Bagaimana Cara Melakukan Riset Pasar Untuk Produk Anda

Sumber Gambar diambil dari Hotjar
​

Supaya bisa sukses menjual produk tentu tidak bisa sembarangan, ada banyak hal yang harus dilakukan salah satunya seperti riset pasar. Dalam manajemen bisnis ini menjadi satu hal yang tidak bisa disepelekan, sedikit banyaknya penjualan produk akan dipengaruhi oleh pasar. Makanya supaya tepat sesuai dengan harapan harus dilakukan penelitian terlebih dahulu.

Riset pemasaran sendiri menjadi sebuah kegiatan yang sangat sistematis, terstruktur mengenai kondisi pasar. Yang nantinya hasil akan menjadi petunjuk atas keputusan, tentu saja ini tidak bisa sembarangan tetap harus terorganisir dengan baik. Apakah sebuah bisnis bisa dilakukan tanpa melakukan riset dipasaran? Tentu saja bisa, hanya hasil yang mungkin Anda dapatkan tidak akan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan.

Melalui metode yang jelas, berikut ini langkah atau cara untuk melakukan riset pemasaran sebelum melakukan penjualan antara lain:

1. Merumuskan masalah.
   Layaknya sebuah penelitian, riset pemasaran harus dimulai dengan perumusan masalah yang akan dituju. Misalnya saja mencari produk seperti apa yang sedang menjadi tren di masyarakat, tentu saja Anda harus melihat perilaku konsumen dan lain sebagainya sebelum pada langkah selanjutnya.
   
   
2. Menentukan desain.
   Langkah yang kedua tentu saja harus menentukan terlebih dahulu desain yang digunakan. Apakah melalui hipotesis, kuisioner ataupun yang lainnya dengan berhubungan langsung langkah selanjutnya.
   
   
3. Metode pengumpulan data.
   Ini berkaitan dengan metode yang akan digunakan, umumnya memang dikenal dengan metode sekunder dan primer. Baik secara langsung kelapangan ataupun melalui kontak yang tidak langsung, tujuannya sama untuk memperoleh data yang akan dikelola dalam riset kali ini.
   
   
4. Mengambil stampel.
   Data yang sudah diperoleh dari wawancara, kuisioner ataupun yang lainnya akan dimasukkan dalam database. Ini menjadi langkah yang tidak bisa ditinggalkan karena akan berkaitan dengan langkah selanjutnya dalam proses penelitian ini.
   
   
5. Melakukan analisis.
   Setelah memasukkan dalam database mengenai data yang sudah dicari, tentu akan memperoleh hasil. Inilah yang akan menjadi data untuk dianalisis, apakah memang termasuk sesuai dengan tujuan dan keputusan diambil.
   
   
6. Hasil riset.
   Terakhir mengenai hasilnya, ini melihat dari semua data yang sudah terkumpul, dikelola dan juga dianalisis. Saatnya untuk melihat seperti apa kesimpulannya, sudah pasti ini akan mempengaruhi dari kebijakan yang akan digunakan Anda pada proses penjualan selanjutnya.

Melalui beberapa langkah yang sudah dituliskan diatas, sudah pasti perjalanan mengenai penjualan sebuah produk akan berjalan lancar. Seperti yang diketahui bersama jika riset itu berhubungan dengan evaluasi yang akan dilakukan. Misalnya memang produk yang kurang sesuai dengan tren, produk yang jumlahnya berlebih sampai dengan hal lainnya. Selain itu berfungsi pula untuk memahami seperti apa, kebutuhan dan juga keinginan dari pasar akan adanya sebuah produk.

Tidak ketinggalan selain itu juga adalah fungsinya sebagai prediksi, sehingga pelaku usaha bisa memprediksi. Apakah memang produk sudah sesuai, apakah akan laku dengan baik, apakah memang akan menjadi trend dan lain sebagainya. Disinilah kenapa seorang pelaku usaha ataupun pebisnis harus faham mengenai manajemen yang tepat, terutama mengenai riset pemasaran.

Melalui pembahasan tersebut tentunya Anda semakin sadar akan pentingnya sebuah riset dalam penjualan produk. Baik untuk pemula ataupun yang sudah lama, tetap tujuan mengeluarkan produk baru harus melalui riset yang baik. Dengan begitu proses pengembangan juga akan lebih mudah karena telah mengetahui situasi dan kondisi pasar yang akan dijadikan targetnya.

Sumber diambil dari sonarplatform.com

 

terimakasih infonya pak, sangat bermanfaat, Saya akan praktekan ini.