cara menghadapi anak yang hiperaktif

Discussion in 'Health & Medical' started by yasinta, Aug 18, 2015.

  1. yasinta

    yasinta New Member

    Joined:
    Aug 18, 2015
    Messages:
    4
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Cara menghadapi anak yang hiperaktif ini diperlukan ekstra kesabaran dan juga telaten. Karena, apabila dibiarkan maka akan terus berlanjut hingga dewasa dan parahnya bila dibiarkan begitu saja orang tua akan jadi sasaran dia ketika dewasa kelak.
    Cara Menghadapi Anak yang Hiperaktif

    [​IMG]

    1. Peran orang tua yaitu meluangkan waktu dengan anak untuk dapat melakukan aktivitas dengan cara yang tenang dan melatih konsentrasinya, misalnya dengan membantu anak menyusun puzzle sampai selesai atau membantu mewarnai gambar. Cara lain melatih konsentrasinya adalah dengan memberikan beberapa mainan kepadanya dan minta anak untuk mengingatnya. Minata anak untuk menutup matanya dan ambil salah satu mainan lalu sembunyikan dari anak. Persilahkan anak untuk membuka matanya dan mengatakan mainan apa yang anda sembunyikan darinya.
    2. Berikan anak hiperaktif kesibukkan yang dapat melatih disiplin, fokus dan dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan mengenali bakat dan minat anak. Libatkanlah pada aktivitas setelah sekolah sesuai bakat dan bidang yang diminatinya sebagai media penyaluran energinya yang berlebihan. Misalnya, les musik atau olahraga seperti berenang dan bermain bola. Bermain dalam grup sangat baik untuk anak hiperaktif guna meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan orang lain.
    3. Ajak anak untuk berbicara dan pastikan anak mengerti aturan serta konsekuensi dari tingkah lakunya. Berikan hukuman waktu (satu menit per usia anak) untuk anak merefleksi tindakannya bila nakal dan berikan pujian atau hadiah bila anak berperilaku baik. Orang tua harus konsisten terhadap aturan yang sudah dibuat.
    4. Ajarkan anak cara mengatur napas untuk menenangkan dirinya ketika merasa terlalu berenergi, marah dan frustasi.
    5. Orang tua sebaiknya menyediakan waktu untuk rileks bersama anak misalnya dengan mendengar musik yang menenangkan bersama sambil memberikan pelukan hangat ke anak dan memijatnya agar anak merasa lebih santai dan tenang. Hal ini bisa dilakukan setelah mandi di sore hari dan sebelum beranjak tidur.
    6. Ketika melihat anak merusak mainannya atau berbuat onar, tanyakan baik-baik ke anak alasan ia melakukannya. Dalam mendisiplinkan anak sebaiknya orang tua tidak larut dalam emosi kemarahan anak. Sebaiknya, Anda tidak berbicara kasar dengan suara yang keras kepada anak Anda, tetapi berbicaralah kepadanya dengan nada yang tenang, ingatkan aturan yang sudah disepakati dengan anak dengan suara yang tegas. Ingat, Anda adalah contoh bagi anak Anda.


    Info lengkap, kunjungi situs cara menghadapi anak yang hiperaktif

     
  2. amhad firdaus

    amhad firdaus Member

    Joined:
    Jun 13, 2015
    Messages:
    183
    Likes Received:
    37
    Trophy Points:
    28
    terimakasih infonya bermanfaat lumayan buat bekal nanti kalau udah pnya anak nanti *bagus*
     
  3. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    memang pendekatan ortu ke anak sangat penting
     
Loading...

Share This Page