Cara Kerja Zat Chlorine Dalam Kolam Renang

Bagaimana Cara Kerja Zat Chlorine dalam Kolam Renang?



Hampir di seluruh kolam renang (umum maupun privat) menggunakan zat Chlorine untuk membunuh bakteri berbahaya.

Cairan Chlorine yang dicampurkan ke dalam air terpecah menjadi beberapa jenis kimia, termasuk hypochlorous acid (HOCl) dan hypochlorite ion (OCl-) yang berperan penting dalam membunuh kuman. Hypochlorous acid (HOCl) melumpuhkan kuman (melalui proses oksidasi) dalam waktu beberapa detik, sementara Hypochlorite ion (OCl-) membutuhkan waktu sampai dengan 30menit.

Kedua zat kimia tersebut menentukan level pH air kolam. Level pH ideal untuk kolam renang berkisar antara 7 sampai 8; dimana 7.4 adalah level ideal – setara dengan pH air mata manusia. Saat kedua zat tersebut telah ‘selesai’ melumpuhkan kuman, perlu ditambahkan zat lain seperti amonia agar zat-zat tersebut menjadi jinak. Proses penjinakan menjadi lebih cepat dengan adanya sinar matahari. Oleh sebabnya, untuk kolam luar ruang (outdoor), harus terus ditambahkan zat Chlorine untuk proses membunuh kuman.

Sayangnya, selain membunuh kuman, zat Chlorine juga mempunyai dampak negatif terhadap beberapa jenis kulit manusia (manjadi gatal dan iritasi) dan juga pakaian renang Anda, menyebabkan warna pakaian renang menjadi kusam/pudar jika tidak dibilas segera setelah selesai berenang, terutama jika berenang di luar ruang.

Untuk kenyamanan dan ketahanan pakaian renang Anda, planet sports sebagai pusat alat olahraga terlengkap menghadirkan koleksi baju renang dari Speedo yang menggunakan teknologi ENDURANCE+. Baju renang yang dirajut dengan cara warp knitted (rajut lusi) dari benang PBT (Polybutylene terephthalate) dan polyester sehingga tahan air berklorin/kaporit, sehingga 20x lebih tahan pudar memastikan bahwa intesitas warna lebih tahan lama.



Tips Perawatan Pakaian Renang

• Selalu cuci di air jernih

• Jangan dikeringkan terkena matahari langsung

• Jangan menggulung pakaian renang anda didalam handuk setelah digunakan.

Hal ini dapat menyebabkan bahan kaporit tetap berada dalam baju renang dalam kontak yg sangat dekat dengan garmen, sehingga dapat mempercepat kerusakan.

• Sunscreen dan keringat dapat mempengaruhi kondisi dari baju renang

Sumber: www.howstuffworks.com