Breaking News: Sungai Tanjung Laut Mendadak Berwarna Merah Darah

Ribuan warga yang bermukim di sekitar Sungai Jembatan Kuning, Tanjung Laut, Bontang Selatan, heboh, Selasa (11/2/2014) sore.

Pasalnya, aliran air sungai yang mengalir dari Kelurahan Berbas Tengah menuju Tanjung Laut, tiba-tiba berupa warna merah darah.

Sudarman, warga Kelurahan Berbas Tengah yang bermukim di sekitar aliran sungai, mengatakan perubahan warna air sungai terjadi sejak pukul 14.00 Wita.

Belum diketahui pasti penyebab perubahan warna air sungai tersebut. Namun, sebagian warga meyakini hal itu disebabkan oleh pembuangan limbah, berupa cat atau zat pewarna.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Bontang Agus Amir saat ditemui dilokasi mengatakan, belum bisa memastikan penyebab perubahan warna sungai tersebut.

"Kami baru mengambil sampel jadi belum bisa memastikan penyebabnya," tuturnya.
Terkait #Bontang #Kalimantan Timur

Sumber : tribunnews.com

 

wah parah tuh. seharusnya

wah parah tuh. seharusnya limbah itu tidak sembaran dibuang ke sungai. ada tempat khusus untuk membuang limbah. semoga aparat terkait cepat menanggapi hal ini demi menjaga lingkungan sungai tersebut

 

serem ya airnya merah semua

serem ya airnya merah semua

 

Lain kali buat judul thread

Lain kali buat judul thread jangan pakai huruf kapital semua, pakai huruf sewajarnya saja

 

Parah

Kalo sampe beneran gara-gara limbah, harus di proses tuh pelakunya

 

Samehadaku wrote:

Sebenernya Umimaya ini member lama, tapi masih bandel ya. Hahaha.. tapi masih mending daripada pakai huruf alay.

 

D-dig wrote:

Daripada pakai huruf cabe-cabean

 

Samehadaku wrote:

Emg huruf cabe-cabean itu seperti apa?

 

parah...

parah...

 

Terkuak

Spoiler: Penyebabnya sudah ditemukan

SAMARINDA, KOMPAS.com – Kepolisian Kota Bontang menguak misteri air sungai yang mendadak berwarna merah di Bontang. Fenomena itu ternyata akibat limbah dari perusahaan cat di Bontang.

Dalam kasus ini, Kepolisian Kota Bontang mengamankan seseorang berinisial ST, diduga sebagai oknum yang kali pertama membuat gempar warga Kota Bontang. Menurut Wakapolres Bontang, Kompol Erlan, pelaku ST diduga mencemarkan air sungai dengan limbah cat. Kini, pelaku sudah diamankan dan sedang diperiksa oleh kepolisian.

“Pelaku sudah diamankan, tapi masih proses lanjutan dan pemeriksaan, apakah limbah beracun atau tidak? Pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup,” jelasnya.

Sementara itu, warga yang berdiam di lokasi sekitar menyebut bahwa air jadi merah itu adalah akibat orang tak bertanggung jawab. Biasanya ada yang membuang sisa cat ke sungai dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga air menjadi tercemar. Lagipula, di sekitar sungai itu ada pabrik distributor cat.

“Di sini ada pabrik distributor cat, biasanya sering membuang cat, namun tidak sebesar ini, sehingga tidak mengubah warna air. Bisa jadi akibat pencucian drum-drum dari Amerika yang dibeli pabrik distributor cat tersebut,” kata Sundarwan, salah seorang warga Tanjung Laut, Bontang.

Namun, kata Sundarwan, jika air sungai berubah warna karena limbah pencucian drum, tidak mungkin bisa sampai sepanjang sungai di tanjung laut Bontang Selatan. “Seharusnya tidak merata, tapi ini merata. Nah, ini yang membingungkan. Entah betul fenomena alam atau limbah yang dibuang dalam jumlah cukup besar,” pungkasnya.

Di bagian lain, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bontang, Agus Amir mengatakan, sampai saat ini BLH belum bisa memberikan informasi apa-apa mengenai perubahan air sungai tersebut. Namun pihaknya akan menelusuri asal perubahan air tersebut.

“Kami masih di lokasi dan tim kami masih melakukan pengecekan. Kami belum bisa memberikan kesimpulan apakah ini fenomena alam ataukan pencemaran air limbah. Harus diselidiki dulu,” kata Amir (11/2/2014).

Dijelaskan Amir, untuk menguak misteri air merah itu, memerlukan proses yang panjang. Selanjutnya, Amir masih belum bisa memutuskan apakah akan diperiksakan dalam laboraturium atau tidak.

“Kami masih di lokasi kami masih lakukan identifikasi dan menyelusuri petanya dulu, baru bisa diambil kesimpulan. Yang jelas, kami akan terus menyelidiki darimana air merah itu bermula,” jelasnya.

Spoiler: Sumber gambar : Facebook

Spoiler: Sumber gambar : Kompas

Spoiler: Diduga menjadi pelaku

 

Limbah dapat merusak

Limbah dapat merusak ekosistem makhluk hidup yang ada pada sungai, aturnya pemprov harus lebih sensitif atas hal ini,

tapi klo boleh sih jangan warna merah kan serem, mendingan warna pink, sekalian menyemarakan penyambutan hari kasih sayang... jiahhhh !!!

 

Samehadaku wrote:

loh apa hubungannya ya huruf kapital dengan huruf sewajarnya , yang penting bisa d baca,, secara cuman copy paste ggkgkgkgkgkgkgk...klw mau komplen komplen k sumbernya aj bung wakakakka

 

bener bener ga bener tu,,,

bener bener ga bener tu,,,,bahaya tu mah,,,
mungkin ini bsa menjadi panorama indah

Code:

http://bustami.blogspot.com/2013/10/cantiknya-pemandangan-di-pusat-galaksi.html

 

D-dig wrote:

ngakak ane ngeliat pelakunya

 

hukumn yang cocok untuk

hukumn yang cocok untuk pelaku ngebersihin sungai sampai bersih, jadi seperti ini

 

gilak buang limbah disungai

gilak buang limbah disungai

 

Limbah

Kalau pun iya itu limbah.. saya jamin gabakal ada tindakan apa apa. Iyalah pemda sama kepolisian setempat udah di suap Hiiii

#Asaltebak..

 

iskandar22 wrote:

Kasian bro jangan digebukin, dia sudah gak bisa lari kemana-mana.

 

floweradvisor wrote:

Wah.. wah.. bandel ya klo d bilangin.. kan itu amanah dari sang Admin, @Dan. Biar lebih rapi forum ini. Kalau bukan kita siapa lagi.

 

tidak bertanggung jawab

tidak bertanggung jawab limbah sembarangn di buang