Cara Mengamankan Ponsel Pintar Android dari Peretasan

​

Kali ini kami membuat artikel yang dapat digunakan untuk membantu mengamankan ponsel Android dari peretasan. Ikutilah beberapa trik sederhana dibawah ini untuk melindungi ponsel pintar dari peretas.

Ponsel Pintar Android yang Diretas Bisa Menjadi Berbahaya

• Seorang peretas dapat dengan mudah mengakses data pribadi pengguna melalui perangkat Android.
• Peretas dapat menggunakan detail pribadi pengguna sebagai bukti di situs yang berbeda dan juga menggunakannya di jaringan media sosial.
• Peretas dapat mengakses detail rekening bank dan kata sandi akun pengguna
  
• Peretas dapat memata-matai aktivitas sehari-hari pengguna dan dapat memiliki log aktivitas lengkap pengguna.

Langkah Untuk Mengamankan Android dari Peretasan

Berikut ini beberapa langkah yang dapat membantu pengguna dengan mudah mengamankan perangkat Android mereka dari peretasan, oleh karena itu ada baiknya menerapkan semua metode ini untuk mengamankan perangkat ponsel.

Jangan Menyimpan Password di Browser

​

Banyak pengguna ponsel pintar Android cenderung menyimpan kata sandi mereka di layanan dan situs online. Namun, mungkin tidak terpikir oleh mereka jika peretas berhasil mendapatkan ponsel pengguna di tangan mereka, maka mereka dapat mengakses semua akun dengan bantuan kata sandi yang disimpan. Untuk itu pastikan untuk tidak menyimpan semua kata sandi penting layanan dan situs online di browser.

Manfaatkan Sistem Keamanan yang Telah Tersedia di Perangkat Android

​

Pengguna juga dapat memanfaatkan sistem keamanan yang ada di perangkat Android untuk menghindari peretasan. Pengguna dapat memilih dari berbagai opsi kunci layar seperti kata sandi, PIN, Pola atau sistem pengenalan Wajah, sidik jari.

Dengan menggunakan sistem keamanan tersebut membantu memperkuat keamanan perangkat. Jika pengguna memilih untuk menggunakan pin atau pola, pastikan untuk membuatnya serumit mungkin sehingga peretas tidak dapat dengan mudah menebak kata sandi / pin Anda.

Hindari Penggunaan Aplikasi dari Pihak Ketiga

​

Aplikasi apa pun yang diunduh dari situs yang tidak resmi dapat menimbulkan resiko adanya peretasan. Tidak diragukan lagi pengguna bisa mendapatkan sejumlah aplikasi gratis tetapi banyak virus dalam aplikasinya. Jadi lebih baik tidak mengunduh aplikasi dari pihak ketiga dan hanya Google Play Store untuk mengunduh aplikasi.

Periksa Aplikasi Apa Saja yang Ada di Ponsel Pintar

​

Bisa saja pengguna ponsel pintar Android telah memasang aplikasi atau game yang terlihat dapat dipercaya dari situs resmi. Namun, ternyata pada pembaruan berikutnya bisa saja aplikasi tersebut berubah menjadi alat pemalsuan data. Jadi akan sangat baik untuk meluangkan waktu dua menit untuk memeriksa semua aplikasi yang sudah dipasang pada ponsel pintar Android. Untuk Android, buka Pengaturan> Aplikasi untuk melihat semua aplikasi yang sudah terpasang. Apabila ditemukan sesuatu yang mencurigakan, pastikan untuk segera menghapusnya.

Gunakan Setelan Data Enkripsi

​

Cara terbaik untuk mengamankan ponsel pintar Android adalah dengan mengenkripsi semua yang terkait dengan keamanan dengan passkey yang kuat. Ini akan sangat membantu pengguna untuk melindungi ponsel pintar Android dari akses yang tidak diinginkan untuk mengamankan semua data dan privasi pengguna.

Pastikan Semua Aplikasi Selalu Diperbaharui

​

Pembaruan sistem dan aplikasi di perangka Android selalu disertai dengan beberapa fitur baru dan perbaikan untuk bug yang mungkin ada di versi sebelumnya. Jadi apabila pengguna tidak memperbarui perangkat mereka, maka peretas dapat memanfaatkan bug tersebut untuk dapat meretas perangkat Android.

Jangan Simpan Password di Aplikasi Apa Pun

​

Pada perangkat Android, ada baiknya untuk memisahkan sinkronisasi aplikasi dengan satu sama lain sehingga tidak menyimpan kata sandi di salah satu aplikasi pihak ketiga karena ini dapat dengan mudah diketahui oleh aplikasi lain.

Jangan Menggunakan Wi-Fi Gratis/ di Tempat Umum

​

Wi-fi gratis dapat dengan mudah di-bypass semua sistem keamanannya oleh peretas, sehingga dengan mudah mereka meretas perengkat Android dan mengakses data pribadi penggunanya.


Hapus Riwayat/Cache Browser Secara Rutin

​

Riwayat dan cache dapat menyimpan cookie yang mungkin berisi detail login pribadi pengguna jadi ada baiknya untuk menghapusnya secara rutin.

Matikan Bluetooth

​

Perangkat Android dapat dengan mudah diretas melalui Bluetooth, oleh karena itu lebih baik Bluetooth tidak aktifkan. Peretas memiliki berbagai metode untuk meretas perangkat Android dan melalui Bluetooth adalah salah satu caranya. Oleh karena itu, pastikan untuk mematikan Bluetooth.

Manfaatkan Find My Device dari Google

​

Find My Device (Temukan Perangkat Saya) adalah layanan yang disediakan Google untuk membantu penggunanya menemukan ponsel mereka dalam kasus pencurian. Apabila baru-baru ini ada pengguna yang kehilangan ponselnya, maka bisa saja ponselnya berakhir di tangan peretas. Peretas dapat melakukan lebih banyak kerusakan daripada yang dapat kita bayangkan.

Bayangkan saja data sensitif yang disimpan pengguna di ponsel pintar mereka. Peretas dapat memanfaatkannya untuk mengancam seseorang. Jadi, sebaiknya gunakan layanan Google Find My Device nantinya akan membantu pengguna mengunci ponsel setiap kali mereka merasa perlu.

 

terima kasih info nya bro.....

 

Wah bahaya peretasan harus selalu di cek nih hape nya,
makasih infonya

 

Download sembarangan ternyata berbahaya ya, di google play store yang paling aman. Oh WiFi gratis juga berbahaya

 

Ternyata tidak harus asal download saja yah bisa berbahaya rupanya.

 

bahaya juga nih ,, Terimakasih atas infonya ..

 

zaman dulu lewat bluetooth yg sering kebobolan, kalo sekarang sih smartphone udah pada pinter ye jadi kayaknya aman2 aj sih

 

Harus berhati-hati ya tetap walau sekarang handphone sudah pintar juga.