Budaya Batik Indonesia: Pengertian, Ciri-ciri, beserta Jenis-jenisnya

Siapa yg belum tahu dengan salah satu karya seni serta warisan budaya Indonesia ini? Ya, pada thread kali ini saya akan membahas segala hal mengenai batik, terutama motif batik di Indonesia yang begitu banyak macamnya.

Di jaman saat ini, telah tidak asing untuk kita lihat beberapa orang menggunakan baju dengan motif batik-batik khas Indonesia. Bahkan juga, saat ini motif batik bukan sekedar digunakan untuk aktivitas serta acara yang resmi saja, namun juga sudah jadi pola hidup (life style) keseharian.

Dari mulai orangtua sampai anak-anak, kebanyakan orang pas untuk memakai warisan budaya turun temurun ini. Bersamaan perubahan jaman, batik juga bukan sekedar dipakai untuk baju resmi saja (baju, gaun, dan lain-lain), namun beberapa barang lain banyak juga yang dipadukan serta dipadupadankan dengan keeksotisan dari batik.

Misalnya, saat ini telah kerap kita jumpai tas, jaket, kaos, sampai sepatu yang di buat dari corak serta motif batik Indonesia.

Kurang lebih, dari demikian banyak motif batik yang ada di Indonesia, apa sajakah motif batik yang populer serta paling popular? Nah, artikel kesempatan ini kita akan mengulas tentang daftar motif batik dari beragam daerah di Indonesia dan motif batik yang gampang untuk digambar dan di buat.

Pengertian Batik

Sebenarnya, apakah itu batik? Di bagian awal kita sudah menyinggung sedikit kalau batik adalah satu diantara karya seni serta budaya Indonesia yang selalu dilestarikan dengan cara turun temurun. Yang dilestarikan bukan sekedar product pada akhirnya, yakni batik, namun sistem pelaksanaan dan arti dari motif batik juga diwariskan dengan cara turun temurun.
Kata batik, di ambil dari bhs Jawa, yakni dari kata ‘tik’ yang bermakna titik. ‘Tik’ juga mempunyai makna matik, yakni kata kerja yang berarti bikin titik. Dari kata itu berkembanglah arti ‘batik’ yang di kenal sampai saat ini.
Lantas, mengutip dari Wikipedia, batik adalah kain bergambar yang membuatnya dikerjakan dengan cara spesial lewat cara menuliskan atau menerakan malam (lilin) pada kain itu. Kemudian, pemrosesan setelah itu diolah lewat cara spesifik. Beberapa cara itu yang bikin semasing motif batik mempunyai kekhasannya semasing.

Tanda-tanda/Ciri Batik

Batik bisa dibagi jadi dua, yakni batik tradisional serta batik moderen. Semasing batik ini mempunyai ciri khasnya semasing. Berikut ini, yaitu tanda-tanda dari batik tradisional serta batik moderen yang dapat kita pakai untuk membedakan ke-2 batik itu.

1. Tanda-tanda Motif Batik Tradisional
- Coraknya mempunyai makna simbolik.
- Macam hias motif ular, pagoda, geometris, serta barong.
- Warna condong gelap (warna hitam, coklat kehitaman, serta putih).
- Motif batik ciri khas daerah asal.

2. Tanda-tanda Motif Batik Modern
- Coraknya tak mempunyai makna simbolik spesifik.
- Macam hias tumbuan, rangkaian bunga, dan lain-lain.
- Warna condong bebas (warna biru, merah, ungu, dan lain-lain.).
- Motif batik tak mempunyai ciri khas daerah asal.

Jenis-jenis Teknik Batik

Berdasar pada tehnik langkah membuatnya, batik bisa dibagi jadi tiga (3) tipe, yakni :

1. Tehnik Batik Cap
Yang pertama yaitu tehnik batik cap. Sesuai sama namanya, tehnik ini dikerjakan lewat cara pengecapan. Jadi, kain-kain yang bakal diberikan motif batik dibuat dari cap yang terbuat dari tembaga. Sistem pelaksanaan dengan tehnik ini dapat mengonsumsi saat hingga 2-3 hari.

2. Tehnik Batik Lukis
Tehnik yang ke-2 yaitu tehnik batik lukis. Tehnik ini dikerjakan lewat cara segera menggambarkan motif batik pada kain putih yang bakal kita untuk jadikan kain batik.

3. Tehnik Batik Tulis
Tehnik yang paling akhir ada tehnik batik catat. Tehnik ini adalah tehnik lewat cara pelaksanaan yang paling lama dibanding dengan dua tehnik terlebih dulu. Saat pelaksanaan batik catat dapat meraih dua sampai tiga bln.. Hal semacam ini dikarenakan pembuatan corak serta motif batik dikerjakan dengan memakai tangan (manual).

Batik Disadari oleh UNESCO

Sebagai satu diantara warisan budaya yang perlu dilestarikan, batik nyatanya dengan cara resmi sudah diputuskan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai Organisasi Pendidikan, Keilmuan, serta Kebudayaan dari PBB, sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan serta Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) mulai sejak tanggal 2 Oktober th. 2009.

Mulai sejak th. itu, tanggal 2 Oktober jadikan sebagai hari Batik Nasional. Pada hari itu, orang-orang di Indonesia merayakan peristiwa disahkannya batik sebagai warisan budaya asli Indonesia lewat cara memakai batik terbaiknya.

Langkah tersebut, walau simpel serta sederhana, jadi tindakan riil orang-orang Indonesia untuk melestarikan serta memopulerkan motif batik Indonesia.

bersambung dulu yah...

 

Sayang bangga dengan Indonesia, Saya Bangga menggunakan Batik

 

Batik sudah menjadi identitas bangsa Indonesia proud of batik