AR eCommerce Tingkatkan Pengalaman Belanja & Jumlah Transaksi

Selalu ada solusi untuk setiap masalah, termasuk solusi bagi bisnis untuk tetap bertahan, bahkan semakin melesat di masa pandemi COVID-19 saat ini. Walau pandemi ini memaksa sebagian bisnis untuk tutup dan kebanyakan masyarakat tetap di rumah, ini bukan berarti akhir bagi bisnis Anda. Beralih ke digital dengan menerapkan AR eCommerce atau membuat toko online Anda sendiri dengan mengimplementasikan teknologi Augmented Reality (AR), merupakan langkah terbaik yang bisa ambil saat ini.

Tidak hanya sampai disitu saja. Untuk bisnis jangka panjang dan lebih masif lagi, Anda bisa menyediakan platform belanja online untuk para pelapak, atau biasa dikenal sebagai marketplace seperti amazon dan tokopedia. Terdapat 2 tahap bagi platform belanja online / marketplace untuk sukses, pertama mendatangkan pembeli, kemudian membuat pembeli datang kembali. Dengan semakin banyaknya platform belanja online saat ini, tentu itu akan semakin sulit.

Solusinya adalah dengan memberikan inovasi yg menarik untuk mempertahankan pengunjung dan menarik mereka untuk terus kembali, serta bisa bermanfaat bagi pelanggan maupun pelapak. Di situlah peran teknologi AR yang tentunya akan memberikan pengalaman belanja lebih baik lagi.



Teknologi AR memberikan visualisasi produk secara nyata, memungkinkan mencoba secara virtual sebelum membeli. Contohnya mengenakan aksesoris cincin di jari atau menempatkan furniture di dalam ruangan, yang berarti meningkatkan pengalaman berbelanja lebih nyata dan mendalam.

Tidak hanya penerapan AR eCommerce saja. Beberapa mini games dengan sistem loyalty poin dapat sangat membantu dalam hal branding. Dengan beberapa permainan yang bersifat adiktif dan sistem poin yang dapat memberikan reward tertentu akan menarik pengunjung untuk aktif menggunakan platform tersebut. Menjadikan pengunjung betah berlama-lama dalam platform belanja Anda dan terus kembali untuk menambah point. Yang berarti, Anda bisa lebih kuat dalam bersaing dengan platform belanja online lainnya.



Virtual selling sangat ramai digunakan akhir akhir ini , karena dengan konsep ini para pelapak dapat memboosting produk-produk yang mereka jual , sekaligus memberikan product knowledge secara langsung kepada customer yang hendak membeli atau tertarik dengan produk-produknya. Keunggulan lainnya adalah customer dapat langsung berinteraksi dengan pelapak layaknya berbelanja di pasar.

Selain itu , live selling juga bisa dimanfaatkan sebagai jastip ’atau jasa titip. Ketika seseorang mengunjungi suatu mall atau market dan melakukan live, beberapa customer dapat memesan beberapa item yang dijual di lokasi tersebut.



Pandemi COVID-19 tentu berdampak terhadap semua bisnis, dan siapa yang cepat beralih ke digital, maka dia lah yang akan unggul di antara bisnis lainnya yang lambat. Inilah saatnya bagi Anda untuk bergerak.