Batik dan Indonesia

Discussion in 'General Lifestyle' started by naufalaziz, Dec 29, 2014.

  1. naufalaziz

    naufalaziz New Member

    Joined:
    Jun 24, 2014
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Batik merupakan produk budaya Indonesia yang dikagumi dunia. Tidak salah satu dari banyak dan beragam tekstil tradisional yang diproduksi di mana saja di dunia melalui proses menolak-pencelupan yang pernah bisa menyamai keindahan dan penyempurnaan dari batik Indonesia.

    [​IMG]
    Sangat dipengaruhi oleh waktu dan lingkungan, seni ini merancang tekstil secara luas tersebar di Hindu dan Melayu, dan telah menjadi bagian integral dari identitas budaya Indonesia. Teknik, simbolisme dan budaya sekitarnya katun dan sutra pakaian tangan-dicelup dikenal sebagai Batik Indonesia menyerap kehidupan masyarakat Indonesia dari awal sampai akhir: bayi dicatat di kain batik dihiasi dengan simbol-simbol yang dirancang untuk membawa keberuntungan anak, dan orang mati diselimuti batik pekuburan. Pakaian dengan desain sehari-hari dipakai secara rutin dalam pengaturan bisnis dan akademis, sedangkan varietas khusus yang dimasukkan ke dalam perayaan pernikahan dan kehamilan dan ke teater boneka dan bentuk seni lainnya. Pakaian bahkan memainkan peran sentral dalam ritual tertentu, seperti pengecoran upacara batik kerajaan ke gunung berapi.

    Batik dicelup oleh pengrajin bangga yang menarik desain pada kain menggunakan titik-titik dan garis lilin panas, yang menolak sayuran dan pewarna lainnya dan karena itu memungkinkan tukang untuk warna selektif dengan merendam kain dalam satu warna, menghilangkan lilin dengan air mendidih dan mengulangi jika beberapa warna yang diinginkan. Keanekaragaman pola mencerminkan berbagai pengaruh, mulai dari kaligrafi Arab, karangan bunga Eropa dan phoenix Cina untuk bunga sakura Jepang dan merak India atau Persia. Sering diturunkan dalam keluarga selama beberapa generasi, kerajinan batik terkait dengan identitas budaya rakyat Indonesia dan, melalui arti simbolik dari warna dan desain, mengungkapkan kreativitas dan spiritualitas mereka.

    Sejarah juga mengungkapkan bahwa para seniman yang terlibat dalam pengembangan bentuk seni ini telah sangat sensitif dan responsif terhadap setiap pengaruh luar yang mengalir dengan kekuatan apapun, dari segi waktu dan lingkungan. Hal ini pada bagian selama berabad-abad dan lingkungan yang batik telah terbukti fleksibilitas yang besar dalam menyerap pengaruh yang muncul. Inilah yang memungkinkan adanya batik dengan berbagai awesome sangat indah, kompleks, dan mengesankan ornamen, seperti yang kita kenal sekarang.

    Batik memiliki, memang, membuat Indonesia salah satu produsen yang paling terkemuka di dunia tekstil tradisional baik. Julukan ini berasal dari tradisi panjang berakar di negeri ini; tradisi penuh dengan kekayaan yang luar biasa, berbagai, kreativitas, dan kesenian. Selama periode yang panjang ini, berbagai karakter, penggunaan, jenis, desain, dan kualitas batik Indonesia telah ditentukan oleh, antara lain, iklim dan ketersediaan serat, sejarah, perdagangan, penjajahan, dan kesiapan masyarakat untuk menerima konsep dan comprehensions baru. Faktor penentu, bagaimanapun, telah menjadi tradisi dan kepercayaan masyarakat dan sikap sosial ¬cultural mereka dalam menerima berbagai pengaruh.

    Nilai dari batik Indonesia tidak terbatas pada dirasakan keindahan-jenis kecantikan dangkal yang mencengangkan berdasarkan kerumitan desain dan harmoni warna. Lebih dari itu, batik Indonesia memiliki keindahan rohani ditimbulkan oleh ornamen yang membangun desain, dengan makna filosofis yang mendalam yang dihasilkan dari penggabungan Hindu-Jawa dan budaya Tionghoa di Indonesia. Ini adalah keindahan spiritual ini yang kurang dalam batik yang diproduksi di negara-negara lain.

    Selama berabad-abad, lingkungan dan budaya yang beragam telah berkembang yang jelas dan tak diragukan lagi dinyatakan dalam motif batik yang diproduksi oleh mereka. Dari puncak dari hinduistic Kerajaan Mataram kedatangan agama setelah agama di Pulau Jawa; dari penampilan India, Cina, dan pedagang Arab, diikuti oleh Eropa; dari munculnya keraton Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon, munculnya kemerdekaan: batik selalu berada di sana dengan desain dan warna perwakilan zaman dan lingkungan di mana itu dibuat. Hingga menyebar ke berbagai daerah termasuk di daerah pesisir menjadi Batik Pekalongan.

    Sampai saat ini, tradisi batik yang diawetkan dan dipelihara di seluruh kepulauan Indonesia. Batik dipakai oleh semua orang di rumah, di sekolah, dan di kantor-kantor, serta untuk pernikahan dan acara formal lainnya. Pada bulan Oktober 2009, UNESCO termasuk batik Indonesia dalam daftar dari "Intangible Cultural Heritage of Humanity".
     
  2. Koleksi Tas Terbaru

    Koleksi Tas Terbaru Member

    Joined:
    Dec 7, 2014
    Messages:
    424
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
    Harus di perkenalkan ke dunia, biar gk di aku2 lagi
     
  3. naufalaziz

    naufalaziz New Member

    Joined:
    Jun 24, 2014
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    iya rekan...termasuk rekan-rekan seperti kita yang sering aktif di medsos ya..
    mesti ada kontribusinya buat ngulas banyak soal batik Indonesia
     
  4. Grant Verleend

    Grant Verleend Active Member

    Joined:
    Sep 10, 2014
    Messages:
    1,234
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Wah batik memang keren,.saya bangga memakai batik.
     
  5. Akhmad Khafif S

    Akhmad Khafif S New Member

    Joined:
    Jan 31, 2015
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Google+:
    Batik bukan saja dikagumi...akan tetapi digunakan dan dipakai oleh bangsa lain, dan itu artinya Batik sudah Go international...
     
Loading...

Share This Page