Bagaimana menulis blog untuk mendatangkan pengunjung setia

Kalau anda ditanya apakah anda menulis blog untuk pengunjung atau untuk Google. Jawaban anda pasti untuk pengunjung dan sekaligus juga untuk google. Tapi menjawab pertanyaan bagaimana menulis blog untuk mendatangkan pengunjung setia melalui mesin pencari pasti tidak mudah.

Untuk mendatangkan banyak pengunjung anda pasti menulis sebuah artikel dengan topik yang ramai pencariannya. Anda gunakan ejaan kata yang baku, kalimat yang mudah dimengerti. Anda berusaha merangkai kalimat agar terstruktur dengan baik dan terangkai membentuk alinea yang mendayu-dayu. Lalu akhirnya membentuk sebuah artikel yang spesial membahas tentang sebuah topik tertentu. Singkatnya orang membaca artikel anda seakan sedang menikmati sebuah karya seni.

Manakalah anda bicara tentang mesin pencari semisal Google, dalam kepala anda segera muncul sebuah teknik yang mau anda gunakan agar artikel yang sudah anda tulis bisa tampil di posisi terbaik di halaman Google. Pada tahap ini anda mulai berpikir untuk menjadikan tulisan yang telah anda buat lebih search engine friendly.

Masalahnya terkadang ada benturan yang bisa terjadi antara menulis untuk pengunjung dan menulis untuk search engine. Di sini anda harus menentukan kepentingan apa dan siapa yang mau anda prioritaskan. Apakah artikel anda untuk Google atau untuk pembaca. Kalau anda bisa menentukan pilihan berarti anda mengetahui benar tujuan anda.

Tidak sedikit blogger yang keburu bahagia karena apa yang mereka tulis tampil sebagai nomor 1 di halaman SERP mesin pencari, dan berpikir halaman pertama adalah segalanya. sementara dipandang dari sudut kualitas untuk dikonsumsi pengunjung masuk kriteria tanda tanya, bahkan tidak jarang berupa informasi menyesatkan. Kalau sudah demikian, tujuan mendatangkan pengunjung setia yang secara rutin mengunjungi blog anda sukar tercapai.

Menulis untuk mesin pencari.

Mesin pencari seperti google itu tidak memahami bahasa manusia. Ia hanya melihat artikel yang anda tulis berupa kumpulan kata dan angka. Dari kumpulan 1 kata, 2 kata, 3 kata hingga berupa sebuah kalimat. Karena itu tidak jarang google menampilkan hasil pencarian yang tidak relevan untuk sebuah prasa kata kunci yang diketik pengunjung. Dengan bahasa lain, apa yang ditampilkan google tidak selalu berupa artikel yang seharusnya menjadi prioritas untuk dibaca, karena bukan artikel yang benar-benar bisa menjadi solusi yang tepat untuk masalah yang dialami pengunjung.

Google juga melihat bagaimana bangunan artikel anda. Apa dan bagaimana judul artikel anda, apa subjudul dalam artikel tersebut. Lalu apakah antara subjudul relevan dengan judul. Apa, bagaimana, dan dimana kata kunci yang anda targetkan dan tidak ditargetkan ditempatkan.

Dalam konteks menulis untuk mesin pencari ini, anda tidak harus menulis sebuah artikel yang bernilai guna bagi pengunjung blog anda.

Karenanya, teknik SEO on page yang anda bisa gunakan tidak harus teknik yang sopan, bisa juga teknik aliran abu-abu. Toh tampil di halaman pertama mesin pencari adalah segalanya bagi anda.

Contoh: Anda menulis artikel dengan topik mendapatkan backlink dan artikel anda tampil di peringkat atas untuk prasa kata kunci "cara mendapatkan backlink berkualitas". Sementara dalam artikel anda menulis salah satu cara mendapatkan backlink adalah dengan "membeli" 10000 backlink, atau menggunakan backlink generator dan cara abu-abu lainnya.

Dan google tidak selalu bisa melihat apa yang anda tulis itu sebuah kesalahan, karena google tidak melihat artikel anda sebagaimana yang manusia lakukan. Kecuali misalnya anda membuat link dofollow menuju URL yang terpenalti Google, tentu saja dengan segera bisa terlacak sebagai sebuah kesalahan.

Menulis untuk Pengunjung.

Sebenarnya anda menulis artikel pada awalnya ditujukan untuk dikonsumsi pengunjung. Hanya saja untuk dibaca pengunjung anda harus membuat artikel tersebut menang bersaing di halaman Google, maka anda harus pula merangkai kata, kalimat, dan menggunakan teknik apapun yang Google friendly meskipun artikel anda menjadi tidak sepenuhnya pengunjung friendly.

