Berantas Korupsi di Indonesia? Kuncinya Transparansi

GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) optimis, Indonesia bisa bebas korupsi. Hal ini disampaikannya ketika memberi sambutan pada acara diskusi publik bertemakan ‘Jakarta Menolak Gratifikasi’ di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta.

"Kita malu bahwa negara lain saja yakin Indonesia bisa bebas korupsi, masa kita nggak. Kita harus berpikir kesejahteraan rakyat. Akar semua masalah itu korupsi," ujar Ahok dalam sambutannya, Rabu (25/2/2015).

Ahok melanjutkan, cara yang tepat untuk memberantas korupsi, selain menggunakan aparat penegak hukum seperti Polisi dn KPK, LSM seperti ICW, juga birokrasinya harus transparan.

"Untuk mengatasi itu ya transparansi. Kalau pemimpinnya lurus, bawahannya pasti nggak akan menyimpang," tandas Ahok.

Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, menyampaikan dukungannya terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Malik mengatakan, meski angka korupsi di Indonesia cukup tinggi, sekira 30 persen, ia yakin Indonesia bisa memberantas praktik korupsi.

"Budaya korupsi ini yang sangat penting untuk diberantas. Jadi negara besar seperti Indonesia, India dan Tiongkok harus menggalakkan gerakan nasional antikorupsi," singkat Malik.