Bung Towel, Komentator Terbaik Indonesia

Nonton pertandingan timnas Indonesia U-19 melawan tim Pra PON Jateng, jadi ada bahan untuk nulis di blog. Saya tidak akan membahas tentang U-19 yang lagi naik daun di mata pecinta sepakbola tanah air. Tetapi ingin mengulas tentang komentatornya. Kebetulan semalam adalah Tommy Welly alias Bung Towel.

Menyaksikan pertandingan sepakbola di televisi, host pasti akan didampingi oleh yang namanya komentator. Tugas utamanya mengulas, menganalisa sebuah pertandingan dan sisi lainnya dari pertandingan tersebut. Mereka umumnya dari kalangan wartawan, atlet, pelatih atau selebriti.

Kenapa saya mengangkat tema komentator ini, karena saya terkadang merasa terganggu oleh kehadiran mereka ini yang selama pertandingan ngoceh terus, memang itu sudah menjadi tugasnya karena mereka kan dibayar untuk ngomong ya. Bila komentatornya OK sih, menyaksikan petandingan jadi lebih afdol. Namun tentu menjadi masalah bila sebaliknya.

Saat ini komentator favorit saya adalah Tommy Welly atau biasa dipanggil dengan bung Towel. Kenapa saya pilih dia, ini beberapa alasannya:

Pengetahuan luas
Latar belakangnya yang seorang wartawan olahraga tidak heran dia mampu menjabarkan track record seorang pemain atau tim yang tidak terkenal sekalipun, sehingga pengetahun pemirsa pun bertambah. Karena beberapa komentator jangankan menjelaskan latar belakang, menyebut pemainnya saja salah.

Tidak menggurui
Coba perhatikan saat menganalisa taktik, saat sebuah tim kalah atau bermain buruk dia tidak menyalahkan pelatih dan pemain namun dengan cerdas justru dia mengulas taktik tersebut. Bayangkan seorang pelatih besar seperti Mourinho atau Pep Guardiola disalahkan karena menerapkan taktik tertentu, luar biasa menurut saya.

Intonasi suara terjaga
Mampu memainkan ritme suaranya, kapan harus rendah, datar atau tinggi sehingga yang mendengarkanpun tidak terganggu. Gaya bicaranya yang tidak egois sehingga selalu cocok dengan siapapun host nya.

Menghidupkan pertandingan
Beberapa pertandingan terkadang monoton dan membosankan, namun dia mampu membuatnya jadi hidup dengan analisanya yang membuat kita penasaran apa yang akan terjadi pada menit-menit berikutnya pertandingan tersebut.

Anda pasti memiliki komentator favorit sendiri, ya semua kembali kepada selera pemirsa masing-masing

 

buat saya komentator bola

buat saya komentator bola yang keren itu yang selalu bilang "Jebreeet....!!!"

 

iskandar22 wrote:

hahhaa iya komentator yg bilang Jebreetttt!

 

Foto

Foto nya dong gan masukin

 

kalau nggak komentar yang

kalau nggak komentar yang bilang "Ahay... pemirsa"

 

Quote:

Kirain komentatornya dapat penghargaan dari Indonesia, ternyata komentator terbaik versi @defialvia.

 

komentator terburuk

Sebenarnya ingin sebutkan juga komentator terburuk versi saya cuma ngga etis aja gan

 

gua setuju banget ,. gua suka banget nonton bola dan bagian yang paling ane tunggu adalah ulasan komentatornya,. kadang gua kesel banget kalok komentatornya sering koment yang gk sesuai fakta banget atau analisisnya kurang dalam, nah bung towel ini emang gua suka banget dari awal sering memberi komentar yang bener bener dalam, bahkan diluar orang tau,. menganalisis psikis pemain dengan tepat dan sesuai pada hasil akhir,. puncaknya gua seneng adalah waktu dia komentator bayern vs madrid semifinal ucl kalok gak salah bayern dapat hadiah pinalti pada saat itu camera dalam sekian detik menyoroti ekpresi scweinsteiger yang tak berani melihat pinalti yang diambil robben, hanya sekilas terlihat gak sampe 1 detik,(dalam hati "komentator pasti gak akan bahas reaksi ini"), waktu pertandingan menuju babak pinalti , gua ngomong sendiri kenapa scweinteiger ikut nendang kalok menurut gua mentalnya saat itu lagi down lihat robben nendang aja td gak brani, dan alhasil sceinsteiger gagal,. eh ternyata bung towel berkomentar akan kegagalan scheinsteiger dan menghubungkanya dengan bagian scweinteiger yang tdak brani melihat robben menendang yang hanya sekilas (dalam hati "wah ternyata dia memperhatikan juga hal kecil itu padahal hanya hanya sekelebat aja malah gk dperhatikan ama komentator yang lagi satu"). semenjak itu gua yakin banget ama analisis bung towel yang bener bener ngena banget, hal yang gak mungkin diperhatikan komentator lain ternyata dia melihat juga faktor psikis yang mungkin terjadi, ngena banget ama pemikiran gua