Pada frinsipnya menulis untuk pengunjung itu adalah menyajikan konten yang bisa menjadi solusi yang benar atas permasalahan yang menimpa pengunjung. Jadi anda tidak bisa asal menulis. Anda perlu paham benar bahwa anda telah menulis yang tidak mengarahkan pengunjung berbuat, mangambil langkah keliru yang bisa berdampak merugikan mereka kelak di kemudian hari.

Artikel anda boleh saja tampil di peringkat nomor 1 di halaman Google untuk prasa kata kunci yang mendatangkan pengunjung. Tapi coba anda tanya apakah yang anda tulis adalah informasi dan solusi yang tepat?. Ini penting dijawab agar anda tidak dianggab menyesatkan pengunjung awam. Kelak setelah mereka mengikuti anjuran yang anda tulis dalam artikel dan mereka tidak mendapatkan hasil yang diharapakan, maka anda tentu saja dianggab berbohong.

Jadi kesimpulannya, artikel yang tampil di halaman pertama itu tidak selalu identik dengan artikel berkualitas. Ia lebih ditonjolkan karena bisa memberikan sinyal yang bisa ditangkap mesin pencari sebagai sebuah tanda dari ratusan tanda yang menjadi patokan Google dalam menentukan apakah sebuah artikel (URL) itu akan ditempatkan di halaman pertama.

Tugas sebagai blogger tidak cukup hanya berpikir tentang halaman pertama mesin pencari, lebih jauh lagi adalah bagaimana menghasilkan tulisan yang bermanfaat nyata. Pengunjung terbantu dan anda bisa menjadi tempat bertanya untuk masalah-masalah yang mereka hadapi dikemudian hari. Bukankah itu menyenangkan sekali.

 

kalau saya biasanya nulis

kalau saya biasanya nulis sesuka hati soalnya kl menulis untuk search engine biasanya keywordnya ketemu tapi bingung apa yg mau ditulis, misal yg lgi laris manis diburu artikel2 yg pakai keyword asuransi dgn lawyer soalnya nilai iklan dri keyword trsbt lumayan mahal katanya, tapi kl disuruh buat artikelnya ttg asuransi atau lawyer malah jadi bingung mau nulis apaan, jadi akhirnya nulisnya sesuka hati saja tergantung mood juga, kl lagi males biasanya main games gak buka blog sama sekali

 

ini kata2 yang paling kusuka

ini kata2 yang paling kusuka

 

Tren tidak selalu bertahan lama

Menulis tofik yang sedang tren memang efektif mendatangkan banyak pengunjung, namun tren sering kali hanya bertahan beberapa waktu saja.

 

Tulis saja apa yang mau kita tulis

Banyak yang bilang, tulis saja apa yang mau kita tulis. Perkara apakah kita berhasil menulis yang relevan dengan topik atau bahkan ngawur sama sekali, itu adalah sebuah proses pembelajaran.

 

Nulis apa yang di inginkan

Nulis apa yang di inginkan untuk di tulis.
bermanfaat buat orang dulu nanti rejeki mengikuti.
CMIIW

 

Lebih mudah lagi jika kita

Lebih mudah lagi jika kita mencari topik populer dan tentunya topik itu juga kita pahami. Di SERP Google bagus.. pengunjung pun pasti puas jika kita dapat merespon pertanyaan mereka. Nilai tambah tuh.

 

kebetulan dlu pernah ngejar

kebetulan dlu pernah ngejar dan ingin eksis di blog namun lama kelamaan jadi bosen, lebih senang maen di forum dan membaca tulisan blogger lain.

 

nulis untuk pengunjung aja

nulis untuk pengunjung aja deh, pengunjung suka kami pun senang.

 

suatu impian sih bisa membuat

suatu impian sih bisa membuat pengunjung setia, tapi memang agak susah
tapi kalo saya sih nulis berdasarkan mood aja *biggrin*

 

dulu pernah bikin blog, tapi

dulu pernah bikin blog, tapi isinya cuma asal copas aja dan jadi males blogging lagi. tapi sekarang jadi niat blogging lagi dan alhamdulillah nemu thread ginian. bisa buat nambah wawasan nih biar blog saya pengunjungnya bisa semakin banyak. thanks gan.

 

thanks sharingnya,..

thanks sharingnya,..

 

Kadang memang sulit

Kadang memang sulit mau nulis tetapi ketika sudah mulai nulis walaupun sekenanya tapi jadi berpikir untuk mengembangkan tulisan itu sendiri, kalau buat pembaca masih amburadul ya namanya juga masih belajar