Yang namanya pulsa pasti hampir semua orang tahu, jadi nggak perlu dijelaskan lagi, apalagi pulsa sudah tumbuh menjadi semacam kebutuhan pokok. Pernah dengar suara merdu seorang cewek (kok nggak capek ya, atau gantian sama cowok) dari seberang sana 'pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini bla...bla...bla... ' Padahal harus segera menghubungi seseorang. Apa nggak sebel, tuh.. Sambil pijit-memijit tombol diawali dengan tanda bintang dan berakhir dengan pagar, jreeng... keluar pesan 'sisa pulsa anda Rp 110,-' serta diikuti dengan spam pesan promo. Wadehh Bergegas menuju konter hape yang jual pulsa depan gang, berhubung kebelet pipis, langsung balik kucing. Ditunggu 5 menit, gak ada sms masuk, ah mungkin belum terkirim. Sejam kemudian, masih nggak ada tanda getaran bodi hape. Wadeh.. tidur kali si penjual pulsa, terpaksa balik kucing kedua kalinya. "Mas, aku tadi beli pulsa kok gak masuk?" "Ia, ditunggu saja, lagi gangguan" "Trus kapan pulsanya masuk?" "Sampai gangguannya selesai" "Kapan gangguannya selesai?" Ehh nggak jawab malah nyengir. Bikin keki. Ya sudahlah, nggak mungkin nipu si Mas yang jual pulsa. Tiap hari ketemu. Malah yang kadang menimpa si Mas penjual pulsa. Pernah kejadian, salah kirim pulsa dan si penerima berlagak cuek setelah ditelpon agar pulsa dikembalikan. Terkadang perlu adu mulut (bukan ciuman) sampai bawa-bawa nama polisi agar bisa pulsa kembali. Ada juga sih yang berbaik hati mengembalikan dengan ihklas, tapi, yah.. sangat sedikit. Mungkin bagi sebagian orang uang 10 ribu tak terlalu berarti. Namun uang senilai itu sangat bernilai bagi penjual pulsa kecil-kecilan. Dengan asumsi keuntungan bersih maksimal 500 rupiah per transaksi, untuk mencapai nilai 10 ribu butuh 20 kali transaksi. Kalau dalam sehari rata-rata hanya 2 transaksi, maka butuh waktu 10 hari untuk mendapatkan uang 10 ribu tersebut. Kalau salah kirim 50 ribu atau 100 ribu, berapa yang harus ditanggung? Sungguh butuh perjuangan dan waktu ekstra. Susah jadi penjual pulsa, untungnya sedikit, apalagi kalau sering salah kirim ke nomor lain, yang ada bukan untung, malah buntung. Apalagi sering diutang ..
Emang berdagang penuh resiko, tapi kalau sudah untung yaa... Jangan dipertanyakan lagi Sent from my HM NOTE 1W using Bersosial.com mobile app