Bagaimana Bisnis Fashion Bertahan Di Tengah Ekonomi Sulit? Ini Caranya..

Kondisi bisnis di Indonesia saat ini masih mengalami penurunan selama masa pandemi. Mulai dari bisnis restoran, bisnis distribusi barang, toko kebutuhan pokok, industri manufaktur, dan masih banyak lainnya. Banyak pebisnis yang sedang berpikir keras bagaimana caranya untuk bertahan dan tetap berkarya di tengah pandemi.

Seringkali tantangan berat dihadapi, yaitu order semakin hilang setiap harinya, bingung mengeluarkan biaya gaji karyawan bahkan sampai modal usaha yang semakin menipis. Hal ini terjadi juga pada bisnis fashion. Sebelumnya, bisnis tersebut sedang mendapatkan posisi yang bagus di dunia bisnis. Fashion bukan lagi hanya identik dengan kebutuhan saja, namun saat ini fashion sudah sebagai gaya hidup bagi masyarakat.

Ria Sarwono, pemilik brand fashion Cotton Ink, mengungkap rahasia dapur bisnisnya dapat bertahan sampai sekarang, yaitu melakukan pengelolaan keuangan yang baik. Selama pandemi, semua biaya pengeluaran yang dianggap tidak terlalu memiliki dampak langsung dihentikan.

"Jadi perputaran uangnya betul-betul kita perhatiin, benar-benar sampai daily. Tim aku kan bagian departemen marketing jadi kita langsung kayak iklan-iklan matiin dulu saja, semua budget langsung di stop sudah nggak usah ngapa-ngapain. Sampai hari ini alhamdulillah belum ada yang ditutup," jelasnya dalam wawancara di detik.com

Untuk menghadapi itu semua, Anda perlu mengetahui cara agar bertahan dan tetap berinovasi ditengah pandemi sekalipun. Yuk, lakukan beberapa hal dibawah ini :

1. Atur Strategi Yang Lebih Efisien & Efektif

Saat ini Anda di dorong untuk bisa membuat strategi yang matang dan jauh lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Mulai dari perubahan akan design produk yang dihasilkan, cara memasarkan produk, menata kembali komponen keuangan bisnis agar lebih efisien.

Pentingnya juga komunikasi kepada para karyawan tentang kondisi saat ini dan perubahan rencana kedepannya. Tentu jika Anda melakukan dengan persiapan yang matang, ide kreatif atas peluang masa depan maka bisnis fashion akan tetap bertahan ditengah lesunya perekonomian.

2. Manfaatkan Pasar Online

Himbauan pemerintah untuk tidak beraktivitas diluar rumah dan menutup beberapa pusat perbelanjaan dan juga mall ini membuat pemilik bisnis fashion resah dan bingung untuk memasarkan produknya. Jaman sekarang, Anda tidak perlu khawatir dikarenakan sudah banyak teknologi yang bisa bantu Anda untuk memasarkan produk Anda. Dengan pemasaran online, akan jauh lebih efisien dari segi biaya yang dikeluarkan dan meningkatnya tingkat kecepatan order atas produk Anda. Yuk, maksimalkan website, sosial media, dan market place yang ada maka dengan begitu Anda bukan hanya dapat bertahan bahkan sampai mendapatkan predikat Bisnis Fashion Online terbaik.

3. Lakukan Promo Menarik

Sudah saatnya Anda melakukan cara pemasaran yang lebih ekstrem, dengan menggunakan promo dan diskon untuk setiap produk Anda sebagai daya tarik pembeli. Contohnya dengan Cashback 70%, Buy 2 Get 1, Free Ongkir dan lain sebagainya. Pastikan setiap promo yang Anda berikan jelas dan memiliki ketentuan yang dapat dipahami oleh pembeli.

4. Ikuti Trend Produk Fashion Selama Pandemi

Walaupun ditengah keadaan sulit, Anda perlu mencari inovasi, peluang dan melakukan diversifikasi produk yang dibutuhkan saat ini. Mungkin Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini, contohnya dengan membuat baju yang lebih santai karena sebagian besar masyarakat beraktivitas dirumah, atau Anda juga bisa ikut serta dalam pembuatan produk kesehatan seperti masker/APD yang juga dibutuhkan beberapa rumah sakit. Hal ini akan efektif jika Anda tetap melakukan kreasi dibanding dengan pemilik usaha fashion lainnya.

5. Perketat Biaya Pengeluaran Bisnis

Sebuah hal yang penting saat ekonomi sulit ini adalah memperhatikan detail setiap pengeluaran yang terjadi. Perlunya berhemat untuk berbelanja atau menggunakan biaya operasional. Sehingga, arus kas akan lebih sehat dan keuangan bisnis mendapatkan sebuah kelegaan sementara waktu. Contoh hal yang perlu Anda lakukan ialah, meminimalkan biaya gaji karyawan, biaya promosi yang tidak bernilai wajar, pemberian insentif dan lain sebagainya.

Pentingnya mengatur uang dengan baik agar Anda terhindar dari masa sulit seperti ini. Siapkan selalu dana darurat bagi bisnis Anda. Kini, Anda hanya perlu memanfaatkan semua teknologi dalam setiap aspek, mulai dari pemasaran, pembuatan produk, dan juga pengelolaan keuangan.

 

aku coba ikuti langkah-langkahnya kaka, semoga bisa cocok

 

kerenn ulasannya izin share ya

 

Monggo gan di share.. Semoga bermanfaat ya

 

Mantabs..
Semoga bermanfaatnya ya sis..

 

Entah benar atau tidak, tie dye sepertinya ngetrend selama pandemi ini...

 

Usaha bisa ditiru tapi rejeki orang beda beda. Tetap semangat walau di tengah kondisi sulit, siapa tahu rejeki anda di bidang bisnis fashion

 

yah benar nih di era pandemi gini harus seefisien dan sekreatif serta seinovatif mungkin.jadi pengen lebih hemat lagi setelah baca ini artikel.

 

Masa susah nih, karena penjualan anjlok drastis dan daya beli juga turun drastis

 

Mantap, makasih ilmunya.

 

Ok gan , sama-sama..
semoga tetap bisa lancar usahanya walau di tengah pandemi ya