Apa Itu Shea Butter? 10+ Manfaat Untuk Kulit

Apa itu Shea Butter?
Shea butter adalah lemak yang diekstrak dari kacang-kacangan pohon shea. Ini solid pada suhu hangat dan memiliki warna off-white atau gading. Pohon shea adalah tanaman asli Afrika Barat, dan sebagian besar shea butter masih berasal dari daerah itu.

Shea butter telah digunakan sebagai bahan kosmetik selama berabad-abad. Konsentrasi vitamin dan asam lemaknya yang tinggi - dikombinasikan dengan konsistensinya yang mudah menyebar - menjadikannya produk yang hebat untuk menghaluskan, menenangkan, dan mengondisikan kulit Anda.

Ingin tahu? Berikut adalah 22 alasan untuk menambahkannya ke rutinitas Anda, cara menggunakannya, dan lainnya.

1. Aman untuk semua jenis kulit
Shea butter secara teknis merupakan produk kacang pohon. Tetapi tidak seperti kebanyakan produk kacang pohon, sangat rendah protein yang dapat memicu alergi.

Faktanya, tidak ada literatur medis yang mendokumentasikan alergi terhadap shea butter topikal.

Shea butter tidak mengandung iritasi kimia yang diketahui mengeringkan kulit, dan tidak menyumbat pori-pori. Ini sesuai untuk hampir semua jenis kulit.

2. Melembabkan
Shea butter biasanya digunakan untuk efek pelembabnya. Manfaat-manfaat ini terkait dengan kandungan asam lemak shea, termasuk asam linoleat, oleat, stearat, dan palmitat.

Saat Anda mengoleskan shea secara topikal, minyak ini dengan cepat diserap ke dalam kulit Anda. Mereka bertindak sebagai agen "pelapisan ulang", mengembalikan lipid dan dengan cepat menciptakan kelembapan.

Ini mengembalikan penghalang antara kulit Anda dan lingkungan luar, menahan kelembaban di dalam dan mengurangi risiko kekeringan Anda.

3. Tidak akan membuat kulit Anda berminyak
Shea butter mengandung asam linoleat dan asam oleat tingkat tinggi. Kedua asam ini saling menyeimbangkan. Itu berarti shea butter mudah bagi kulit Anda untuk sepenuhnya diserap dan tidak akan membuat kulit Anda terlihat berminyak setelah aplikasi.

4. Anti-inflamasi
Ester tanaman shea butter telah ditemukan memiliki sifat anti-inflamasi.

Ketika diterapkan pada kulit, shea memicu sitokin dan sel-sel inflamasi lainnya untuk memperlambat produksi mereka.

Ini dapat membantu meminimalkan iritasi yang disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti cuaca kering, serta kondisi kulit yang meradang, seperti eksim.

5. Antioksidan
Shea butter memiliki kadar vitamin A dan E yang signifikan, yang berarti ia mempromosikan aktivitas antioksidan yang kuat.

Antioksidan adalah agen anti-penuaan yang penting. Mereka melindungi sel-sel kulit Anda dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kulit yang tampak kusam.

6. Antibakteri
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa dosis oral ekstrak kulit kayu dapat menyebabkan penurunan aktivitas antimikroba pada hewan.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, ini bisa menunjukkan kemungkinan manfaat antibakteri pada manusia.

Karena itu, beberapa berspekulasi bahwa aplikasi topikal dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat pada kulit.

7. Antijamur
Produk pohon shea telah ditetapkan sebagai bahan yang kuat untuk melawan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.

Meskipun shea butter mungkin tidak dapat mengobati setiap jenis infeksi jamur, kita tahu bahwa itu membunuh spora jamur yang menyebabkan kurap dan kaki atlet.

Sumber: https://sensicare.co.id/manfaat-shea-butter-untuk-kesehatan-kulit-dan-rambut/