Aktivis OSIS: Antara Akademis Vs Organisasi, Pilih Yang Mana?

Aktivis OSIS: Antara Akademis Vs Organisasi, Pilih Yang Mana?

Ehmm...hmm, kadang kita sebagai pengurus OSIS suka dilematis pastinya antara prestasi atau organisasi. Pada artikel kali ini saya coba memberikan solusi atas apa kamu alami selama ini. Simak Yuk, cekidot !
akademis vs organisasi, lebih baik mana? Memilih organisasi dan pandai bersosialisasi namun lemah dalam akademis, atau lemah bersosialisasi tapi cerdas dalam akademis? Tentu akan menjadi sebuah pilihan berat buat kamu bukan. Tetapi pada kenyataannya, ada saja sebagain orang yang bisa membuat keduanya berjalan berdampingan walaupun tidak bisa disatukan. Ya, ada beberapa orang yang organisasinya baik dan prestasinya juga demikian. Kamu pasti bisa kok Sob ...
Persoalan ini sebenarnya bukan antara baik atau tidaknya, tetapi mengenai mana yang harus lebih di prioritaskan. Karena baik atau tidak hanya bisa ditentukan ketika sudah nyata hasilnya. Tetapi kembali lagi bahwa sebagai aktifis OSIS: antara akademis vs organisasi akan selalu menjadi bayang-bayang mengenai lebih baik memlih yang mana.
Dalam penerapannya, organisasi akan sangat berguna ketika sudah terjun ke masyarakat tentang bersosialisasi. Sedangkan akademis akan menentukan posisi seseorang dalam dunia kerja nantinya. Dua pertimbangan ini selalu sulit jika harus dipilih, maka caranya bukan memisahkan keduanya melainkan membuat keduanya berjala berdampingan dalam satu tujuan yaitu sukses. Akademis oke, organisasi juga oke. Gimana? Cakep tuh kalo bisa seperti itu, banyak kok yang bisa oke dua-duanya. Dan saya yakin kamu salah satu di antaranya.
Cara Memadukan Organisasi dan Akademis

Agar galau seorang aktifis OSIS: antara akademis vs organisasi bisa terjawab maka yang dilakukan bukanlah memilih salah satu diantaranya tetapi mencoba untuk memadukan keduanya. Caranya bagaimana? Simak ulasan sederhana berikut ini.
1. Manajemen Waktu

Yang pertama dan paling utama selalu mengenai mengatur waktu. Karena memang seorang aktifis selalu punya banyak kesibukan yang berkaitan dengan organisasi, apalagi jika ditambah aktifis tersebut merupakan orang penting dalam sebuah organisasi. Pastilah jadwalnya akan sangat padat, maka hal yang perlu dipelajari adalah pandai mengatur waktu. Siapkan jadwal khusus atau kalendar khusus mengenai daftar kegiatan sehingga memudahkan untuk mengatur waktu kapan harus fokus ke organisasi dan kapan harus fokus ke akademik.
2. Memprioritaskan yang Lebih Utama

Jika manajemen waktu sudah dilakukan tetapi tetap menemukan jadwal yang bentrok antara jadwal organisasi dengan akademik, maka disinilah kemampuan organisasi diuji. Akan lebih memprioritaskan yang mana, apakah akademik dengan sedikit berpaling dari kegiatan organisasi atau melakukan sebaliknya. Semua keputusan ada ditangan kamu, haruslah benar-benar mampu memilih. Mana yang memang menjadi prioritas utama. Jika dalam suatu kondisi memang akademis lebih harus di prioritaskan, maka mau tidak mau harus lebih memprioritaskan akademik.
3. Menjaga Kesehatan dan Istirahat yang Cukup

Dengan kepadatan jadwal yang memang rumit untuk disederhanakan, maka yang perlu diantisipasi adalah keadaan atau kondisi tubuh yang drop. Karena ketika kondisi drop, yang akan terbengkalai bukan hanya salah satu di antaranya tetapi bisa jadi keduanya malah yang akan terbengkalai. Tentunya sebagai seseorang aktifis OSIS, hal ini selalu ingin dihindari.
4. Sesekali Pergi Rekreasi

Agar tidak bosan dengan segala kepenatan tentang akademis dan organisasi, maka perlu dilakukan refreshing. Sesekali pergilah rekreasi untuk sekedar menenangkan fikiran dari hiruk pikuknya kesibukan di hari-hari biasa.
Nah bagaimana, semoga saran singkat tentang Akademis VS Organisasi dari Kak Yuwana bisa membantu kamu yang lagi galau mau pilih yang mana. Kalau ada saran dan masukan yang lain bisa tulis kolom komentar. Semoga bermanfaat...

Salam OSIS

https://www.kakyuwana.com/2018/04/aktifis-osis-antara-akademis-vs.html