Cara Menghitung dan Meningkatkan Conversion Rate Website

Discussion in 'Search Engine Optimization' started by Nur Maulida, Apr 30, 2021.

  1. Nur Maulida

    Nur Maulida Member

    Joined:
    Mar 6, 2019
    Messages:
    51
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Saat menjalankan kampanye marketing online, Anda tentu membutuhkan sebuah parameter yang jelas untuk dapat mengukur keberhasilan dari kampanye tersebut karena Anda tidak akan mungkin menentukan sebuah kampanye marketing online berhasil atau tidak hanya berdasarkan intuisi atau pendapat pribadi saja.

    Parameter yang dapat Anda pergunakan untuk mengetahui apakah kampanye marketing online yang telah Anda lakukan berhasil atau tidak adalah conversion rate. Namun, sebelum kita membahas mengenai conversion rate, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu conversion rate dan bagaimana cara meningkatkannya.

    Pengertian Conversion Rate
    Conversion adalah situasi dimana para pengunjung website melakukan tindakan yang dapat menguntungkan bisnis Anda, mulai dari menjadi subscriber, mendaftar sebagai anggota, mengunduh ebook, hingga membeli sebuah produk atau jasa yang Anda tawarkan.

    Secara harfiah, Conversion Rate adalah persentase pengunjung website yang melakukan tindakan yang menguntungkan pemilik bisnis dari total pengunjung website Anda.

    Cara menghitung conversion rate adalah dengan membagi jumlah conversion yang terjadi pada satu halaman website terhadap total pengunjung halaman website tersebut, setelah itu hasil pembagian tersebut dikalikan 100.

    Alasan Conversion Rate Penting
    Banyak yang bertanya seberapa penting conversion rate itu dan kenapa harus menghitungnya, serta apakah trafik serta jumlah share di media sosial belum cukup dijadikan tolok ukur untuk mengukur seberapa berhasilnya kampanye marketing online yang telah Anda lakukan.

    Namun sayangnya jawabannya adalah tidak cukup. Dimana trafik serta jumlah share di media sosial tidaklah cukup untuk dijadikan sebuah parameter dari keberhasilan kampanye marketing online Anda.

    Angka Conversion Rate Ideal
    Banyak digital marketing pemula yang sampai saat ini menanyakan berapa angka ideal conversion rate ini? Lalu di angka berapa harusnya Anda menargetkan conversion rate pada bisnis yang sedang Anda kelola?

    Dari hasil riset WordStream, rata-rata conversion rate di semua jenis industri adalah 2,35 persen. Dimana sebanyak 25 persen pelaku bisnis online dapat mencapai angka 5,31 persen conversion rate. Sedangkan 10 persen lainnya dapat memperoleh angka conversion rate mencapai angka 11,45 persen.

    Lalu bagaimana cara menghitung target conversion rate yang ideal pada bisnis Anda? Caranya cukup mudah, Anda dapat membuat formulanya cukup mudah. Jika conversion rate website Anda baru menyentuh angka 0,3 hingga 0,5 persen, maka target conversion rate yang masuk akal adalah 2,35 persen. Namun, jika ternyata conversion rate website Anda telah menyentuh angka 2 persen, maka targetnya tentu bisa lebih tinggi lagi.

    Faktor yang Mempengaruhi Conversion Rate
    Terdapat berbagai faktor penting dan mempunyai peran penting dalam bertambah atau berkurangnya tingkat konversi pada sebuah halaman website. Beberapa faktor tersebut, antara lain yaitu:

    1. Proposisi Nilai untuk Pengunjung
    Salah satu faktor penting yang turut mempengaruhi conversion rate adalah proposisi nilai atau value proposition yang merupakan penawaran fungsi yang akan didapatkan oleh para pengunjung jika mereka melakukan suatu tindakan pada website Anda. Proposisi nilai dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan kepada para pengunjung bahwa Anda tidak hanya akan menawarkan suatu produk atau layanan namun juga memberikan manfaat bagi mereka.

    Manfaat tersebut dapat berupa tawaran, konten gratis, template, hingga berbagai hal lain yang tentunya berguna bagi para pengunjung ideal di website Anda. Beberapa contoh proposisi nilai yang paling banyak digunakan, antara lain yaitu:

    • “Dapatkan berita terbaru mengenai sosial media dengan cara berlangganan email newsletter dari kami”

    • “Ingin menjadi ahli sosial media, download ebook gratis ini sekarang”
    2. Relevan dengan Target Market
    Untuk membuat proposisi nilai dengan tujuan dapat menarik perhatian pengunjung dengan profil yang ideal untuk menjadi klien atau pelanggan Anda. Dengan penawaran yang cocok serta pelanggan yang ideal, maka kemungkinan terjadinya konversi akan lebih tinggi lagi.

    Contohnya adalah jika Anda menjual produk perawatan kulit, maka Anda dapat menawarkan ebook mengenai rutinitas perawatan kulit yang benar dan sehat.

    3. Kejelasan dalam Penawaran
    Saat meng optimize Conversion Rate, penawaran yang Anda buat harus sangat jelas dan terperinci. Hal ini bertujuan untuk membantu meyakinkan pengunjung website untuk mengambil tindakan yang Anda inginkan. Karena itu, pastikan bahwa pesan yang Anda sampaikan pada landing page Anda sangat jelas tentang apa yang hendak ditawarkan.

