Bias hadirnya

Indahmu bak rembulan petang
Sinarmu hadirkan kedamaian yang melihat
Cahyamu benderang.....
Pekat awan stratus berpecah
Bias membias mengudara,
Bersama partikel-partikel dzat cinta
Terang membenderang angkasa bertabur bintang
Bintang adalah bulan
Bulan adalah bintang cahaya
Cahaya bintang adalah bulan yg mekar
Mekar, merekah terasa sendu sedan
Termenung pungguk yg menatapmu
Terbelalak membuka alam sadar
Indah, teramat indah untuk dimiliki
Terlalu tinggi untuk digapai
Sungguh sempurna untuk di akui
Hanya sang djajaty yg berhak,
Merengkuh dan engkau dekap dalam balut kehangatanmu
Bersama berkas percik yg menjulang
Mengorbit dalam kasih cinta yg nyaman
Saat fajar meninggi engkau bahkan terbias
Siapa engkau sejatinya gerangan sempurna nyatanya hanya Bias