Apa itu Hipopigmentasi dan Hiperpigmentasi?

Discussion in 'General Discussion' started by buluxshero, Apr 29, 2014.

  1. buluxshero

    buluxshero New Member

    Joined:
    Dec 20, 2013
    Messages:
    28
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    [​IMG]

    Setiap orang pasti akan mengalami penuaan. Salah satu yang akan dialami orang dalam proses penuaan adalah pigmentasi kulit. Pigmentasi membuat cara memutihkan kulit secara alami semakin sulit dilakukan. Pigmentasi merupakan salah satu ciri penuaan yang ditunjukkan dengan terjadinya perubahan warna kulit. Biasanya kulit wajah, dan proses pigmentasi ini tidak terjadi menyeluruh dan serentak, namun pada beberapa titik area kulit dan dalam waktu yang tidak bersamaan. Bukan hanya karena proses penuaan, pigmentasi biasanya juga dipicu oleh penggunaan pil KB, perubahan hormon, radikal bebas, paparan sinar matahari langsung ke kulit secara berlebih, dan penggunaan kosmetik yang kurang cocok. Pigmentasi ini memang terkadang memberikan kesan sendiri yang unik dan menambah kecantikan bagi seseorang, namun tak banyak yang ingin menghilangkan bintik atau flek hitam di wajah serta mencegah terjadinya pigmentasi. Perempuan pada umumnya, biasanya mulai panik ketika tanda-tanda pigmentasi yang biasanya muncul dalam wujud bercak hitam di kulit wajah ini muncul.

    Pigmentasi sendiri ada 2 jenis, yaitu hipopigmentasi dan hiperpigmentasi. Hipopigmentasi adalah proses pigmentasi di mana kulit yang mengalami pigmentasi menjadi lebih putih daripada kulit yang ada di sekitarnya. Sedangkan hiperpigmentasi, yang umumnya dimiliki kebanyakan orang, adalah proses pigmentasi di mana kulit yang mengalami pigmentasi menjadi lebih gelap daripada kulit di sekitarnya atau biasanya timbul berupa bintik-bintik hitam di wajah. Hiperpigmentasi inilah yang banyak ditakuti oleh para wanita yang membuat cara memutihkan kulit secara alami seakan tak ada hasilnya.
     

Share This Page