Aliran Listrik Kendaraan Motor

Discussion in 'Otomotif' started by Bangijo, Nov 22, 2023.

Tags:
  1. Bangijo

    Bangijo New Member

    Joined:
    Nov 20, 2023
    Messages:
    3
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    1
    Aliran listrik yang dibutuhkan kendaraan bermotor dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan kumparan magnet dan accu. Dengan kumparan magnet berarti ini harus memberikan gerakan tertentu sehingga kumparan magnet dapat menghasilkan arus listrik.

    accu-listrik.jpg

    Arus listrik inilah yang kita gunakan untuk mempercikkan api di elektroda busi dan membakar campuran bahan bakar dan oksigen. Dan, cara yang kedua adalah dengan menggunakan accu sebagai sumber tenaga listrik untuk menciptakan percikan api di busi pembakar.

    Dengan aliran muatan listrik dimilikinya, accu dapat memercikan api setelah arus tersebut diperbesar tegangannya dengan alat bobbin atau lebih dikenal dengan nama ignition coil atau koil. Di alat ini tegangan listrik accu yang kecil dapat ditingkatkan.

    Accu sebenarnya bernama accumulator yaitu alat yang digunakan untuk mengakumulasi sesuatu, dalam hal ini arus listrik sehingga dapat kita pergunakan sebagaimana kebutuhan. Dengan adanya accu ini, maka kita dapat memperoleh arus listrik dan menyimpan arus listrik.

    Dan, suku cadang ini sangat cocok dipergunakan di kendaraan atau otomotif sebab sifatnya yang fleksibel dan removeable. Pada sisi lainnya, dengan memadukan suku cadang lainnya, maka selain dapat dipergunakan arus listrik yang ada di dalam accu ternyata dapat diisi ulang jika telah habis arus listriknya. Dengan kemampuan tersebut, maka kita dapat mempergunakan accu secara berkesinambungan untuk waktu yang lama jika perawatannya bagus.

    Pada saat kita pergunakan,maka pada saat itu terjadi pengaliran muatan listrik sebab terjadi sebuah rangkaian tertutup. Rangkaian ini secara tidak langsung menghubungkan bagian positif accu dengan bagian negatifnya. Akibat terhubung antara positif dan negative, maka aliran muatan terjadi.

    Di dalam system, muatan negative mengalir menuju positif. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan muatan dari dua kutub accu. Kutub positif terbuat dari timah oksida (PbO2), sedangkan kutub negative terbuat dari timah hitam, timbal (Pb). Perbedaan inilah yang menyebabkan terjadinya pengaliran muatan. Dan, pengaliran tersebut melalui medium fluida yaitu asam sulfat (H2SO4) yang bersifat elektrolit, yaitu cairan yang dapat dialiri listrik. Dengan rangkaian inilah, maka jika kedua kutub dihubungkan, maka terjadi perpindahan muatan elektron dari negative (Pb) ke positif (PbO2).
     
    KangAndre likes this.
Loading...

Share This Page