Cara Mengobati Keseleo Dengan Teknik RICE

Untuk bisa mengobati keseleo dengan benar, maka kita harus tahu sebelumnya apa sebenarnya yang terjadi saat seseorang mengalami keseleo. Istilah medis yang tepat untuk keseleo adalah sprain. Sprain adalah cedera ligamen di sekitar sendi. Ligamen adalah jaringan fibrosa yang fleksibel dan kuat yang menghubungkan tulang di antara persendian. Bila ligamen itu trauma atau terluka sehingga robek atau membentang terlalu jauh, maka sendi akan menjadi sakit dan bengkak.

Keseleo biasanya terjadi saat seseorang jatuh, atau terkena tekanan yang memaksa sendi untuk bergerak dari posisi normal. Keseleo yang paling sering terjadi adalah keseleo pergelangan kaki, diikuti oleh keseleo pergelangan tangan dan ibu jari.

Bagaimana kita bisa tahu jika sendi kita keseleo atau hanya memar?

Tanda-tanda keseleo dan memar (ketegangan otot) sangat mirip: nyeri mungkin ringan, sedang, atau parah. Orang-orang keseleo memiliki tanda dan gejala berikut ini :

• Nyeri sendi
  
• Pembengkakan
  
• Kekakuan sendi
  
• Perubahan warna kulit, merah kebiru-biruan

Semakin parah keseleo, akan sangat sulit untuk menggerakkan sendi yang terlibat karena sakit. Seseorang dengan keseleo pergelangan kaki ringan hanya bisa menggerakkan pergelangan kaki tapi hanya sedikit. Sementara itu, keseleo pergelangan kaki yang lebih parah bisa menyebabkan perasaan yang sangat menyakitkan dan membuat sulit atau tidak mungkin untuk berjalan.

Kebanyakan orang dapat mengobati keseleo kecil menggunakan perawatan RICE buatan sendiri di rumah. Begini cara merawat keselo dengan baik yang bisa Anda lakukan di rumah :

Kontrol Pembengkakan Dengan Terapi RICE

RICE adalah singkatan dari:

• REST. Istirahatlah, jangan menggerakkan atau meremas keseleo sendi apalagi memaksanya berjalan atau memberinya beban.
• ICE (Es). Tempelkan (kompres) Es selama 15 menit pada sendi yang dislokasi. Jangan sekali-kali menempelkan es langsung ke kulit karena bisa merusak kulit. Karena itu, gunakan kain tipis untuk melapisinya. Es ini akan mengurangi rasa sakit dan memar.
• Compression (penekanan). Beri penutup atau tutupi sendi dengan perban elastis di sekitar sendi atau pergelangan tangan. Ini berfungsi untuk meminimalkan pembengkakan, menopang daerah, dan memberikan kenyamanan. Balutan harus mantap, tapi jangan terlalu ketat agar tidak mengganggu aliran darah. Durasi proses compersion ini bisa 1-2 hari jika ringan atau bahkan bisa 2 minggu jika diklasifikasikan sebagai keseleo yang berat.
• Elevation (ketinggian). Tinggikan tungkai yang keseleo lebih tinggi dari pada jantung, ini akan mengurangi atau meminimalkan pembengkakan. Misalnya saat pergelangan kaki maka katika berbaring kaki dengan tumpukan bantal yang meninggi sedemikian rupa sehingga lebih tinggi dari dada.

Mengatasi Rasa Sakit dan Peradangan dengan mengonsumsi obat

Untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, berikan obat anti nyeri NSAID (antiinflamasi non steroid) seperti ibuprofen, acetaminophen, atau aspirin (lihat aturan penggunaan). Tapi ingat, jangan beri aspirin pada anak di bawah usia 18 tahun.

Kapan Pergi ke Dokter?

Keseleo yang lebih parah harus diperiksa oleh dokter. Dokter akan mengambil sinar-X untuk melihat apakah ada fraktur (patah tulang), atau pemeriksaan lainnya untuk mengetahui keparahan keseleo yang dialami pasien. Konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin jika ada gejala berikut ini :

• Suara Krek timbul saat terjadi luka (fraktur mencurigakan).
  
• Sendi atau anggota badan tidak dapat digerakkan setelah cedera atau trauma.
  
• Ada mati rasa.
  
• Ada pembengkakan, nyeri, panas, atau luka terbuka yang signifikan.

Begitulah temanku, beberapa tip untuk mengobati keseleo dengan benar sesuai dengan aturan ilmu kedokteran. Semoga bermanfaat.

 

tip yang menarik bagi yang keseleo, saya dulu pernah keseleo sebab terkilir saat main sepakbola, dan langsung menuju tukang urut, meski menahan sakit luar biasa lama-lama sembuh meski butuh waktu, tapi tidak pernah kompres pake es, entah tukang urutnya pake minyak apa