Blogger itu wartawan

Sekarang ini dapat dikatakan bahwa kita telah masuk zaman informasi dimana teknologi komunikasi berkembang dengan pesat dengan membawa perubahan-perubahan sosial. Orang sudah tidak perlu lagi menunggu keesokan hari, hanya untuk dapat berita kemarin. Update berita terbaru dapat dengan mudah didapat dalam hanya hitungan detik.

Komputer, tablet bahkan handphone yang terhubung dengan internet memungkinkan kita melihat kondisi politik Amerika dalam hitungan detik. Dengan kata lain internet telah meluaskan indera manusia hingga tanpa batas.

Sekarang, meski bukan seorang wartawan konvensional yang bekerja di institusi pers, blogger dapat dikatakan juga sebagai wartawan karena penyebar informasi. Dengan blog, bisa menjadi pemberi ragam informasi yang jumlahnya mencapai jutaan.

Namun, sebuah blog tidak terlepas dari implikasi negatifnya. Jutaan informasi blog yang tersebar di internet tidak harus ditelan mentah-mentah, karena ulah blogger dalam mengelola blognya.

Ada blogger yang memang benar-benar mendedikasikan tulisannya untuk informasi yang berguna dicapai dengan cara yang sistematis dan benar serta yang tak kalah penting adalah orisinalitas tulisan. Ada pula, golongan blogger yang nggak mau susah. Golongan ini adalah tipe copy paste murni. Mengkopi informasi dari beragam sumber kemudian menyebarkan sebagai tulisan baru.

Untuk golongan yang terakhir, di situ saya merasa sedih.

Copy paste (copas) telah menodai prinsip penyebar informasi. Blogger seharusnya tidak jauh beda dengan jurnalis dalam kegiatan mencari dan mengolah berita. Membuat sesuatu informasi baru merupakan indikator utama kerja wartawan.

Copas dapat membahayakan blogger itu sendiri. Bagaimana jika informasi yang di-copas tanpa melalui riset mendalam dan uji informasi lantas dibuat sebuah postingan baru, namun di kemudian hari, informasi tersebut tidak benar? Bayangkan akibat dari kesalahan yang kita buat.

Anggap saja kita mau menghargai sumber tulisan dengan mencantumkan nama penulis atau sumber link aktif. Namun, tetap tidak boleh berlaku semena-mena dengan copas konten sampai seratus persen. Prinsip pengambilan sumber tulisan hanya beberapa paragraph saja, selebihnya merupakan kreatifitas dan penalaran sendiri.

Prinsip content is the king dalam majalah, surat kabar, berita TV termasuk tulisan di blog adalah benar adanya. Untuk itu, coba kurangi budaya copas, buatlah artikel yang benar-benar bagus murni tulisan anda. Blogger yang tanggap dan cekatan dalam kemampuan mengolah informasi, dialah yang punya kesempatan untuk maju pesat.

NB: Sebenarnya opini ini akan saya publish di blog saya, namun saya terbitkan terlebih dahulu di bersosial, dan nanti akan saya kutip. Sekalian belajar menulis...

 

Tulisan saya masih jelek Kang, kadang terlihat membosankan
walaupun begitu, saya tetap berusaha untuk tidak copy paste dan mencoba berbagi dengan kemampuan saya sendiri

 

Sama.. yang penting nulis.
Menulis itu sebenarnya mudah. Ia sama dengan berbicara...Kesulitan dalam menulis itu lahir karena kita tidak melatih atau tidak dilatih untuk menulis dalam jumlah yang banyak.
https://www.bersosial.com/threads/motivasi-menulis-buku.19737/

 

Yup @KangAndre untuk poin copas terkadang ane juga ikut sedih,,,tapi ane juga sering nemuin tulisan Blogger yang lebih lengkap dan detail di timbang situs berita yang notabennya sebagain besar merupakan inspirasi para blogger untuk berbagi informasi

 

Entah benar analisa saya, situs berita besar sepertinya secepatnya menginformasikan berita aktual, meski informasi belum lengkap. Kalau blogger informasi yang sepotong-sepotong itu (+sumber lain) dikumpulkan dan dijadikan artikel. Terlambat informasi, tapi lebih lengkap.

 

Setuju sama seperti ane ambil dari berbagai sumber yang baik dan baru
setelah dapat baru baca dua kali kalau udah nyambung baru deh di rilis

 

@robywakas ini ada pengakuan dari @DwiKhasbullah yang juga sering saya lakukan (karena nggak meliput sendiri)

 

Selain Wartawan, Blogger sebenarnya juga merupakan seorang Guru/Tutor, Desainer dan Programmer. Itu yang positif, tapi ada perilaku negatif beberapa Blogger, yaitu pelanggar hak cipta, Cheater, ...

 

Hitam putih dunia blogging...

 

Ampun pak ya jangan dimasukkan di bui... heheheh

Kalau saya inginnya lebih ke informer (tapi bukan transformers yak) Itu film kesukaan ane soalnya.

 

He he.. urusan copas-mengcopas sepertinya sudah biasa @KangAndre , saya pribadi mengalami kedua sisi hal tersebut, mengcopas dan dicopas.
Cuma kalo mengcopas murni 100% sich tidak pernah, mungkin tepatnya menulis ulang

 

@adheens jangankan kita,profesor saja masih copas kalau kutip referensi

 

Mungkin ada bedanya copas dengan mengutip @KangAndre

 

prinsipnya sama, ntar sy lanjtkan. Lagi di luar kota nggak enak pakai hp

 

Menunggu pembahasan yang siap menampung Ilmu banyak

 

sering sih kepikiran, apalagi kalau lg posting ttg tips/artikel kesehatan. bagaimana kalau yg ane post ini berdampak buruk bukan memberi manfaat.

 

"Kadang Di Situ Saya Merasa Sedih Gan"

 

ayo yang rajin bikin berita biar gajian makin gede

 

ho'oh tapi persaingan blog bertia mah berat pisan

 

Kadang seorang blogger penghasilannya lebih besar dari wartawan