Busi Vespa,, Sering Rusak Di Tengah Jalan..?? Ini Trik Mudah Mengatasinya

Busi Vespa – Secara bahasa, busi sendiri berasal dari bahasa Belanda yakni Bougie, untuk masalah hak paten, pihak yang berwenang memberikan paten yang terpisah kepada Nikla Tesla, Robert Bosch dan juga Richard Simms yang dianggap sebagai penemu busi. Busi sendiri merupakan salah satu cuku cadang dari mesin yang diletakan pada bagian dalam dari mesin pembakaran dengan ujung electroda besi pada ruang bakar.

Fungsi Busi
Dalam hal ini benda berbentuk silinder ini memiliki beberapa fungsi untuk keberlangsungan mesin atau kendaraan yang dimiliki. Fungsi-fungsi tersebut ialah:

Pembakar Bahan Bakar
Fungsi utama benda ini ialah membuat percikan elektronik untuk membakar bensin yang telah terkompresi oleh bagian mesin yakni piston. Proses ini terjadi dengan menghubungkan electroda dari bagian tengah busi kepda kabel. Yang selanjutnya kabel akan dihubungkan dengan koil pengapian yang berada di luar besi. Hubungan tersebut dilanjutkan dengan menghubungkan kepada ground yang berada di bagian bawah busi untuk membentuk celah percikan di dalam silinder. Walaupun terlihat sederhana tetapi percikan dari busi berasal dari tegangan tinggi dari koil pengapian.

Mendiagnosa Kondisi Pembakaran Bahan Bakar
Sebagai bagian dari mesin, besi bisa dianggap sebagai saksi bagaimana mesin bekerja khususnya bagaimana proses pembakaran pada kendaraan. Caranya cukup mudah pemilik motor/mekanik melepaskan terlebih dahulu busi. Selanjutnya dilihat bagaimana warna elektroda pada lidah busi.

Bila warna hitam kering dan terdapat jelaga maka pembakaran dari mesin tersebut tidaklah sempurna. Yang diartikan bahwa bensin yang terbakar tidak maksimal dan menghasilkan residu menempel pada busi. Untuk menilai pembakaran sempurna warna yang akan terlihat dari busi tersebut ialah kecoklatan tapi bila besin kalian putih dapat diindikasikan bahwa kalian terlalu irit dalam penyetelan mesin kendaraan.

Bagian-Bagian Busi
Busi tersusun dari beberapa bagian yang berhubungan satu sama lain untuk menghantarkan, tegangan dan menciptakan percikan api. Oleh karena itu mengenal bagian-bagian busi tidak ada salahnya.

• Terminal
  Berfungsi untuk menghubungkan busi dengan koil pengapian. Berbentuk plug ataupun terminal kabel. Terminal pada busi berada di bagian puncak.
• Insulator
  Ada dua fungsi yang dimiliki isolator pada busi:
  1. Benda ini berguna untuk menyangga inti elektroda di bagian tengah busi.
  2. Insulator berfungsi untuk isolator elektrik dari tegangan tinggi yang akan mengalir ke inti elektroda. Pembuatan insulator sering menggunakan bahan dasar keramik atau porselen.
• Ribs
  Fungsi utama ialah untuk menambah kemampuan isulator yang terbuat dari keramik. Sedangkan fungsi lainnya ialah dipergunakan untuk memberikan jarak dari inti elektroda dengan ground. Jarak yang jauh ini akan membuat hambatan semakin besar. Keuntungan yang didapat ialah tidak akan ada lomptan tegangan dari inti besi kepada ground. Bentuk ribs ialah lekuk-lekuk pada insulator.
• Insulator Tip
  Bagian dari insulator yang terbakar dan merupakan penentu apakah busi tersebut tergolong busi panas atau dingin. Busi yang baik memiliki insulator yang kuat pada temperature 650C atau tegangan sebesar 60 ribu volt, letaknya pada ujung insulator.
• Seal
  Penutup yang berfungsi agar kompresi pada ruang bakar tidak mengalir keluar.
• Metal Case
  Selain bertugas mengunci busi ke silinder head alat ini juga berfungsi untuk menghantar panas.
• Inti Electroda
  Kebanyakan inti elektroda terbuat dari tembaga, alat ini terhubung ke terminal melalui penghubung internal yang berselimut insulator dari keramik.
• Ground “Side Electroda”
  Bahan pembuatan dari ground harus merupakan logam yang tahan korosi dan mampu menahan panas yang tinggi. Bagian busi ini merupakan bagian yang terhubung langsung dengan bagian kendaraan. Dimana electorn dari inti elektroda akan melompat kepada ground. Tempat ini juga merupakan perjalanan terakhir dari koil pembakaran.

Busi Vespa,, Sering Rusak Di Tengah Jalan..?? Ini Trik Mudah Mengatasinya
Untuk hal ini para pengguna vespa biasanya sering direpotkan dengan busi yang cepat rusak. Yang acap kali pengguna vespa mogok di jalan karena busi yang bermasalah. Untuk hal demikian ini jangan khawatir, ada trik sederhana untuk mengatasi busi yang ngadat di tengah jalan.

Trik sederhananya, kalau tiba-tiba kalian mengalami mogok di tengah jalan akibat busi yang rusak hal yang harus dilakukan ialah dengan lepas busi motor vespa kalian, lap dengan kain kering dan ambil tank untuk memecahkan beling yang ada bagian atas busi.

Kalau sudah pecah, masukkan busi ke tempat semula dan coba hidupkan kembali mesin motor vespanya. Beling yang ada pada busi motor itu kalau sudah dipecahkan bisa menghidupkan masanya kembali. Motor jadi bisa hidup lagi, tapi ingat ini hanya untuk sementara sampai kalian menemukan bengkel terdekat untuk menggantinya.

Rusaknya busi pada motor karena lapisan isolator pada busi tertutup oleh kerak atau kotoran hasil pembakaran di ruang blok mesin. Hal itu terjadi karena kualitas bahan bakar dan oli pelumas. Vespa itu motor 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya harus mengandung banyak oli. Jika menggunakan bensin dengan oktan rendah maka akan mempengaruhi komponen-komponen pembakaran.

Dan sementara itu, untuk mengatasi adanya kerak pada busi “isolator” bisa dilakukan dengan cara membersihkannya secara rutin dengan menggunakan kuas dengan bensin atau bisa juga menggunakan sikat kawat. Selain busi yang sering rusak, hal lainnya yang kerap sering terjadi pada motor Vespa yakni platina. Biasanya para pengguna vespa sudah tau cara mengatasinya yakni dengan cara merenggangkan setingannya. Tapi itu dilakukan hanya dalam keadaan darurat hingga menemukan bengkel terdekat.

Demikianlah pembahasan mengenai Busi Vespa,, Sering Rusak Di Tengah Jalan..?? Ini Trik Mudah Mengatasinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.