Bengkel Carbon Clean, Bersihkan Kerak Karbon dan Buat Mobil Awet

Spoiler

Ada saatnya di mana mobil Anda mungkin sudah berat tarikannya dan mengeluarkan suara yang ribut. Mungkin juga hal ini lantas disertai dengan semakin borosnya bensin, padahal Anda tidak melakukan perjalanan lebih jauh daripada biasanya. Selain itu, mobil juga menjadi kurang bertenaga daripada sebelumnya. Kalau Anda mengalami semua hal tersebut, maka bisa jadi, di mobil Anda telah menumpuk sisa-sisa karbon dari hasil pembakaran bensin. Anda perlu mengunjungi bengkel carbon clean untuk membersihkannya.

Tumpukan kerak karbon tersebut bisa saja meninggalkan sisa di bagian klep, piston, busi, atau di ruang bahan bakar, dan semakin lama akan semakin tebal, membuat rasio kompresi di mesin makin meningkat. Hal ini bisa mengakibatkan:

• Akselerasi yang semakin melambat, ini yang menyebabkan mobil semakin sulit di-starter.
• Detonasi atau knocking yang akan sangat merusak mesin jika tidak diatasi langsung.
• Emisi untuk gas buang menjadi kotor dan semakin tidak sehat, jauh dari standar kesehatan.

Carbon clean sendiri adalah proses pembersihan penumpukan kerak menggunakan cairan pembersih. Hal ini dilakukan tidak dengan cara membongkar mesin, namun dengan membuka bagian businya saja. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Untuk melakukan carbon clean, mesin harus dalam keadaan yang panas, supaya bisa bereaksi.
• Proses carbon clean dilakukan dengan menuangkan obat carbon clean ke dalam ruang bakar di permukaan piston melalui lubang busi tersebut, via alat khusus.
• Diamkan selama kurang lebih 15 menit, baru sedot kembali cairan tersebut.
• Kerak-kerak karbon akan ikut terangkat, dan dari hasilnya, Anda bisa melihat seberapa banyak sisa kotoran tersebut yang dibersihkan.
• Periksa apakah permukaan piston sudah bersih kembali menggunakan senter.

Proses untuk pembersihan karbon ini dianjurkan bagi mobil yang sudah mencapai 20.000 km, dan dilakukan setiap interval tersebut atau 30.000 km. Jika diukur, maka Anda setidaknya harus melakukannya setahun sekali. Kecuali jika Anda menggunakannya secara intensif tentunya.

"Apapun Mobilnya, Dokter Mobil Bengkelnya" | Sumber