[ASK] Ada Apa dengan Link?

Cukup lama juga rasanya tidak mengumbar kebodohan. Pasti banyak yang kangen, kan?
Yups, saya kembali lagi dengan pertanyaan bodoh yang lainnya. Dan untuk mem-per-sangat-singkat-cerita, mari langsung saja dengan pertanyaannya.

1. Apakah link mati (contoh: www,ariefsigli,com) akan di crawl ?
2. Apabila kita diharuskan untuk membuat (begitu) banyak link didalam sebuah tulisan (maklum blog tutorial). Apakah sebaiknya menggunakan rel Nofollow atau Dofollow?
3. Masih tentang link. Sebenarnya bagaimana sih peraturan tentang tata cara metakkan link mati, link hidup (nofollow dan dofollow) dan sebagainya.

Nah, sangat singkat bukan? (mohon bersama-sama, kita bantu saya untuk menjadi tau )
Oya, saya memberi Judul ada apa dengan link?, bukan karena terinspirasi dengan film AADC. Tapi karena saya tidak tau harus memberi judul apa Harap maklum (imajinasi saya agak berkurang akhir-akhir ini).


*** Eventually

• Mohon maaf, kali ini saya tidak mencolek beberapa master (Karena kuku jari telunjuk kanan saya sedang sedikit bemasalah akibat keseringan mecolek )
• Salam kenal untuk yang baru, salam hormat untuk yang lama. Sebelum dan sesudahnya, terimakasih sudah menjadi bagian dari THREAD ini.

*** Tertanda [HASHTAG]#Ariefsigli[/HASHTAG]

 

Salam kenal juga dan selamat datang di forum ini .
Karena saya gak tau , jadi bagian saya yg colek2 @KangAndre @Fahmi @nelson sitompul @Ardilas de el el...
Mungkin ntar yg jawab !!!!

 

Bot mesin pencari akan merayapi semua halaman web dalam bentuk tulisan. Jika ada kata atau kalimat dapat di klik dan berlanjut, maka disebut link. Mis: bersosial.com, meskipun ini url, namun bukan link dan dianggap sebagai teks biasa, berbeda dengan ini www.bersosial.com Kedua tetap dirayapi dan dimasukkan ke dalam data base.
https://www.bersosial.com/threads/hasil-di-serp-belum-tentu-backlink.8863/

Link ke luar sebaiknya nofollow, agar PR nggak bocor, kecuali link ke luar yang mengarah ke blog sendiri sebagai backlink.

 

Kalau ingin memenangkan serp di Google, lebih baik dibuat no follow. Jika ingin mendapat pengunjung banyak lebih baik do follow, sebab blog do follow banyak diburu para pencari backlinks. Namun jika blog anda masih tergolong baru dan sepi pengunjung, lebih baik jadikan nofollow dulu saja, sebab jika do follow dulu sangat riskan, kecuali anda benar benar mahir dalam mengelola blog dofollow. Cara menjadikan nofollow atau do follow, agan tinggal menambahi rel=nofollow atau rel=dofollow.

 

1. ariefsigli.com itu bukan link tapi hanya tulisan biasa (kecuali link di signature anda), tidak akan di crawl karena bukan link yang menuju ke halaman situs tertentu. Link mati itu link yang biasanya diarahkan ke halaman error 404 (aka broken link).
2. Tidak perlu banyak link, yang penting itu link-link yang berkaitan dan informatif buat visitor (contoh wikipedia). Sebaiknya link ke luar nofollow, link ke dalam dofollow.
3. Meletakkannya bisa di dalam artikel dan di bawah artikel (seperti Artikel terkait / Related post)

 

Jadi mas, kalau link ke googleDotCom harus nofollow juga ya mas ? beberapa hari yang lalu saya dapat saran, katanya untuk situs besar dilarang membuat nofollow, yang benar yang mana mas?

 

kalau itu saya ngerti, cuman kalau untuk membuat link secara keseluruhan dofollow atau sebaliknya, caranya gimana mas? kan, capek tiap buat artikel harus ngatur jenis link

 

jadi kalau link keluar, secara 100% harus nofollow ya mas?

 

Wah ini harus para mastah yg jawab...!
Tapi ane mau nambahin juga deh...!

1. Apa yg dimaksud adalah dalam artikel? kalau cuma ditulis biasa pada blog (dalam artikel) maka tidak akan dibaca link (Jika dibaca maka tinggal edit dan unlink saja)
2. Banyak juga yg menggunakan nama web, tiap awal artikel pragraf pertama (contoh : kompas(.)com, dan lain-lainnya. itu tidak terbaca link kecuali agan menyisipkannya! Dan usahakan nofollow jika ada link keluar,,,! Tapi ane jarang pakek link keluar sih...!
   
3. Kebanyakan untuk pengaturan ini banyak digunakan pada komentar (sebab banyak para spammer bahkan robot yang menaruh link disitu) Agan cari saja script untuk mematikan link tersebut sebagai antisipasi...!

Untuk pemikiran dangkal saja...! Jangan dibaca jika gak ngebantu! Soalnya ane cuma mau ikut ngeramein komentar..!

 

sapa yang nyaranin?? Kalau link tujuan bukan artikel senada (relevan) gak masalah.. tapi kalau relevan, ya gak bakal postinganmu berada di atasnya..

saran aja, semuanya dibikin nofollow aja termasuk ke google.. dia aja kalau kasih BL ke blog kita nofollow koq...
pake plugin nofollow new window seo kalau pingin semuanya otomatis nofollow..

 

Ada situs gitu (lupa), forget it... pokoknya thanks masukannya

 

Sebaiknya link keluar itu ada yang follow dan nofollow seperti halnya mendapatkan backlink. Namun yg dofollow disesuaikan dengan kebutuhan saja dan jangan lebih banyak dari nofollow. mis: ada permintaan (blog review atau utk backlink blog kita yang lain). SEO itu seni

 

keseimbangan untuk nofollow dan dofollow yang baik itu, baiknya gimana mas? 70% untuk dofollow dan sisanya untuk nofollow kah... atua gimana?

 

Terbalik, 30% cukup untuk dofollow, karena ini akan menyedot PR (jika masih dipakai)

 

Bukan saya...
Bahkan sekarang untuk kontes blog review dari perusahaan besar malah ada yg menyuruh backlink-nya nofollow

 

itu yang didalam kurung artinya apa mas?

 

PageRank sekarang sudah tidak ada update, namun bisa saja PR masih dipakai mengingat di webmaster masih ada pernyataan tsb (kecuali sudah dihapus atau diganti) Jadi PR hanya intern bagi google.
https://www.bersosial.com/threads/selamat-tinggal-pagerank.19177/

Bagaimana PageRank laman tersebut? Itu adalah formula yang ditemukan oleh pendiri kami, Larry Page dan Sergey Brin yang menilai pentingnya laman web lewat berapa banyak tautan luar menuju ke situ, dan seberapa penting tautan tersebut.
https://www.bersosial.com/threads/mau-belajar-seo-pahami-ini-dulu.20802/

 

Aduh mas Arief, saya belum bisa bantu jawab. Ngeramein aja...

 

Jadi penonton aja ah... cuma yang ingin saya tanyakan link internal dalam satu page artikel apakah dibuat dofollow atau nofollow?