Belanja Online? Pikir-Pikir Dulu Deh!

Sudah tahu kan sangat beresikonya bila kita main sembarang belanja secara online tanpa melakukan pengecekan terhadap si penjual? Sudah banyak korban penipuan transaksi online dan nilainya itu tidak bisa dibilang kecil. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh salah satu badan statistik di Indonesia, sebesar 42% masyarakat yang melakukan transaksi online itu tertipu! Siapa yang tidak akan was-was dengan hal ini, di mana yang seharusnya kita bisa dengan mudah membeli barang/jasa yang kita perlukan, malah mendapat tangan kosong pada akhirnya.

Sistem Rek-Ber atau rekening bersama pun muncul sebagai solusi untuk mencegah penipuan yang dilakukan para oknum penjual nakal di Indonesia. Sistem ini bekerja dengan menggunakan satu akun yang dipercayai untuk menampung uang dari pembeli dan setelah adanya konfirmasi uang tersebut akan dikirim langsung ke penjual. Namun, ternyata sistem ini pun memiliki celah besarnya, yaitu pada pemegang tabungan yang dijadikan akun tabungan rekening bersama. Masih segar rasanya diingatan bahwa salah satu forum FJB terbesar di Indonesia mengalami hal ini, di mana orang yang dipercayai memegang tabungan tersebut membawa lari semua uang yang ada di tabungan tersebut.

Bersamaan dengan Rek-Ber, Bit Coin pun akan digadang-gadang menjadi mata uang digital yang mampu memenuhi transaksi online dunia. Namun, apa daya, mata uang bit coin ini hanya mampu bertahan beberapa tahun saja karena kasus tentang perdagangan ilegal menggunakan uang digital/digital currency ini. Perlahan, kepercayaan yang telah susah payah dibangun oleh para penggiat e-commerce di Indonesia ini harus kembali berjuang agar stigma akan bahaya bertansaksi online ini hilang atau setidaknya berkurang. Meskipun koneksi internet di Indonesia sudah dapat dinikmati di penjuru nusantara walau penyebarannya belum menyeluruh, kepercayaan akan bertransaksi secara online masih saja menjadi momok dan jurang pemisah bagi para penjual dan pembeli yang tersebar di Indonesia maupun dunia.

Kini telah muncul lagi yang namanya e-wallet, yang di mana memiliki fungsi hampir sama dengan rekber dan bit coin di mana uang Anda akan diubah menjadi uang digital yang akan digunakan untuk membayar baik itu belanjaan hingga makan. Sepengetahuan saya, untuk membuat usaha e-wallet di Indonesia harus ada izin dan pengawasan langsung oleh BI. Dengan BI turun tangan, harusnya e-wallet ini bisa dijadikan solusi untuk belanja online sih. E-wallet yang sudah ada di Indonesia setahu saya ada Uangku, MyShortCart, Sakuku dari BCA, GoPAY dari GoJek, e-Pay dari BRI, dan masih banyak lagi.

Kalau menurut warga bersosial, e-wallet ini bisa jadi solusi belanja online yang aman ga ya?