“Mendidik adalah kewajiban setiap orang terdidik. Berhenti mengeluh tidaklah cukup. Berkata-kata indah dengan penuh semangat juga tidak akan pernah cukup. Semua orang dapat turut ambil bagian dalam gerakan ini. Lakukan aksi nyata. Sekarang.” - Indonesia Mengajar Petikan di atas merupakan salah satu slogan dari sebuah organisasi besar bernama Indonesia Mengajar (http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Mengajar) yang bergerak dalam bidang kependidikan. Organisasi tersebut mempunyai misi untuk mengangkat semangat para pemuda Indonesia untuk peduli pada dunia pendidikan saat ini, peduli dengan melakukan langkah nyata tidak hanya sekedar kata kata. Jika anda berfikir siapakah sosok pemikir di balik lahir nya organisasi tersebut, Ialah Anies Baswedan tokoh pendidikan Indonesia dengan segudang pemikiran nya yang luar biasa. Anies Baswedan (http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan) merupakan salah satu tokoh dunia pendidikan Indonesia yang telah banyak menorehkan sejarah dan prestasi membangga kan baik dalam lingkup nasional hingga internasional. Ia yang telah sejak lama menaruh kepedulian dan akrab kehidupan sosial masyarakat akar rumput membuat beliau menjadi sosok dengan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia. Kisah Pribadi Anies Baswedan Terlahir dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, beliau tumbuh dan menghabiskan masa kecil nya di daerah Yogyakarta. Beliau lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di kabupaten Kuningan provinsi Jawa Barat, setelah kemudian tinggal di Yogyakarta. Ia tinggal di sebuah wilayah kecil di daerah malioboro, rumah tinggal nya merupakan kontrakan yang di miliki oleh kakek nya sendiri Abdul Rahman Baswedan. Fakta menarik nya adalah rumah kontrakan tersebut ternyata merupakan wakaf dan dahulu di tempati oleh beberapa pahlawan perintis kemerdekaan seperti Kasman Singodimedjo, M.Natsir, dan M.Roem. Pada masa kecil nya, Anies sudah menunjukan bakat nya sebagai seorang pemimpin dengan visi yang sangat cerdas. Kala itu usia Anies kecil masih menginjak angka 12 tahun, ia yang telah lekat dengan kehidupan masyarakat akar rumput di sana melihat bahwa ia dan teman teman sebaya nya pun juga bisa memberi sumbangsih positif yang nyata pada masyarakat di tempat tinggal nya tersebut. Hingga ia membentuk sebuah organisasi kecil yang bernama Klub Anak Berkembang atau yang di singkat Kelabang. Berkat inisiasi dari sang pemikir cilik tersebut, kelompok kecil tersebut terbukti mampu memberikan peran nyata seperti membangun kegiatan seni dan olahraga yang memang sangat dibutuhkan pada saat itu. Hal yang nampak nya tidak banyak ada dalam jiwa seorang anak biasa. Ia yang telah tumbuh menjadi pemuda melanjutkan masa studi nya di unversitas Gajahmada. Di sana ia juga banyak menunjukkan peran aktif nya di dunia mahasiswa. Salah satu pencapai an dari Anies adalah menjadi ketua senat UGM pada tahun 1992. Hal tersebut juga lah yang mengantar kan beliau pada kesempatan-kesempatan besar seperti pengalaman program pertukaran pelajar AFS di Amerika tahun dan juga beasiswa Sophia University, Jepang pada tahun 1993. Menjadi Rektor Termuda Di Indonesia Berikut nya pencapaian luar biasa yang telah ditoreh kan oleh Anies Baswedan adalah manakala diri nya dipercaya menjadi rektor salah satu univeritas kenamaan Universitas Paramadina. Tepat nya pada tanggal 15 Mei 2007 ia resmi dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina menggantikan rektor sebelumnya yang juga merupakan cendikiawan pendidikan Indonesia, Nurcholish