Budidaya Ikan Lele

Discussion in 'Science' started by Linda Nur Wakidah, Oct 2, 2017.

  1. Linda Nur Wakidah

    Linda Nur Wakidah Member

    Joined:
    Aug 29, 2017
    Messages:
    164
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Budidaya Ikan Lele – ikan lele merupakan ikan yang satu kali pemanenan akan mendapatkan banyak hasil yang memuaskan. Perawatan ikan lele yang sesuai akan mempercepat pertumbuhan ikan lele.
    [​IMG]

    Ikan lele dapat hidup dengan baik. Beberapa hal dibawah ini dapat digunakan sebagai referensi untuk membudidayakan ikan lele.

    Syarat untuk membudidayakan ikan lele perlu diperhatikan dengan seksama. Ikan lele dapat hidup di tempat atau dataran yang memiliki suhu 26–32 oC. Jika suhu lokasi terlalu rendah, maka dapat mengganggu proses pencernaan makanan pada ikan lele.

    Jika suhu tinggi, maka proses pencernaan makanan lele dapat berjalan dengan cepat.

    Selain suhu yang diperhatikan, lele juga perlu perhatian pada derajat keasaman airnya. Lele dapat hidup dengan pH air 7 sampai 8. Pada pH tersebut lele dapat tumbuh dengan cepat. Untuk pengukuran pH air biasanya akan digunakan kertas lakmus ataupun pH meter khusus air.

    Kolam yang digunakan untuk membudidayakan ikan lele yang paling sering digunakan adalah kolam terpal. Pembuatannya yang mudah dan hanya mengeluarkan sedikit biaya menjadi solusi bagi pembudidaya.

    Benih yang akan dibudidayakan harus memiliki panjang yang sama. Karena ikan lele akan tumbuh secara serempak. Biasanya lele yang bagus akan memiliki tubuh yang mengkilap. Selain itu, tubuh yang seimbang, gerakan, lincah dan fisik benih yang tidak cacat dapat menjadi benih yang berkualitas.

    Untuk memulai mengisi kolam. Sebelumnya, isi kolam dengan air bersih sedalam 30 cm. Pastikan terpal yang akan digunakan bersih. Setelah itu, masukan kotoran kambing kedalam karung, lalu masukan kedalam kolam.

    Lakukan perendaman selama satu minggu, hingga air menyerap pupuk yang direndam. Sebelum mengangkatnya, celupkan beberapa kali karung.

    Lakukan penebarran benih lele di pai ataupun sore hari. Hindarkan menebar benih saat siang hari, karena dapat mengakibatkan ikan mati.

    Air yang digunakan untuk budidaya lele tidak dianjurkan untuk diganti sebelum melakukan proses pemanenan. Untuk pemberian makan pada lele dapat dilakukan dengan jangka waktu 2-3 jam dengan jumlah 5-6 kali sehari.

    Ikan lele dapat dipanen pada umur 2-3 bulan. Gunakan jarring atau alat lainnya yang dapat membentu proses pemanenan. Jangan gunakan alat yang dapat merusak lele, karena dapat mengurangi kualitasnya.
     
Loading...

Share This Page