Apa yang akan aku berikan untukmu?

Hari ini aku merasakan napas terakhirku
Hatiku berhenti berdetak beberapa saat
Kulitku menghentikan pemanasan
Senyumku tidak ada lagi
Mataku tanpa berkedip
Hidupku seperti buku tertutup

Apa yang akan aku berikan untukmu?
Aku pahlawan atau mungkin penjahat?
Apa kamu akan jatuhkan air mata ke bawah?
Mungkinkah menyebarkan senyum lagi?

Kamu tidak akan kehilangan ketika aku kehilangan hidup
Namun aku merindukanmu ketika aku kehilangan kamu
Apa air mata untukku itu limbah bagimu
Apakah ada kasih karunia di matamu

Beberapa nostalgia akan mengingatku
Apa yang akan aku berikan untukmu?

Biarkan burung-burung melihat dan ingat
Hari itu mereka akan menceritakan sebuah cerita
Aku akan memberitahumu lagi di dunia baru
Aku akan menjelajahi dunia lebih jauh lagi
Untuk mencarikan, apa yang akan kuberikan untukmu.

 

Yang saya herankan tuh

Yang saya herankan tuh kalimat ini

Emang kulit anda terbuat dari apa?
Kalau memang benar bisa menghentikan pemanasan, lebih baik anda membantu kehidupan di dunia ini dalam menangani masalah global warming.
Pahala besar buat anda.

 

iskandar22 wrote:

 

D-dig wrote:

waduh sepertinya mas @Ddig ini harus belajar ilmu biologi lagi
maksudnya pemanasan adalah suhu tubuh manusia, karena jika suhu tubuh manusia yang masih hidup itu memang sedikit hangat, coba anda pegang orang yang telah meninggal pasti suhu tubuhnya dingin, jadi bisa anda artikanlah makna arti tersebut dari pusi galau diatas.

 

mantap om puisinya ...

mantap om puisinya ...

banyak juga baris yang memiliki majas, jadi tambah indah puisinya

 

He he....

Nggak nyangka banyak yang komen

Lanjut terus....