Alasan Medis Sate Kambing Pantangan Ibu Hamil Muda

​

Anda mungkin kesel karena banyak sekali pantangan ibu hamil muda. Banyak wanita hamil muda merasakan tidak ada makanan yang enak dimakan. Yang enak dilarang. Yang tidak enak direkomendasikan.

Sebenarnya terlalu ekstrim juga jika Anda berpikir hal sama seperti itu. Pada dasarnya, semuanya tentang mindset. Saat ini, kebanyakan orang lebih suka dengan makanan yang kurang bergizi. Ini masalah kebiasaan. Sudah terbiasa mengkonsumsi makanan fast food sehingga makanan yang sehat seperti pecel, lodeh, sayur bayam, atau sop menjadi makanan yang kurang enak.

Di bulan Idul Adha ini, hampir semua keluarga akan menyajikan makanan yang terbuat dari daging sapi atau kambing. Dan salah satunya yang difavoritkan adalah sate. Ini makanan khas nusantara yang sering sekali disajikan saat Idul Adha.

Namun, mengkonsumsi sate itu larangan untuk ibu hamil muda. Kok dilarang? Bukannya di dalam daging ada kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi seperti protein yang tinggi? Betul sekali. Tapi ada hal lain yang membuat makanan sate ini pantantan untuk ibu hamil muda.

Penjelasan Ahli Kesehatan Kandungan

Salah juga jika seolah-olah semua makanan enak itu pantangan bagi wanita hamil muda. Banyak sekali opsi makanan yang enak dan sehat untuk ibu hamil muda.

Yang terpenting, harus diganti mindset nya. Jangan berpikir banyak pantangan. Tapi pahami apa yang menjadikan beberapa makanan itu pantangan ibu hamil muda.

Untuk sate, memang ini pantangan buat ibu hamil muda. Akan tetapi, bukan masalah dagingnya, melainkan cara memasaknya. Sate termasuk makanan yang tidak benar-benar matang. Ini jenis makanan setengah matang. Dan ini yang menjadikan para ahli kandungan tidak menyarankan bagi ibu hamil mengkonsumsi sate.

Apa alasannya? Setidaknya ada satu alasan yang sangat kuat mengapa sate merupakan larangan bagi ibu hamil muda. Di dalam makanan yang tidak dimasak benar-benar matang, ada potensi kandungan berbahaya yang masih menempel pada makanan tersebut. Dan jika kandungan tersebut masuk ke dalam tubuh ibu hamil, ini bisa berakibat buruk terutama bagi perkembangan janin.

Apa kandungan berbahaya tersebut? Para ahli kesehatan kandungan menemukan adanya toksoplasma, bakteri salmonella, serta listeria yang ada di dalam makanan yang tidak dimasak dengan matang. Gejalanya berbeda-beda. Yang pasti, kandungan tersebut sering menjadi penyebab seorang ibu hamil muda mengalami keguguran.

Anda tidak ingin mengalami hal tersebut, bukan?

Sebenarnya, di setiap bahan makanan, ada kandungan yang berbahaya. Dan inilah yang menjadi alasan mengapa para ahli kesehatan menyarankan agar bahan makanan apapun itu dimasak benar-benar matang. Bisa direbus hingga suhu di atas 100 derajat atau digereng. Yang pasti, bahan tersebut harus benar-benar matang.

Makanan Yang Mirip dengan Sate

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan mengapa sate itu termasuk ke dalam salah satu makanan pantangan ibu hamil muda. Tapi, bukan hanya sate saja lho ya. Lihat apa yang menyebabkan sate itu pantangan, yaitu sate termasuk makanan setengah matang. Dan semua makanan yang setengah matang itu sebaiknya Anda hindari.

Contohnya saja barbeque atau bahkan sushi yang benar-benar dibuat dari daging mentah. Lalu, ada lagi, telur setengah matang. Banyak orang yang suka sekali memasak telur setengah matang. Katanya agar protein di dalam telur tidak hilang. 100% masih ada di dalam telur tersebut. Memang itu benar. Akan tetapi, tidak begitu juga. Karena ada potensi bakteri yang tidak mati karena tidak dimasak matang. Ini yang berbahaya.

Begitu juga dengan masakan setengah matang lainnya seperti kentang goreng setengah matang. Dan masih banyak lagi kuliner nusantara yang super enak tapi tidak dimasak matang.

Tidak hanya makanan setengah matang saja yang menjadi pantangan untuk ibu hamil muda. Makanan yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim juga harus dihindari. Contohnya saja makanan pedas, makanan kecut, buah nanas, buah nangka, dan juga durian. Beberapa makanan tersebut pantangan lantaran bisa menyebabkan kontraksi.

Kontraksi atau pergerakan itu sebenarnya bagus jika terjadi saat masa hamil tua. Hasilnya sebaliknya alias berbahaya jika terjadi di saat hamil muda. Apalagi jika usia janin baru beberapa minggu. Bisa keguguran. Hal ini disebabkan rahim belum begitu kuat sehingga jika ada goncangan sedikit saja (bisa diakibatkan oleh kontraksi) bisa menyebabkan keguguran.

Nah, sekarang Anda harus hati-hati ya. Ada baiknya Anda cari tahu makanan apa saja yang sehat untuk dikonsumsi saat hamil muda. Dengan demikian, Anda tidak merasa dibatasi dengan banyak makanan pantangan untuk ibu hamil muda. Banyak kok makanan sehat dan bagus untuk ibu hamil muda.

Dalam buku kesehatan ibu hamil, ibu hamil muda sangat disarankan mengkonsumsi makanan yang kandungan asam folatnya tinggi. Hal ini disebabkan kandungan ini bisa membuat perkembangan otak janin bagus. Sedini mungkin harus disiapkan agar otak janin bisa berkembang maksimal. Setidaknya inilah yang Anda bisa lakukan jika ingin punya anak yang cerdas.

Selain itu, Anda juga bisa tiru orang-orang Yahudi. Ternyata, selama masa kehamilan, ibu-ibu sering membacakan cerita, mengerjakan soal matematika dasar, serta mengkonsumsi banyak buah-buahan. Menurut penelitian, kegiatan-kegiatan tersebut bisa merespon perkembangan otak bayi yang masih ada di dalam kandungan lho.

Jadi, banyak kan hal positif yang Anda bisa lakukan? Jangan hanya memikirkan pantangan ibu hamil sehingga Anda merasa terkekang ya.

 

owalah ternyata... oh ternyata... kirain beneran ga boleh makan dagingnya gak taunya tergantung cara masaknya . terima kasih kak @IndriMaya12

 

Terima kasih infornya. Tadinya saya kira sate itu aman untuk ibu hamil. makanya dari dulu dilarang ya hehe