Cerita Lain dari Kampung Pulo

Discussion in 'General Discussion' started by ludhy, Mar 23, 2015.

  1. ludhy

    ludhy Member

    Joined:
    Jan 7, 2015
    Messages:
    216
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    Potret kondisi kawasan Kampung Pulo yang berada di bantaran Sungai Ciliwung

    Infonitas.com Banjir yang kerap menghantui warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, menyisakan kisah mendalam bagi Walidi (59) satu di antara warga yang tinggal di kawasan yang berada di bantaran Sungai Ciliwung tersebut.

    Kepada reporter Infonitas.com yang menemuinya di kawasan Kampung Pulo, Walidi menceritakan, meski kerap dilanda banjir, ia mengaku nyaman tinggal di kawasan tersebut sejak puluhan tahun lalu.

    “Saya lahir di sini dan nempatin rumah warisan orang tua,” ujarnya, Senin (23/3/2015).

    Lanjut Walidi, meski Pemprov DKI Jakarta menggalakan program revitalisasi dan relokasi di kawasan bantaran Sungai Ciliwung seperti belakangan ini. Dirinya akan bertahan dan tidak ambil pusing. Lagi pula, lanjut Walidi, dirinya memiliki sertifikat (kepemilikan tanah) yang lengkap sehingga merasa legal untuk tinggal di Kampung Pulo.

    “Mau surat apa? Sertifikat Hak Milik? Girik? Pajak Bumi Bangunan? Semua lengkap,” akunya.

    Lebih jauh Walidi menuturkan, dari sekian banyaknya peristiwa banjir yang melanda Kampung Pulo, banjir pada tahun 1996 lah yang dianggapnya terparah. Walidi mengenang, saat itu luapan Sungai Ciliwung merendam seluruh rumah warga yang umumnya berlantai dua.

    "Waktu itu air sudah menutupi atap, terendam semua, gak ada satupun barang yang selamat," kenangnya lirih.

    Sambung Walidi, ketika banjir besar tersebut, dia bahkan harus mengungsi selama dua pekan sebelum akhirnya kembali dan membersihkan sisa lumpur di sekitar rumah. Ia pun sempat menceritakan peristiwa nahas tetangganya yang batal menggelar resepsi pernikahan karena banjir yang tiba-tiba datang.

    “Tetangga saya mau nikah, undangan sudah disebar. Tahunya pagi buta air naik. Terpaksa acaranya dibatalkan dan dipindahkan ke lokasi lain,” ceritanya.

    Ditambahkan olehnya, belajar dari peristiwa banjir yang sering melanda kawasan ini, warga Kampung Pulo pun sudah memiliki sistem koordinasi yang jelas terkait potensi banjir dan penanganannya.

    “Semua informasi dan koordinasinya datang dari Pak RW,” pungkasnya.
     
  2. Tantowi

    Tantowi Active Member

    Joined:
    May 9, 2015
    Messages:
    635
    Likes Received:
    24
    Trophy Points:
    48
    Kasian yang pada tingal disisty
     
Loading...

Share This Page