Batu akik giok Aceh 20 Ton

Discussion in 'General Lifestyle' started by zulsyid, Mar 7, 2015.

  1. zulsyid

    zulsyid Member

    Joined:
    Aug 20, 2013
    Messages:
    573
    Likes Received:
    17
    Trophy Points:
    18
    batu akik giok

    [​IMG]

    Jenis batu mulia yang ramai diperbincangkan orang saat ini adalah Giok Aceh. Apalagi menyusul kabar ditemukannya batu seberat 20 ton di Provinsi Serambi Mekah itu. Giok Aceh dinilai memiliki keunggulan dibandingkan batu akik Bacan asal Halmahera dan batu Garut, Jawa Barat.

    Batu giok Aceh memiliki ciri khas yaitu terasa dingin kalau dipegang, sesuatu yang tidak ada pada batu Bacan dan Garut.

    Namun, dari sisi warna, batu akik Bacan dan Garut dinilai lebih indah apabila dibandingkan dengan batu Giok Aceh.

    Batu akik Bacan dan Garut relatif lebih terkenal lebih dulu ketimbang batu giok Aceh di kalangan pengemar batu akik atau batu mulia. Namun sebenarnya, batu mulia asal Provinsi Serambi Mekkah itu juga sejak beberapa tahun lalu sudah diminati terutama untuk dibawa ke luar negeri.

    KISAH GIOK ACEH RAKSASA 20 TON

    Penemuan 20 ton batu Giok Aceh membuat geger penduduk serta penggemar batu mulia dan batu akik di seluruh Indonesia. Giok raksasa itupun dikabarkan menjadi perebutan antarwarga di Aceh.

    Pemerintah Daerah pun mau tidak mau harus turun tangan mengurus penemuan batu giok Aceh raksasa itu. Menurut penelusuran kantor berita Antara Aceh, tim terpadu Pemda berhasil berhasil mengeksekusi serta mengangkat lima ton batu giok Aceh yang selama ini diperebutkan warga di Kreung Isep Pante Ara, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

    “Memasuki hari ke empat sudah ada sekitar lima ton yang berhasil dibelah dan diambil, saat ini yang dieksekusi sudah diamankan dalam gudang rumah ketua DPRK Nagan Raya,”kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nagan Raya Samsul Kamal di Jeuram.

    Seluruh belahan dari bongkahan batu giok Aceh yang ditawar puluhan miliar rupiah tersebut, menurut rencana, diamankan sementara dalam gudang rumah Ketua DPRK Nagan Raya Hj Kelimah yang merupakan istri bupati Nagan Raya T. Zulkarnaini.

    Rencana eksekusi batu lumut Aceh mengandung jenis Solar dan Indocress tersebut sudah lebih sepekan terakhir, akan tetapi tim selama ini terkendala oleh suasana yang belum begitu kondusif karena tarik ulur kepemilikan oleh masyarakat pedalaman.

    Selain itu, masyarakat pedalaman Kreung Isep, Beutong, meminta bagian sebelum dieksekusi oleh tim dibentuk pemerintah dalam upaya mencari solusi agar tidak terjadi kericuhan diantara warga.

    “Jenis yang kita temukan seperti Solar dan Indocress, pengamana oleh TNI Polri masih terus dilakukan sampai tuntas, karena dalam eksekusi ini kita melibatkan semua pihak,” imbuhnya.

    Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Beutong, Marsyakala kepada wartawan menyampaikan, masyarakat setempat hanya meminta hak atas penemuan batu ini sehingga ada nilai kearifan lokal.

    “Kami hanya minta bagian, kalau bisa yang jatah warga gampung dan penemu biarkan kami sendiri yang ambil, jangan semua diangkut kesana,” katanya.

    Sumber : batu akik giok
     
Loading...

Share This Page