    4. Kualitas Konten
    Salah satu faktor penting lainnya dari conversion rate adalah kualitas konten dari website Anda sendiri. Karena itu, sangat penting menjaga kualitas konten pada website Anda agar mendapatkan konversi yang besar.

    5. Desain Web
    Elemen penting lain dari sebuah website yang turut mempengaruhi conversion rate adalah desain website. Dengan kombinasi warna, susunan elemen, pilihan font, hingga peletakan Call-to-Action (CTA) yang ditambahkan dengan berbagai visual lainnya, tentu akan memberikan dampak yang sangat besar bagi Anda karena membuat pengunjung website Anda berinteraksi dengan website Anda.

    Bukan hanya itu saja, desain website juga menjadi salah satu keputusan kreatif yang dapat digunakan sebagai trial and error untuk menemukan strategi mana yang efektif untuk Anda lakukan.

    Cara Meningkatkan Conversion Rate
    [​IMG]

    1. Menyusun CTA dalam bentuk Teks di dalam Blog
    CTA atau Call to Action dapat digunakan dalam berbagai macam bentuk, tergantung keinginan dari klien, mulai dari teks, gambar, hingga tombol. Namun berdasarkan riset yang dilakukan, 93% pengguna internet justru lebih tertarik pada CTA yang berbentuk teks.

    Lalu bagaimana cara membuat teks yang dapat membuat orang menjadi tertarik untuk melakukan action. Jawabannya tentu saja melalui teks sugestif yang menyatakan betapa pentingnya produk Anda bagi para pelanggan.

    Melalui teks, Anda dapat mengubah alam bawah sadar pengunjung website Anda untuk membeli produk Anda atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan. Selain itu, sebaiknya menghindari promosi secara to the point karena akan terkesan memaksa dan ambisius dalam menjual sebuah produk tanpa memberikan edukasi dari manfaat produk Anda bagi para pelanggan.

    2. Menggunakan Pop Up
    Langkah lainnya adalah dengan memasang pop up pada website lain yang telah dikenal luas mempunyai tingkat conversion yang tinggi. Sebaiknya buatlah pop up yang simpel, menarik, serta menampilkan informasi yang jelas. Cobalah memasang 2 pop up pada 1 halaman website, untuk kemudian melihat pop up mana yang menghasilkan lebih banyak “klik”.

    3. Melakukan Uji Coba Landing Page
    Landing page sendiri merupakan sebuah halaman situs yang didesain sedemikian rupa dengan link seminimal mungkin. Landing page sangat penting bagi sebuah website agar para pengunjung tidak memikirkan apa yang harus mereka lakukan.

    Internal link pada landing page sebaiknya diisi dengan 1-2 link saja. Landing page sendiri terdapat 2 versi sehingga Anda dapat melakukan pengujian mana yang lebih efektif dengan cara menempatkan satu link pada halaman landing page tersebut, seperti link pendaftaran, link masuk, atau link pembelian.

    4. Mengoptimalkan Costumer Service
    Jika website Anda adalah website bisnis, maka sangat disarankan untuk mengoptimalkan layanan customer service meskipun pada bagian halaman situs telah tertulis spesifikasi produk yang sangat jelas dan mendetail, mulai dari ukuran, harga, bentuk, hingga bahan. Hal ini bertujuan agar para pengunjung website dapat dengan mudah menghubungi CS saat terjadi masalah pada produk Anda. Agar conversion rate meningkat. Tempatkanlah nomor CS pada pojok kanan atas atau bawah, atau lebih baik lagi jika website bisnis Anda menampilkan ikon chat pada bagian pojok kanan.

    5. Beriklan melalui Chat Bantuan
    Salah satu cara untuk meningkatkan conversion rate lainnya adalah dengan menampilkan ikon chat melalui pesan singkat yang menawarkan mengenai program/ promosi yang saat ini sedang berjalan di website Anda. Karena itulah dibutuhkan fitur chat bantuan agar info promosi dapat tersampaikan dengan baik kepada customer dengan sangat baik.

    6. Mengoptimalkan Blog Artikel
    Untuk meningkatkan conversion rate, Anda perlu memanfaatkan artikel blog yang ada pada website Anda. Namun hal ini hanya dapat dilakukan pada artikel atau blog yang mempunyai trafik tinggi saja. Karena itu, Anda perlu memperbarui artikel pada website Anda secara berkala agar para pengunjung website dapat menemukan informasi yang mereka cari.

    7. Remarketing Blog
    Langkah lain untuk dapat meningkatkan CRO adalah dengan membuat pengunjung yang baru saja mengunjungi website Anda dapat terus melihat iklan produk Anda. Mereka dapat melihat produk Anda pada website apapun yang dibuka setelah masuk dari website Anda. Trik ini dikenal dengan sebutan remarketing.

    Jika Anda ingin agar conversion rate bisnis Anda meningkat. Sangat disarankan untuk menggunakan jasa digital marketing professional dan terbaik yang sudah mempunyai rekam jejak dan pengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek digital marketing dari berbagai klien terkemuka di Indonesia. Salah satunya adalah Logique Digital Indonesia. Kunjungi website kami untuk informasi selanjutnya.
     
  2. Mas Her

    Mas Her Member

    Joined:
    Oct 14, 2020
    Messages:
    108
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
  3. Mukhlisinfo

    Mukhlisinfo Member

    Joined:
    Dec 13, 2020
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    8
    Lengkap banget informasinya cocok untuk web saya.
     
Loading...

Share This Page