Majid. Penobatan tersebut lah yang menjadi momen tidak terlupakan karena ia telah berhasil menjadi rektor termuda di Indonesia pada usia 38 tahun. Mencapai posisi sebagai seorang rektor dari sebuah universitas besar sekaliber Paramadina tentunya bukan tanggung jawab yang mudah. Namun dengan visi dan strategi brilian nya , Paramadina Fellowship, terbukti mampu semakin mengangkat universitas tersebut ke level yang lebih tinggi. konsep Paramadina Fellowship yang memadukan antara dunia pendidikan dengan konsep bisnis yang cerdas dinilai banyak pengamat meruapakan salah satu startegi pendidikan terbaik dan tersukses yang pernah di terapkan di lingkup pendidikan universitas. Mungkin hal tersebut juga lah yang menjadi kan diri nya dititah menjadi salah satu dari 20 Tokoh Pemimpin Masa Depan Dunia yang dikeluarkan oleh majalah Foresight. Membanggun Gerakan Indonesia Mengajar Indonesia Mengajar bisa dikatakan sebagai salah satu mimpi terbesar dari seorang Anies Baswedan. Dimulai pada waktu ia masih menjadi mahasiswa UGM tahun 1990. Ia banyak mendapatkan pandangan tentang konsep perwujudan langkah nyata dari beberapa tokoh pendidikan yang dekat dengan diri nya salah satu nya adalah mantan rektor UGM Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri (http://id.wikipedia.org/wiki/Koesnadi_Hardjasoemantri). Pada waktu itu beliau menggagas sebuah sebuah wadah pemuda yang ingin mengadi menjadi pengajar di daerah daerah terpencil yang ada di luar jawa. Program tersebut bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM). Pengerahan Tenaga Mahasiswa pada awalnya memang hanya program kecil namun dengan semangat berbagi yang tiada henti dari para penggagas dan juga relawan nya pada saat itu, program tersebut pelan namun pasti bisa berkembang bahkan banyak mengispirasi pemuda Indonesia untuk membuka mata dan mau bertindak nyata. Semangat dan nilai postif tersebut lah yang menjadi kan Anies mantap ingin mendirikan Gerakan Indonesia Mengajar. Tahun 2009, konsep Indonesia Mengajar telah matang beserta semua komponen pendukung nya. dan hingga kini Indonesia Mengajar telah menjelma menjadi sebuah organisasi besar dengan peran nyata di dunia pendidikan yang sangat besar. Nama Lengkap : Anies Rasyid Baswedan Nama Populer : Anies Baswedan Profesi : Akademisi Tempat Lahir : Kuningan Tanggal Lahir : 7 Mei 1969 Pendidikan Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada Gelar Master dari School of Public Policy,Universitas Maryland Gelar Doktor Ilmu Politik Northern Illinois University Beasiswa dan Penghargaan AFS Intercultural Program, Milwaukee High School, Wisconsin, AS (1987) JAL Scholarship (1993) William P Cole III Fellowship, Universitas Maryland (1998) ASEAN Students Assistance Awards Program (1998) Indonesian Cultural Foundation Scholarship (1999-2003) 100 Intelektual Publik Dunia versi Foreign Policy (2008) Young Global Leaders versi Economic Forum (2009) 20 Pemimpin Masa Depan Dunia versi majalah Foresight (2010) 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia versi Royal Islamic Strategic Studies Centre (2010) Baca tokoh lainnya Di SINI Baca thread saya yang lain ya 1. Menurut Anda, Apakah Ada Bisnis Online Tanpa Modal? 2. Peluang Bisnis Franchise Makanan ~ Angkringan Nasi Kucing 78 3. Cara Mudah Membuat Blog Gratis Di Blogger.Com 4. Cara Mudah Membuat Akun Email Di Gmail 5. Peluang Bisnis Dengan Modal Kecil - Apa Saja?
Iya mas, setahu saya dia Iya mas, setahu saya dia pernah digadang-gadang jadi bakal calon presiden dari Demokrat. Tapi saya kurang tahu perkembangan selanjutnya.