Barca Spa Medan Digrebek Polisi

Discussion in 'General Lifestyle' started by wartawan kriminal, May 16, 2014.

  1. wartawan kriminal

    wartawan kriminal New Member

    Joined:
    May 8, 2014
    Messages:
    15
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    [​IMG]

    Akhir-akhir ini di kota Medan banyak bermunculan Spa-Spa untuk memanjakan diri, tapi ada juga beberapa spa yang hanya berkedok, statusnya tidak jelas dan dijadikan tempat prostitusi.

    Oleh karena itu tim Polisi dari Poldasu dan beberapa LSM turut serta bergabung untuk mentertibkan spa-spa yang bermasalah di kota Medan.

    Diduga dijadikan tempat prostitusi berkedok SPA, Barca SPA yang berada di Jalan Kapten Muslim, Komplek Mega Kom, Selasa (13-Mei) siang digrebek oleh Satuan Remaja Anak dan Wanita (Sat Renakta) Unit 5 Ditreskrimum Poldasu. Dari Barca SPA itu, polisi mengamankan sekitar 7 wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) yang melayani laki-laki hidung belang di kota Medan ini.

    Ketujuh wanita PSK yang diamankan oleh pihak polisi itu diantaranya adalah, Susanti (30 tahun) warga daerah sunggal, Titiek Sandra (32 tahun) warga daerah binjai utara, Rahmadani (30 tahun) warga Jalan Sederhana, Gang Pembinaan, Dusun 9 Seroja, Tembung; Siti Nurhidayati (34 tahun) warga Kampung Lalang, Gang Subur; Sunita Kaeng (35 tahun) warga Permata Hijau Blok G Kota Makasar; Rezeki wahyuni (26 tahun) warga Bunut Lingkungan 4, Kota Kisaran Barat, dan yang terakhir, Siti Nuraini (22 tahun) warga Perumahan Wahana Cikarang, Blok a-6, Sukabumi, Cikarang Selatan. Siti diketahui bertugas sebagai kasir. Dan semuanya masih di periksa oleh penyidik kepolisian.

    Kanit 5 Renakta, Kompol Edison Sitepu mengatakan, penggrebekan dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari warga sekitarnya yang mengatakan jika Barca SPA dijadikan tempat prostitusi. Berawal dari penyelidikan, yang awalnya kita tidak percaya tempat tersebut hanya menyediakan fasilitas SPA, setelah kita lakukan penggerebekan kita dapati langsung sepasang laki laki dan perempuan dalam kondisi bugil diduga baru melakukan hubungan intim, jelas Edison.

    Perwira melati 1 dipundak ini segera menjelaskan, tempat prostitusi yang berkedok SPA itu sudah beroperasi hampir setahun dengan tarif Rp 500 - 700 ribu untuk sekali show atau kencan kilat. Selain mengamankan ketujuh wanita, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa, uang kontan Rp 700 ribu, kondom, sprey dan selembar kertas daftar tarif.

    “Untuk kasus ini, Hendra selaku pemilik BARCA Spa dan Siti Nuraini (kasir) kita tetapkan sebagai tersangka dan akan kita kenakan Pasal 296 KUHPidana tentang perdagangan manusia dengan ancaman hukuman maksimal 3 tahun, terang Kompol Edison Sitepu kepada iklanbarismedan.com

    sumber :

    http://iklanbarismedan.com/barca-spa-medan-digrebek-polisi/
     
  2. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    bagus tuhh,,,memang banyak modus doang cuma spa,,tapi aslinya tempat mesum...
     
  3. yuyutwah

    yuyutwah Member

    Joined:
    Feb 4, 2014
    Messages:
    427
    Likes Received:
    18
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    moga yang lain juga pada kena
     
  4. iskandar22

    iskandar22 Member

    Joined:
    Sep 26, 2013
    Messages:
    802
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    banyak modus untuk menikmati kenikmatan sesaat, tapi gak banyak mendapatkan kenikmatan cinta untuk selamanya
     
  5. Ardilas

    Ardilas Super Level

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    4,243
    Likes Received:
    317
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Kayak nya pernah dengar lagu ini, cinta satu malam ya.
     
Loading...

Share This Page