mendingan daripada suatu saat ditutup bahkan tidak boleh mendekat dalam radius tertentu.

 

Objek wisata yang menantang. Budget nyebrang ke Krakatau kira kira berapa ya mas?

 

obyek wisatayang menantang dan penuh resiko

 

gunung anak krakatau merupakan gunung paling berbahaya di Indonesia
karena letaknya di laut

kalau meletus dalam skala besar seperti Gunung Krakatau dulu
maka sangat berpotensi terjadi tsunami

 

@Liszton Saya dulu ama teman-teman ambil paket backpacker min 10 orang, 2d/1N per orang kena 700rb. enaknya gak perlu urus ijin lagi.. @Andi Blogger kalo menurut saya sih sama nyamannya dengan ke pulau tidung atau ke tangkuban prahu..

 

Betul sih.. tapi tsunami yang saya dengar lebih bahaya bagi di pesisir pantai. Selain yang aceh kemaren, gak pernah denger ada kapal yg tenggelam kalau tsunami tho??

 

Tahun berapa mas @nelson sitompul

 

sayang ngak ada catatan yang pasti, tetapi tsunami karena letusan krakatau dan tambora juga sangat berbahaya.

seperti ini contohnya: tsunami krakatau, kapal tersangkut di atas bukit 150 mdpl.

sumber: http://news.liputan6.com/read/819395/tsunami-krakatau-1883-kapal-tersangkut-di-atas-bukit-155-mdpl

maaf mencantumkan link nya.

 

Maret tahun lalu mas.. coba deh seacrh paket backpacker ke krakakatau

 

Klo url seperti itu gpp, asal jangan anchor text keyword bro..

klo dua bencana itu plus super toba jangan ditanya.. lha wong seluruh bumi gelap 2 hari dan selama 6 bln mendung katanya.. cuman belajar dari tsunami aceh, india ama mentawai, katanya kapal yg terbawa ombak itu yg lagi parkir. Klo yang lagi melaut hanya alami ombak besar.. dan lagian, gejala alam gunung meletus kabarnya bisa diprediksi h-2, sehingga dilarang melaut atau naik gunung..
saya alami gempa jogja 2006, 3 teman kost saya meninggal saat itu krn ketimpa bangunan.. 2hr sebelum gempa, banyak burung yang terbang ke merapi padahal saat itu siaga merapi, itu kejadian aneh, biasanya burung menjauh klo merapi siaga 1..

 

Bbiinnggiittttt........

 

Moga letusan krakatau yang dahsyat itu tak terulang lagi dalam waktu dekat ya

 

klau sampai terjadi letusan lagi,akan tenggelam semua pulau yang ada di sekitar nya,termasuk pulau tidung kepulauan seribu yang ga jauh dari krakatau

 

aneh juga ya, sementara di pulau lain ketinggiannya semakin menurun, kok di anak krakatau ini justru ketinggian tanahnya naik ya? btw boleh berwisata kesini menggunakan kapal pribadi nggak ya, mengingat diperlukan izin khusus kesini.

 

waduuuuuuuh serem juga yaaaa..

 

mantep, yuk kita coba ke krakatau kapan2, ada penghuni bersosial yang mau ngadain rombongan kesana gak ya