Astaghfirullah, Mualaf AS Dipenggal oleh ISIS

​

MutiaraPublic.com - Peter Kassig adalah seorang mualaf baru yang mengganti namanya dengan "Abdul Rahman", ia merupakan warga negara Amerkia Serikat kelima yang telah dieksekusi oleh kelompok militan ISIS. Dalam sebuah video yang dirilisnya, sangat terlihat seorang milisi ISIS telah menginjak sebuah benda yang sangat diyakini adalah kepala Peter Kassig yang kepalanya sudah terpenggal tersebut.

Banyak pihak yang menyayangkan kepergian Peter Kassig. Bahkan Presiden AS, Barack Obama telah mengaku bahwasanya Peter Kassig merupakan salah satu aktivis kemanusiaan yang sangat berjasa serta peduli dengan nasib warga Suriah.
​

Mualaf AS, Peter Kassig atau Abdul Rahman Kassig, Peduli Warga Suriah​

Pada awal bulan lalu, kelompok ISIS telah merilis sebuah video tentang penyekapan mualaf Peter Kassig (Abdul Rahman Kassig) tersebut. Pria yang berusia 26 tahun itu, muncul dalam sebuah video pemenggalan relawan asal negara Inggris. pada saat itu, ISIS mengancam akan membunuh Peter Kassig jika negara AS tidak serta merta menghentikan serangan militernya ke Suriah yang bertujuan untuk menghancurkan kelompok ISIS.

Setelah dirilisnya sebuah video perihal kematian Peter Kassig tersebut yang kini beredar luas di media sosial seperti misal twitter, bahwasanya akun yang bernama Kassigfamily itu berkicau ; {" Kami (Keluarga Besar Peter Kassig) sangat hancur ketika melihat dan menyadari bahwasanya anak kami, kini telah kehilangan nyawanya, karena anak kami (Peter Kassig) menunjukkan cintanya kepada warga Suriah tersebut "}​

Keluarga Besar, Peter Kassig atau Abdul Rahman Kassig, yang dipenggal oleh ISIS​

Berkaitan dengan eksekusi terhadap mualaf asal AS, Peter Kassig tersebut, pada sebuah akun Twitternya "Kassigfamily" khusus bagi keluarga Peter Kassig sampai saat ini telah memiliki 1.779 pengikut lebih.



Redaktur : Babur Rahmah
Sumber : Media Inspirasi Islam

 

isis harus kita doakan agar hancur...albagdadi kalo ideologi mereka salah mudah-mudahan cepat sadar kalo masih hidup, dan mudah-mudahan mendapatkan hukuman yang lebih kejam jika memang tidak mau kembali ke jalan yang lurus.

 

ISIS sangat sesat, hanya orang yang bodoh akalnya saja yang menggangap ISIS tidak sesat

 

astaghfirullah..