Didi Petet Meninggal Dunia Pagi Tadi - Ada kabar duka yang cukup mendalam bagi dunia komedi Indonesia. Pagi tadi tepatnya pukul 05.30, Senior Komedian Didi Petet dikabarkan meninggal dunia. kabar ini disampaikan melalui Twitter budayawan +Butet Kartaredjasa (masbutet) menuliskan tweet seperti berikut: Selamat jalan kang Didi Petet. Kelak kita teruskan bercanda di sana @MasButet Sementara di akun Twitter milik Didi Petet @didipetet1 belum ada status terbaru terkait kabar meninggalnya pemeran Kabayan itu. Status terakhir Didi Petet di Twitternya pada 6 Mei lalu yang membalas doa dari salah satu akun. "Aamiin "@tizi_bandung: @didipetet1 kang Dipet di doain cepet sehat kembali tanpa suatu kekurangan apa pun, mugi ditangtayungan Allah SWT." Hingga kini belum ada pernyataan langsung dari pihak keluarga terkait meninggalnya komedian kawakan itu. Aktor kawakan kelahiran Surabaya, 12 Juli 1956 itu meninggal pada umur 58 tahun. Sebelumnya meninggal dia memang mengalami sakit. Namun belum ditahui sakit yang diderita. Keberadaan jenazah saat ini juga belum diketahui, apakah berada di rumah sakit atau di rumah duka yang beralamat di Jalan Bambu Apus No 76, Kedaung, Ciputat, Sasak Tinggi, Tangerang Selatan. saya sangat sedih mendengar berita ini. Kenapa? Karena saya sendiri sangat mengagumi beliau dalam hal Seni Peran meski saya sendiri gak bisa akting. Serial terakhir yang beliau mainkan yaitu Preman Pensiun dimana beliau memerankan Bos Besar Preman pasar yang sangat mengagumkan. selamat jalan Mas Didi Petet, Semoga Semua amal dan kebaikan beliau diterima di sisi Allah swt. Aaamiin. sumber: Liputan6, Pondokgue.com
Sedih dengan berita ini. Sosoknya yang begitu berdedikasi untuk dunia seni peran, pasti akan sulit tergantikan. Yang juga bikin ngenes, menurut CNN beliau meninggal gara-gara asam lambung? Ini jadi pelajaran buat kita. Sebab asam lambung sering dianggap remeh. Sedih kan melihat orang yang sosoknya begitu membanggakan seperti Didi Petet meninggal karena penyakit yang kelihatannya sepele? Makanya kita pun mesti berhati-hati dan memberi perhatian ekstra pada kesehatan. Turut berdukacita, semoga almarhum dapat beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.