Bisnis Online Paling Populer dan Tanpa Modal di Tengah Covid-19

Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa terhadap kehidupan sosial dan perekonomian. Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya, lantaran perusahaan tempat bekerja tidak dapat melakukan kegiatan operasional. Maka agar bisa tetap mendapatkan pemasukan, mereka pun mencoba memikirkan peluang bisnis online yang bisa dilakukan di rumah tanpa harus mengeluarkan modal.

Saat ini adalah waktu yang tidak pasti bagi seluruh dunia karena adanya keadaan darurat kesehatan global yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Sementara itu, bisnis telah dipaksa untuk bertindak cepat dalam menanggapi dampak pandemi dan juga untuk membantu orang lain yang menderita melalui krisis sambil berusaha untuk tetap kokoh secara finansial.

Selama pandemi, kebutuhan masyarakat akan suatu barang lumayan meningkat. Namun, itu tidak dapat dibarengi dengan kemampuan daya beli mereka. Sebagaimana diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bahwa, terdapat beberapa bidang yang tergganggu antara lain perhotelan, restoran dan akomodasi.

Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, bukan berarti itu mengakhiri segalanya. Seluruh masyarakat, termasuk yang kehilangan pekerjaan, tetap memiliki peluang yang sama dalam meraup pundi-pundi rupiah. Mereka pun tidak perlu keluar rumah, karena terdapat sejumlah pilihan bisnis menguntungkan yang bisa dilakukan secara daring (online) di rumah.

Oleh karenanya banyak bermunculan berbagai bisnis yang berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini. Salah satu trend bisnis saat ini adalah yang memanfaatkan pendekatan dan penggunaan digitalisasi. Hampir semua platform dan teknologi yang ada dipergunakan seperti live streaming dan virtual reality untuk membentuk kembali model bisnis dan terlibat dengan konsumen dengan cara yang kreatif.

Dalam kesempatan ini, Newssantara.Net mencoba membagikan 10 peluang bisnis yang dapat dilakukan masyarakat agar tetap bisa menghasilkan pemasukan di tengah pandemi Covid-19. Dan berikut ulasannya.

1. Dropshipper

Mekipun masa pandemi banyak orang mengalami penurunan penghasilan, namun mereka tetap membutuhkan berbagai barang terutama kebutuhan pokok. Salah satu yang dapat dijual kembali adalah masker, sebab barang tersebut diwajibkan untuk dikenakan ketika keluar dari rumah.

2. Pengembang Aplikasi

Virus corona membuat banyak perusahaan lengah karena tidak ada cara untuk menjalankan bisnis mereka secara online. Sekarang banyak yang berjuang untuk menemukan cara yang efisien untuk terhubung dengan pelanggan di platform digital. Sebagai pengembang aplikasi, Anda dapat membantu bisnis menyesuaikan diri dengan virus corona dan penghentian yang diakibatkannya dengan membuat aplikasi untuk membantu mereka menjangkau pelanggan. Bisnis tidak hanya membutuhkan aplikasi atau kehadiran online untuk bertahan hidup selama pandemi, mereka juga membutuhkan aplikasi untuk terus berkembang di era digital.

Baca juga : https://republika.co.id/berita/pxmmu4463/langkah-mudah-menjadi-seorang-pengembang-aplikasi

3. Jasa agen pemasaran digital

Dengan aplikasi dan situs web yang terus-menerus baru dan berkembang, mengetahui cara memasarkan klien secara digital adalah aset yang sangat berharga. Bisnis terus mencari biro iklan yang dapat membantu mereka mengatasi kebisingan dan menonjol dari pesaing mereka secara online. Buat agensi pemasaran digital yang menawarkan pemasaran konten, media sosial, layanan SEO, iklan berbayar dan bertarget, analitik, desain web, dan konsultasi kepada klien. Jika Anda dapat memberikan jasa dan semua yang dibutuhkan untuk sebuah iklan secara online ini, maka semakin banyak klien yang bisa Anda dapatkan nantinya.

4. Jasa desain grafis

Desain grafis adalah komoditas yang banyak dicari dan digunakan untuk bisnis apa pun. Sebagian besar perusahaan ingin menonjol dengan grafik mereka, tetapi tidak memiliki kemampuan internal untuk melakukannya. Baik itu logo, grafik acara, atau materi profesional, perusahaan membutuhkan desain yang ramping dan tampak profesional. Dengan memanfaatkan media sosial yang menjadi bagian penting dari pemasaran, merek selalu akan membutuhkan grafik baru dan menarik di feed mereka agar tetap relevan. Terkadang Anda akan memiliki klien lama dan di lain waktu itu hanya akan menjadi satu proyek freelance. Terlepas dari beban kerjanya, desain grafis selalu dibutuhkan.

5. Kelas atau les bimbingan virtual

Karena semakin banyak sekolah menjadi virtual mulai saat ini hingga mungkin di masa mendatang, pasar untuk bimbingan kelas dan virtual kemungkinan akan tumbuh. Sementara banyak orang tua membutuhkan bantuan agar anak-anak mereka menyelesaikan pekerjaan rumah dan menyelesaikan pelajaran mereka, ada juga pasar yang besar bagi siswa yang lebih tua yang membutuhkan dukungan tambahan untuk tetap fokus dan memahami materi pelajaran mereka. Mulailah agen bimbingan kelas belajar virtual dengan menentukan keahlian Anda dalam berbagai mata pelajaran dan memilih kelompok usia yang akan dipasarkan. Pertimbangkan apakah Anda ingin bekerja dengan mengajari siswa sekolah dasar, menengah, perguruan tinggi atau hanya ingin memberikan kelas singkat persiapan tes bersertifikat seperti TOEFL atau IELTS.

Kesimpulan dan Penutup
Banyak bisnis terkena dampak negatif dari wabah COVID-19. Pendapatan mereka turun drastis, karena penurunan permintaan, penghentian produksi, pengurangan tenaga kerja, dan banyak alasan lainnya. Di sisi lain, beberapa sektor bisnis mendapatkan pengakuan, dengan peningkatan permintaan yang tiba-tiba. Ini semestinya menginspirasi para pengusaha yang perusahaannya merugi akibat pandemi.

Pemilik bisnis perlu melakukan penyesuaian dalam bisnisnya untuk bertahan hidup. Ide bisnis baru tidak hanya membantu Anda mendapatkan penghasilan, tetapi juga memotivasi Anda untuk berharap dan berjuang untuk sukses dalam situasi apa pun. Maka dari itu, sebaiknya Anda juga bisa menyesuaikan bisnis atau mencoba peluang bisnis baru yang lebih sesuai dengan adaptasi situasi sekarang ini.

Baca Juga : Dampak Pandemi (COVID-19) Terhadap Bisnis UKM dan Startup

 

Apapun bisnisnya kalo mau cari laptop bisa dateng ke toko ane gan
Haduh jadi promo, maav kan

 

paling aman itu ya bimbingan belajar sih kalau mau bisnis, karena kaga perlu tatap muka secara langsung, lewat online cukup hahaha