Cara Mengatur Kegiatan di Bulan Ramadhan

Bulan puasa terjadi dalam satu kali di setiap tahunnya dengan skala rata-rata tiga puluh hari maupun satu bulan. Di sebut pula dengan bulan puasa Ramadhan sebagai hari dimana para umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Selama puasa itu pula harus menahan lapar sekaligus dahaga dari waktu imsak atau sebelum subuh hingga maghrib tiba. Rasa lemas letih lapar dan haus pastinya terasa begitu dalam, hingga berpengaruh pula pada pekerjaan yang tak seperti di hari biasanya.

Mengoptimalkan puasa lancar yang sebanding pula dengan kegiatan secara demikian tentu bukanlah hal yang tak mungkin. Hanya saja, diperlukan adanya treatment untuk mencapainya. Ada pun bagian dalam mengatur aktifitas selama bulan puasa meliputi:

• Penuhi menu buka dan sayur pada asupan yang bernutrisi dan sehat. Perbanyak buah, sayur dan air putih.
  
  
• Kondisikan minum air putih mencukupi yakni 2 liter sehari.
  
  
• Hindari pekerjaan terlalu berat-berat karena dapat memforsir adanya tenaga yang berkurang.
  
  
• Hindari terlalu bermalas-malasan sekalipun sedang tak ada kerjaan karena dapat menjadikan diri semakin lunglai.
  
  
• Hindari tidur selepas subuh maupun sahur karena akan menjadikan bangun terasa lebih berat.
  
  
• Konsumsi menu pilihan sebagai daya tahan tubuh, seperti vitamin C dan lainnya.

Beraktivitas selama puasa ramadhan memang perlu penyesuaian sekaligus persiapan agar tetap bisa berpuasa dengan lancar, begitupun dengan pekerjaan yang harus diselesaikan. Bila pun memang kondisi diri kurang fit dapat ditunjang dengan asupan pilihan seperti contohnya dengan jeruk sebagai daya tahan tubuh, air kelapa muda sebagai pengganti cairan tubuh serta menu pilihan lainnya. Selama berpuasa tentu makanan dan minuman dapat dijaga dengan baik agar tak menimbulkan adanya resiko yang tak diinginkan. Asupan yang cukup dan sempurna menjadikan tubuh yang fit dan fresh untuk siap beraktivitas dengan lancar.

Akan ada beberapa perbedaan entah itu dalam skala kecil maupun besar selama sedang berpuasa. Prioritas utama ialah pada kondisi tubuh yang sehat sekaligus fit, jadinya performa tubuh pun terasa nyaman dan bisa mengerjakan kegiatan seperti biasa dengan lancar. Dengan kata lain, kualitas kesehatan tubuh adalah prioritas utama dan nantinya dapat disupport selama berbuka dan sahur. Menu-menu pilihan dan penunjang dapat dipilih sebagai santapan utama. Begitu pula di kala setelah berbuka, konsumsi air putih dapat diterapkan.

Tak mudah mengkonsumsi air putih di kala malam saja, tetapi hal tersebut ada treatmentnya. Seperti contohnya dengan segelas air putih saat berbuka pertama, satu gelas selepas maghrib, satu segelas sebelum sholat taraweh dan dua gelas setelahnya. Di kala saur bisa satu gelas sebelum dan sesudah menyantap hidangan. Pemenuhan air putih yang cukup menjadi salah satu support terbaik untuk memaksimalkan ramadhan dengan berpuasa dan aktifitas tetap berjalan lancar.

 

I love tidur selepas sahur

 

jiaaah jd inget pas sekolah, ada catatan, buku kegiatan ramadhannya

 

yah kalau tidur nanti pahalanya kurang banyak heeehee ... kalau saya lebih enak mengaji di sepanjang waktu. khususnya sore dan pagi hari sebelum subuh.

 

Untuk puasa selain ramadhan juga bisa....