Apa Benar Kista Bisa Pengaruhi Kesuburan Wanita ?

Selama ini yg beredar di masyarakat, susah mempunyai keturunan erat kaitannya dengan perempuan yg terdiagnosis mempunyai kista terhadap indung telurnya (ovarium). Benarkah begitu?

​

Pernyataan tersebut tak selamanya benar. Tipe kista ovarium masih banyak & beberapa di antaranya sanggup memengaruhi kesuburan Kamu seperti kista endometrioma yg disebabkan oleh endometriosis. Lalu ada juga kista yg disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS). Keadaan ini ditandai oleh sejumlah kista kecil terhadap ovarium. PCOS serta sanggup mengganggu siklus menstruasi & tingkat hormon Kamu.

Walau demikian, peluang buat hamil tetap ada seandainya Kamu mempunyai dua tipe kista di atas. Tapi buat mendapatkan kehamilan, dibutuhkan penanganan yg sesuai.

Selain itu, ada juga tipe kista yg rata rata tak memengaruhi kesuburan Kamu seperti kista fungsional, kista dermoid, & kista cystadenomas. Kesuburan cuma dapat terganggu apabila kista tipe ini bertumbuh teramat besar.

• Kista fungsional. Kista ini umum terjadi sewaktu siklus menstruasi. Kista tipe ini tak memengaruhi kesuburan Kamu. Kehadirannya justru menunjukkan bahwa Kamu sedang subur.
• Kista dermoid. Kista ini mengandung jaringan manusia lainnya, seperti rambut, kulit, atau gigi, & bukan cairan seperti kista yang lain.
• Kista cystadenomas. Kista ini tumbuh dalam indung telur yg muncul dari permukaan indung telur. Kista tipe ini perlu perawatan khusus, tetapi tak memengaruhi kesuburan.

Pengidap Endometrioma & PCOS Masih Dapat Hamil

Bila Kamu mengidap kista endometrioma & PCOS, & berkeinginan buat mempunyai anak, katakan terhadap dokter biar Kamu dapat dirujuk ke dokter kandungan. Dengan menjalani sejumlah perawatan, pengidap endometrioma & PCOS dapat berkesempatan jadi ibu.

Perawatan kesuburan buat endometrioma. Jalur operasi dapat dilakukan lewat teknik laparoskopi bila Kamu mempunyai endometrioma ringan. Sesudah menjalani operasi, mungkin saja Kamu untuk hamil amat sangat besar. Tapi bila kista telah parah, kemungkinan Kamu untuk hamil adalah kurang lebih 35 sampai 65 persen sesudah operasi. Dokter pula dapat memberikan saran buat melaksanakan tes darah. Gunanya buat menilai kapasitas ovarium Kamu dalam membuahkan telur yg sehat.

Sebisa mungkin, Kamu sebaiknya serentak coba buat hamil sesudah menjalani operasi. Dikhawatirkan, seandainya menunggu jeda waktu yg terlalu lama, endometriosis & kista sanggup muncul kembali.

Perawatan kesuburan buat PCOS. Langkah awal yg bakal ditawarkan buat Kamu adalah minum obat kesuburan bernama klomifen. Obat tersebut dapat merangsang ovulasi. Tetapi opsi lain yg dapat ditawarkan jikalau obat tersebut tak efektif yakni konsumsi obat gonadotropin. Perlu diketahui, Kamu berpotensi buat mempunyai anak kembar bersama obat ini lantaran rangsangannya lebih kuat daripada klomifen.

Obat diabetes metformin pun dapat membantu, terutama bagi Kamu yg mengalami obesitas atau tak sesuai dengan klomifen. Obat tersebut dapat membantu badan Kamu berovulasi dengan cara normal. Selain mengonsumi obat-obatan, pembedahan pun mampu diterapkan dengan teknik pengeboran ovarium laparoskopi (LOD). Hal ini dilakukan seandainya obat-obatan tak berguna.

Seandainya sesudahnya Kamu hamil, perawatan penambahan bakal Kamu jalani buat menghindari komplikasi, terutama yg berkaitan dengan berat tubuh, seperti tekanan darah tinggi, diabetes kehamilan, atau pra-eklampsia. Dengan keadaan seperti ini, Kamu pula mesti berhati-hati dikarenakan risiko mengalami keguguran juga lebih tinggi.

Kista memang lah dapat ditangani biar tak menghalangi Kamu buat mempunyai keturunan. Semakin dini kista terdeteksi, semakin kecil kemungkinan kesuburan Kamu buat terganggu. Perhatikan senantiasa kesehatan badan, seperti mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak, olahraga dengan cara rutin & menjaga berat badan tubuh sehat supaya terhindar dari kista.

Sumber